Ada
dua kuliner wajib yang selalu tersaji di atas meja makan orang Indonesia, yakni
sambal dan kerupuk. Kedua kuliner ini memang bisa menambah nafsu makan orang
Indonesia, terutama kerupuk. Teksturnya yang garing dan renyah bisa memperkaya
tekstur dari makanan Indonesia yang kamu makan. Kerupuk yang ada di Indonesia
memiliki banyak sekali jenisnya, tapi kebanyakan kerupuk Indonesia menggunakan
bahan baku dari ikan. Ikan digunakan sebagai bahan baku kerupuk karena aromanya
yang khas dan cita rasanya yang gurih dan unik. Ikan yang sudah dibuang durinya
kemudian digiling lalu diberi bumbu lalu dikukus dan dipotong tipis-tipis
kemudian dijemur selama berhari-hari sampai kering supaya saat digoreng bisa
mengembang sempurna. Dari sekian banyak ikan, ada lima yang paling sering
digunakan sebagai bahan dasar kerupuk garing, yaitu:
Sumber : Rumahmesin.com
1. Ikan
Tenggiri
2. Ikan Lele
Kedua ada ikan lele yang juga menjadi salah satu ikan air tawar yang banyak dijadikan olahan makanan seperti kerupuk ikan lele. Kandungan gizi dalam ikan lele juga tergolong cukup tinggi seperti adanya protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1 dan masih banyak lagi. Kerupuk ikan lele ini memiliki aroma yang tidak begitu wangi jika dibandingkan dengan ikan tenggiri, tapi citarasanya tak kalah enak kok dari kerupuk ikan tenggiri.
3. Ikan Bandeng
Ikan bandeng dikenal sebagai ikan yang paling banyak diolah dengan cara dipresto dan digoreng. Ikan bandeng presto bahkan menjadi oleh-oleh khas kota Semarang. Tapi ternyata selain sering dijadikan sebagai olahan presto, ikan bandeng ini juga sering dijadikan sebagai kerupuk renyah. Bandeng yang diolah menjadi kerupuk haruslah dipilih dengan benar karena duri bandeng tergolong duri yang paling kecil dan tipis sehingga sulit untuk dipisahkan. Kerupuk ikan bandeng banyak dijual dalam bentuk mentah alias belum digoreng.
4. Ikan Mujair
Kemudian ada ikan mujair yang juga sering dijadikan sebagai kerupuk khas Indonesia. Ikan mujair ini memiliki kandungan protein, kalsium, fosfor, vitamin A, dan zat besi yang tinggi. Untuk citarasanya, mujair ini sebenarnya lebih mirip dengan ikan lele. Hanya saja ikan mujair terasa jauh lebih gurih. Kerupuk ikan mujair lebih banyak dijual dalam bentuk sudah matang alias sudah digoreng dengan bentuk bulat kecil.
5. Ikan Asin
Terakhir ada ikan asin yang tak hanya cocok dijadikan lauk pauk yang disantap dengan nasi putih hangat, sayur asem, dan sambal, tapi juga cocok kalau dijadikan olahan kerupuk renyah. Sesuai dengan namanya, kerupuk ikan asin ini memang memiliki citarasa yang cukup asin sehingga tidak cocok untuk dijadikan camilan, tapi sangat cocok untuk dijadikan sebagai lauk pauk pendamping nasi. Kamu bisa mendapatkan kerupuk ikan asin dalam bentuk sudah matang.
Itu dia kelima jenis ikan yang cocok dijadikan kerupuk garing, sekarang kamu sudah tahu kan? Nah, buat kamu para pecinta ikan, kamu bisa nikmati lezatnya hidangan yang berbahan ikan di bawah ini ya! Segera datangi yuk!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]