Chinese food di Indonesia sangatlah populer. Chinese food biasanya memiliki bahan dasar dari daging babi. Daging babi punya tekstur yang lebih kenyal dibandingkan daging ayam dan sapi. Cita rasanya juga jauh lebih gurih. Hal ini karena pada daging babi terdapat lebih banyak lemak jika dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Inilah yang menyebabkan citatasanya jadi lebih gurih dan lezat karena ketika kandungan lemak pada daging babi ini dimasak, maka akan keluar minyak alami yang bisa membuat aroma lebih wangi dan citarasa jadi lebih lezat.
Banyak sekali olahan daging babi pada masakan Chinese, tapi pastinya ada yang paling difavoritkan oleh masyarakat Indonesia. Coba langsung kita lihat saja yuk lima Chinese food berbahan dasar daging babi yang sangat digemari di Indonesia!
1. Charsiu
Sumber: Pergikuliner.com
Chinese food berbahan dasar daging babi yang digemari di Indonesia adalah charsiu. Kamu bisa dengan mudah menjumpai kuliner berbahan dasar babi ini di restoran-restoran Chinese karena sangat cocok dijadikan sebagai lauk. Tampilannya sangat unik dan berbeda karena olahan daging babi ini berwarna kemerahan. Charsiu dimasak dengan cara dipanggang dengan bumbu merah lalu disajikan dengan cara diiris-iris. Teksturnya agak garing dan renyah pada bagian luarnya tapi tetap empuk di bagian dalamnya. Kamu bisa menyantap charsiu sebagai pendamping lauk pada saat makan nasi atau mie.
2. Kekian
Sumber: Resepkoki.id
Kekian ini jugaseringkali disebut dengan nama hekeng oleh masyarakat Indonesia. Meski namanya mungkin terdengar asing bagi beberapa orang, tapi tampilan ngohiong ini mungkin sangat familiar. Hal ini dikarenakan ngohiong tak hanya bisa dijumpai di restoran Chinese saja, tapi juga bisa dijumpai di beberapa restoran cepat saji karena ngohiong ini sangat cocok dijadikan sebagai lauk yang disantap dengan nasi afau disantap begitu saja dengan cocolan sambal. Teksturnya kenyal dan rasanya gurih karena dibungkus dengan kulit tahu.
3. Siobak
Sumber: Flickr.com
Selanjutnya ada siobak. Siobak ini adalah Chinese food berbahan dasar daging babi yang dibuat dengan cara memarinasi daging babi menggunakan beragam bumbu, mulai dari garam, lada, saus tiram, dan lain sebagainya. Pada bagian atasnya diolesi dengan cuka beras, lalu dipanggang hingga matang. Teksturnya pada bagian atas cenderung renyah, sementara pada bagian dalamnya tetap empuk. Hal ini dikarenakan proses pemanggangan dan juga pemilihan bagian daging babi. Untuk membuat siobak ini harus menggunakan daging babi bagian perut karena bagian lemaknya cukup banyak agar saat dipanggang, lemak tersebut akan membuat bagian luar daging garing, tapi bagian dalamnya tetap empuk.
4. Angsio
Bak
Sumber: Instagram.com/mikekharli_hobbies
Angsio bak menjadi Chinese food berbahan dasar daging babi yang banyak digemari di Indonesia. Angsio bak adalah olahan daging babi yang dibumbui dengan angkak, kecap asin, saus tiram, lada, minyak wijen, dan garam. Angsio bak ini dimasak dengan cara ditumis atau dioseng terlebih dahulu dengan bumbu, lalu dipanggang atau dibakar sehingga aroma yang dihasilkan bisa sangat wangi. Angsio bak ini sangat cocok untuk disantap dengan nasi putih hangat.
5. Hongbak
Sumber: Tripadvisor.com
Chinese food berbahan dasar daging babi yang banyak digemari terakhir adalah hongbak. Hongbak dibuat dari daging babi yang dimasak dengan bumbu kecap, bawang putih, lada, kecap asin, dan lain sebagainya. Sebelum dimasak, daging babi yang telah diiris-iris ini harus dimarinasi selama beberapa jam sebelum akhirnya ditumis hingga matang. Bagian daging babi yang banyak digunakan adalah perut. Selain daging babi, dalam sajian hongbak ini juga terdapat campuran jamur dan telur rebus.
Nah, itu dia lima Chinese food berbahan dasar daging babi yang paling populer. Teman Kuliner jadi ngiler dan kepingin makan olahan daging babi seperti di atas?. Tenang aja, PergiKuliner punya rekomendasi tempatnya kok. Cek di bawah ini ya!