Kamu penyuka keju? Bagi para penyuka keju, pastinya kamu sudah
pernah atau bahkan sering menyantap kuliner mac and cheese. Mac and cheese
merupakan salah satu olahan keju yang berasal dari Inggris. Meski asalnya dari
Inggris, tapi mac and cheese sangat populer di dunia, terutama di Amerika. Tak
heran kalau olahan keju ini sering disangka sebagai kuliner khas dari negeri
paman Sam tersebut. Sesuai dengan namanya, mac and cheese dibuat dari bahan
dasar makaroni dan keju yang dimasak bersama. Cita rasanya gurih asin dengan
tekstur lembut yang lumer di mulut. Keju yang digunakan untuk mac and cheese
ini sebenarnya bisa keju apa saja, tapi tentu saja beda jenis keju yang
digunakan, hasilnya akan berbeda. Dari sekian banyak keju, ada lima yang paling
sering digunakan, yaitu:
1. Sharp Cheddar Cheese
Sumber : Webstaurantstore.com
Pertama ada sharp
cheddar cheese yang menjadi salah satu jenis keju untuk mac and cheese. Keju
ini berbeda dengan keju cheddar biasa karena sharp cheddar cheese punya titik
leleh yang sangat rendah sehingga mudah menyatu dengan makaroni. Mac and cheese
yang dipadukan dengan sharp cheddar cheese membuat teksturnya jadi lebih
lembut. Sebaiknya sharp cheddar cheese dibeli dalam bentuk batangan kotak,
jangan yang sudah diparut karena tekstur dan cita rasanya akan berbeda.
2. Cream Cheese
Sumber : Biggerbolderbaking.com
Cream cheese tak hanya
cocok dijadikan sebagai campuran cake dan puding, tapi juga cocok dijadikan
campuran pada mac and cheese. Cream cheese punya cita rasa gurih asin yang
sangat kuat sehingga bisa membuat sajian mac and cheese jadi lebih enak. Cream
cheese juga punya titik leleh yang sangat rendah sehingga kalau kamu
melelehkannya dengan metode slow cooker, maka teksturnya akan lembut sempurna.
3. Keju Gouda
Sumber : Boxed.com
Keju gouda menjadi
salah satu jenis keju yang juga cocok untuk mac and cheese. Tampilannya memang
menunjukkan kalau keju ini adalah jenis keju keras yang tak mudah meleleh. Tapi
kamu salah guys, meski titik lelehnya tidak serendah sharp cheddar cheese dan
cream cheese, keju ini saat sudah meleleh punya tekstur yang kental dengan
cita rasa gurih asin yang sangat nikmat. Selain untuk mac and cheese, keju gouda
ini juga sering digunakan pada olahan cheese fondue.
4. Keju Parmesan
Sumber : Thespreceeats.com
Berikutnya ada keju
parmesan yang sudah sangat terkenal keberadaannya di Indonesia. Keju parmesan
ini paling sering digunakan pada taburan atau topping makanan Italia dan di
Indonesia sendiri lebih banyak dijual dalam bentuk bubuk. Meski kamu
menggunakan keju parmesan bubuk, cita rasanya tetap sama kok. Keju parmesan
punya rasa asin yang khas sehingga bisa dengan mudah dikenali.
5. Keju Gyuyere
Sumber : Wikimedia.org
Terakhir ada keju
gyuyere yang tampilannya mirip dengan keju gouda dan keju edam. Keju gyuyere
ini memang tampilannya terlihat keras, tapi saat dilelehkan, keju ini justru
sangat mudah meleleh. Keju gyuyere adalah keju asli dari Swiss. Bisa dikatakan
kalau keju ini adalah jenis keju klasik. Cita rasa keju ini sangat gurih
sehingga cocok sebagai keju campuran untuk mac and cheese.
Itulah beberapa jenis keju yang paling sering digunakan untuk mac and cheese. Selain kelima keju tersebut, ada keju kambing, keju brie, serta keju-keju yang titik lelehnya rendah dan cita rasa yang cukup gurih. Jadi, kalau kamu ingin membuat mac and cheese, gunakan keju-keju di atas ya! Jika ingin menyantap hidangan lainnya yang berbahan dasar keju, bisa mampir aja ke salah satu tempat makan di bawah ini!