Singkong merupakan salah satu bahan pangan yang sangat familiar bagi masyarakat Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan di negara-negara Asia Tenggaralah, singkong lebih banyak dijumpai. Singkong bisa diolah menjadi beragam jenis masakan dan juga camilan. Di Indonesia, singkong dimasak menjadi singkong goreng, getuk, hingga difermentasikan menjadi peuyeum atau tape. Di Thailand, kita mengenal dessert dari singkong yang bernama man sampalang cheum yang merupakan singkong kukus yang disiram dengan vla santan. Tak jauh berbeda dari Indonesia dan Thailand, di Filipina, singkong banyak diolah menjadi camilan manis khas Filipina. Lalu, apa saja kira-kkira dessert khas Filipina?. Cek ringkasannya di bawah ini!
1. Puto Lanson
Sumber: Twimg.com
Camilan manis khas Filipina yang pertama adalah puto lanson. Puto lanson adalah camilan yang dibuat dari bahan dasar singkong yang diparut kasar, lalu dicampur dengan gula merah atau gula palem, daging buah kelapa, dan dikukus hingga matang. Setelah matang, biasanya puto lanson akan disajikan bersama dengan kelapa parut yang sudah dibumbui dengan sedikit garam dan gula lalu dikukus terlebih dahulu hingga matang. Tekstur dari puto lanson sangat kenyal dan padat dengan rasa manis legit yang khas.
2. Puto Bumbong
Sumber: Medianesia.id
Ada puto lanson, ada puto bumbong yang juga sama-sama menjadi camilan manis khas Filipina. Puto bumbong dibuat dari bahan dasar singkong yang diparut halus atau dihaluskan, kemudian dicampur dengan tepung beras, gula, dan garam. Setelah adonan tercampur rata, nantinya puto bumbong ini akan dikukus dalam bambu berukuran kecil hingga sedang. Setelah matang, maka akan disajikan bersama dengan kelapa parut dan brown sugar. Selain singkong, puto bumbong juga sering dicampur dengan jenis umbi-umbian lain seperti ubi.
3. Nilupak
Sumber: Yummykitchentv.com
Selanjutnya ada nilupak yang menjadi camilan manis khas Filipina yang terlihat sangat tradisional sekali karena disajikan dengan alas daun pisang. Nilupak ini dibuat dari bahan dasar singkong lalu dicampur dengan susu, parutan kelapa, gula, dan mentega, barulah kemudian dikukus hingga matang. Nilupak awalnya hanya disajikan begitu saja dengan alas daun pisang, tapi lambat laun masyarakat Filipina mulai memberikan aneka topping di atasnya seperti topping keju parut. Dengan adanya tambahan keju, maka rasa nilupak akan ada tambahan rasa gurih asin.
4. Cassava Cake
Sumber: Langsungenak.com
Cassava cake sebenarnya merupakan camilan manis khas Filipina yang paling populer. Pasalnya kue ini sudah sangat populer dan bisa dijumpai di beberapa restoran Filipina yang ada di luar negeri. Cassava cake alias kue singkong terbuat dari bahan dasar singkong yang parut yang dicampur dengan santan kelapa, gula, keju, dan lain sebagainya. Setelah adonan tercampur rata, maka cassava cake akan dipanggang selama beberapa menit hingga matang. Cassava cake memiliki rasa manis gurih yang bercampur satu. Sedangkan teksturnya cukup kenyal dan legit.
5. Cassava pichi pichi
Sumber: Foodwithmae.com
Camilan manis khas Filipina yang
terakhir adalah cassava pichi pichi. Namanya unik dan imut bukan? Cassava pichi
pichi adalah camilan manis khas Filipina yang memiliki tampilan cantik karena
berwarna-warni. Sekilas camilan khas Filipina ini mirip dengan ongol-ongol khas
Jawa. Cassava pichi pichi dibuat dari bahan dasar singkong yang sudah diparut
lalu dicampur dengan gula dan lye water yang kemudian dibentuk kotak atau bulat
lalu dibalur dengan kelapa parut dan dikukus hingga matang.
Terlihat menggiurkan bukan, aneka camilan manis khas Filipina berbahan dasar singkong di atas? Buat yang ingin menyantap aneka dessert manis, mampir aja yuk ke salah satu tempat makan atau gerai dessert rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!