5 Kue Tradisional Khas Palembang yang Manis dan Bikin Ketagihan
List Artikel 18 Januari 2021 | 0 KomentarSetiap mendengar kata Palembang pasti yang terbesit di benak kita adalah pempeknya yang lezat dan gurih itu. Pempek memang sangat terkenal sebagai makanan khas Palembang. Selain itu, ada juga tekwan dan mie celor yang tak kalah populernya dan banyak digemari. Meskipun ketiga makanan tersebut sudah sangat identik dengan Palembang, namun sebenarnya ada banyak jenis makanan lain yang wajib kamu cobain dari kota ini. Palembang sebagai ibukota Sumatera Selatan juga punya kudapan manis seperti kue basah. Tak hanya manis dan bikin ketagihan, kue tradisional khas Palembang juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh. Kue tradisional ini kerap ditemui saat perayaan hari besar seperti hari raya Idul Fitri, Natal hingga Imlek. Penasaran dengan bentuk dan tampilan kuenya seperti apa? Langsung saja simak 5 kue tradisional khas Palembang yang manis dan bikin ketagihan ini!
1. Lapis Legit
Sumber: Pinterest.com
Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan panganan manis yang satu ini. Lapis legit kerap dihidangkan di setiap acara kumpul keluarga. Namun siapa sangka kalau makanan ini ternyata berasal dari Palembang lho. Dinamakan lapis legit karena kue ini dibuat dengan cara dipanggang per lapis yang membuat hasil kuenya terbentuk jadi beberapa lapisan. Teksturnya mirip seperti kue bolu dan bahan untuk membuatnya pun sangat mudah yakni terigu, telur bebek, mentega, gula pasir, dan susu.
2. Maksuba
Sumber: Pinterest.com
Tak jauh berbeda dengan kue lapis, maksuba juga merupakan kue khas Palembang yang sangat digemari. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat maksuba ialah telur bebek, mentega, gula dan susu kental manis. Meski bahan-bahannya sederhana, namun tidak semudah itu untuk membuat kue maksuba. Diperlukan ketelatenan yang luar biasa saat menuang adonan untuk lapisan demi lapisan. Karena maksuba dibuat dalam loyang yang mana setiap loyangnya membutuhkan 28 telur bebek. Kue maksuba biasanya hanya dihidangkan pada acara -acara khusus, karena menghidangkannya dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada tamu. Maksuba juga kerapkali disajikan oleh pengantin yang baru menikah kepada orang tua dan mertuanya. Dengan cita rasa yang manis dan legit, kue maksuba wajib kamu cicipi nih.
3. Manan Sahmin
Sumber: Pinterest.com
Kalau kue yang satu ini mendapatkan pengaruh besar dari budaya Arab. Kue ini pun sudah ada sejak zaman kesultanan Palembang Darussalam yang dulunya hanya dapat dinikmati oleh bangsawan kerajaan. Namun seiring zaman, kue manan sahmin kini bisa dinikmati oleh semua kalangan. Bahan dasar pembuatan manan sahmin cukup unik yaitu ubi jalar kuning yang telah direbus dan dihaluskan. Kemudian dicampur dengan telur, santan, gula pasir, terigu dan margarin. Teksturnya mirip seperti kue lumpur dan rasanya begitu manis dan lembut. Di atasnya kerap ditaburi kismis untuk menambah cita rasa pada manan sahmin. Jika mencoba kue basah ini pasti satu potong saja akan terasa kurang, karena kue ini benar-benar membuat ketagihan.
4. Delapan Jam
Sumber: Pinterest.com
Dinamakan delapan jam, karena proses pengukusan kue ini memang membutuhkan waktu selama delapan jam. Tidak boleh kurang maupun lebih, karena akan mempengaruhi warna dan tingkat kematangannya. Jika dikukus kurang dari delapan maka warnanya akan kuning tua kecoklatan, sementara jika lebih dari delapan jam maka warnanya akan berubah jadi coklat tua. Kue delapan jam yang bagus dan berhasil akan berwarna coklat karamel dimana warnanya tersebut berasal dari bahan susu dan gula. Kue delapan jam juga memiliki filosofi keseimbangan hidup yaitu membagi 24 jam menjadi 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk beristirahat, dan 8 jam untuk beribadah. Tak hanya manis dan legit, filosofi kue ini juga sangat indah ya!
5. Srikaya
Sumber: Pinterest.com
Dinamakan demikian, karena kue srikaya memiliki warna hijau yang terlihat seperti buah srikaya. Namun bahan untuk membuat kue ini sama sekali tidak menggunakan buah srikaya lho. Kue srikaya terbuat dari campuran telur, gula pasir, santan dan daun pandan sebagai penguat rasa dan warna pada adonan kue. Jika adonan kue srikaya sudah jadi maka akan dimasukkan dalam cup atau gelas kecil dan disajikan di atas ketan pulen. Tambahan daun pandan dalam adonan kue ini membuat aromanya benar-benar harum dan menggugah selera untuk mencicipinya.
Itu dia deretan kue tradisional khas Palembang yang manis dan bisa bikin ketagihan. Meskipun bukan orang Palembang, tapi kamu pasti sudah familiar dengan kue-kue di atas bukan? Kue tradisional paling enak dimakan untuk cemilan, bisa juga dijadikan bingkisan atau disajikan saat merayakan hari spesial. Nah, buat teman kuliner yang lagi cari toko kue tradisional yang enak, PergiKuliner punya rekomendasinya nih, simak di bawah ini ya!