5 Bumbu Dapur Ini Memiliki Antimikroba yang Bagus untuk Tubuh
6 Januari 2019
| 0 Komentar
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan rempah. Inilah yang menjadi alasan utama kenapa
dulunya ada banyak penjajah yang datang ke Indonesia hanya untuk mengambil
rempah-rempah yang kita miliki. Banyaknya rempah yang ada di Indonesia
membuatnya sangat mudah untuk dijumpai dan dijual dengan harga yang murah.
Berhubung ada banyak rempah yang bisa digunakan, maka semua kuliner tradisional
memiliki citarasa rempah yang sangat kuat karena dalam satu makanan saja, kamu
bisa menemukan lebih dari lima bumbu dapur rempah yang digunakan. Bumbu dapur
rempah tidak hanya bisa menambah citarasa dan membuat aroma masakan jadi lebih
wangi, tapi juga bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Perlu kamu ketahui
kalau ternyata ada lima bumbu dapur yang memiliki antimikroba sehingga bisa
menghambat dan membunuh bakteri yang bisa merugikan bagi tubuh. Apa saja bumbu
dapur tersebut? Coba lihat langsung aja!
1. Kunyit
Sumber : Medicalnewstoday.com
Pertama ada
kunyit yang sudah dikenal sebagai antimikroba alami yang banyak digunakan untuk
melawan bakteri. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang berfungsi sebagai anti
inflamasi dan antioksidan. Senyawa-senyawa pada kunyit ini bisa membunuh
bakteri patogen yang bisa menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung,
kanker, alzheimer, dan penyakit-penyakit degeneratif lainnya. Kunyit juga bisa
membantu meringankan rasa nyeri ketika sedang datang haid.
2. Jahe
Sumber : Drweil.com
Selanjutnya
ada jahe yang dikenal sebagai rempah mewah di negara Eropa. Jahe di Indonesia
sangat mudah ditemukan karena sering dijadikan sebagai bumbu dapur tambahan
untuk olahan ikan atau seafood karena bisa menghilangkan bau amis. Jahe
memiliki sifat inflamasi dan juga anti jamur yang bisa mematikan jamur penyebab
penyakit-penyakit tertentu. Selain itu,
jahe memiliki senyawa terapeutik, gingerol, shogaol, paradol, zingerone dan
antioksidan yang bagus untuk tubuh.
3. Lengkuas
Sumber : Spicograpy.com
Lengkuas
dikenal sebagai salah satu bumbu dapur masakan-masakan Asia Tenggara. Lengkuas
memiliki aroma yang khas sehingga bisa membuat masakan jadi lebih wangi dan
sedap. Termasuk dalam keluarga zingiberaceae, lengkuas tak hanya bisa dijadikan
sebagai bumbu dapur yang melezatkan masakan, tapi lengkuas juga bisa dijadikan
sebagai obat herbal karena memiliki antimikroba di dalamnya. Lengkuas juga bisa
sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan mengurangi
demam (antipiretik).
4. Bawang Putih
Sumber : Ndtvimg.com
Selanjutnya
ada bawang putih yang seperti kamu ketahui sangat banyak penggunaannya dalam
beragam kuliner Indonesia. Bawang putih memiliki aroma wangi yang kurang sedap
ketika masih mentah, tapi ketika sudah dimasak, maka aromanya menjadi lebih
wangi. Dalam bawang putih terdapat senyawa allicin yang bisa berfungsi sebagai
anti bakteri dan anti jamur. Selain itu, ada kandungan vitamin B1, B2, B3, B6,
C, proteim, kalsium, magnesium, fosfor, dan masih banyak lagi.
5. Cabai Merah
Sumber : Shopify.com
Terakhir ada
cabai merah yang menjadi bumbu dapur wajib untuk membuat sambal atau kuliner-kuliner
pedas. Cabai merah mengandung vitamin A, C, E dan asam folat yang sangat
tinggi. Selain itu, cabai merah juga memiliki sifat antimikroba pada bakteri
bacillus subtilis, escheria coli, pseudomonas aeruginosa yang masih banyak
lagi. Adanya sifat antimikroba ini bisa membuat kamu terhindar dari bakteri
yang bisa merugikan tubuh.
Jadi, ketika
kamu menyantap kuliner-kuliner Indonesia yang memiliki bumbu-bumbu dapur di
atas, maka kamu sudah memberikan kekebalan pada tubuh terdapat bakteri. Luar biasa kan? Nah, sekarang coba cicipi aneka makanan yang kaya akan bumbu dapur di atas di tempat-tempat makan berikut ini ya!
Topik artikel ini:
7 Januari 2019
5 Januari 2019