Karamel menjadi salah satu makanan yang sangat digemari oleh anak-anak karena memiliki rasa manis. Tidak hanya anak-anak saja yang menyukai kuliner ini, tapi juga remaja dan orang dewasa. Pasalnya kuliner dengan rasa manis bisa meningkatkan hormon serotonin yang membantu menstabilkan suasana hati sehingga bisa mencegah rasa sedih dan depresi.
Sumber: Cupfulofkale.com
Karamel memiliki ciri khas tekstur yang sangat legit dengan aroma wangi yang khas dan warna tampilan yang cokelat keemasan. Memiliki rasa manis yang sangat dominan membuat karamel sering kita jumpai pada aneka olahan dessert. Mulai dari dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan hingga sebagai topping siraman saus di atas dessert. Supaya kamu bisa mengenal karamel, coba kita lihat perjalanan sejarah dari si cokelat keemasan yang manis ini!
1. Berawal dari Permen Gula Merah
Sumber: Lifeloveandsugar.com
Jika merunut dari sejarahnya,
karamel memiliki perjalanan yang cukup panjang karena sudah ada sejak
berabad-abad tahun yang lalu. Masyarakat dunia pertama kali mengenal rasa manis
dari madu yang konon dikenali dari sebuah lukisan pada tahun 6000 SM (Sebelum Masehi).
Sedangkan untuk gula yang berasal dari tebu pertama kali ditemukan di Papua
Nugini. Tanaman tebu lalu menyebar ke India, Yunani, Romawi, China, dan Persia.
Cepatnya penyebaran tanaman tebu membuat negara-negara tersebut membuat olahan
manis dari tanaman tebu yang disebut permen. Lalu saat Persia menyerang India
pada tahun 250, awalnya Persia ingin mencuri resep permen dari negara tersebut.
Tapi kedua negara tersebut akhirnya malah bekerja sama untuk menjual gula merah
dan permen sebagai komoditas dagang dan benda mewah.
2. Asal Mulanya dari Arab
Sumber: Fascinatingfoodworld.com
Kerjasama ini berakhir pada saat Arab menyerang Persia pada tahun 642 dan berhasil mendapatkan resep permen. Pada tahun 950, Arab membuat olahan lain dari tebu dan pada saat inilah mereka menemukan karamel. Masyarakat Arab ingin membuat sesuatu yang berbeda dari permen pada umumnya. Mereka kemudian merebus gula dengan meningkatkan panasnya sehingga terbentuk lapisan karamel sehingga aromanya tercium lebih wangi karena lapisan gula sudah setengah terbakar.
3. Penyebaran Karamel yang Populer di Amerika
Sumber: Daringgourmet.com
Penyebaran karamel sebenarnya
terbilang cukup cepat. Hal ini dikarenakan perdagangan Arab pada masa tersebut
sedang naik daun. Penyebaran karamel ini awalnya hanya di sekitar negara-negara
Eropa, tapi akhirnya sampai di benua Amerika pada sekitar tahun 1650-an. Tapi
pada abad ke-16, karamel masih belum populer sehingga masih jarang ada yang
bisa menikmatinya. Lalu memasuki abad ke-18 yakni sekitar tahun 1847-an mulai
ada mesin-mesin pembuat permen yang muncul sehingga pembuatan karamel sudah
tidak dilakukan secara manual lagi, melainkan menggunakan mesin. Pada tahun
1895, seorang pendiri perusahaan permen August Goetze mulai menggunakan karamel
sebagai lapisan permen yang dibuatnya. Dari sinilah permen karamel menjadi
sangat populer di Amerika.
4. Proses Pembuatan Karamel yang Unik
Sumber: Bromabakery.com
Proses pembuatan karamel bisa dikatakan unik karena meski terlihat cukup mudah, tapi pada penerapannya, pembuatan karamel terbilang cukup sulit. Suhu yang digunakan untuk membuat karamel haruslah tepat. Biasanya suhu yang digunakan antara 110 derajat celcius hingga 170 derajat celcius. Kamu juga harus menjaga agar karamel tidak gosong saat dimasak. Awalnya karamel hanya dibuat menggunakan gula tebu, tapi seiring perkembangan waktu, karamel dibuat dengan ditambahkan berbagai macam bahan tambahan seperti susu, mentega, molase, hingga sirup jagung. Penambahan bahan-bahan ini akan ditambahkan di akhir proses pembuatan karamel untuk mempertahankan sifat elastis dan kelenturan dari karamel.
5. Punya Hari Nasional
Sumber: Contemplatingsweets.com
Berhubung karamel menjadi
kuliner manis yang banyak disukai oleh masyarakat Amerika dan sudah ada sejak
ratusan tahun yang lalu, maka dibuatkan hari karemal nasional yang jatuh setiap
tanggal 5 April. Meski tidak semeriah perayaan hari Valentine, tapi hari
karamel nasional ini sangat terasa ketika kamu mendatangi toko kue. Pada
tanggal tersebut, toko-toko dessert dan kue menyajikan beragam menu olahan
karamel. Mulai dari permen, kue, macaron, es krim, dan lain sebagainya.
Setelah berkenalan dengan karamel, bagaimana pendapat kamu mengenai silsilah dan kuliner yang sering muncul pada olahan dessert ini? Buat para penyuka dessert, di bawah ini ada beberapa tempat yang menjual dessert enak favorit Teman Kuliner, yuk coba lihat!