5 Mitos Tentang Teh yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Menikmatinya
List Artikel 12 April 2017 | 0 KomentarTeh menjadi salah satu minuman yang paling banyak
diminati masyarakat dunia. Pasalnya, teh memiliki banyak manfaat seperti
membuat tubuh lebih rileks, menjaga kesehatan jantung, mendetoks tubuh,
mengurangi resiko stroke, dan lain sebagainya. Tanaman teh pertama kali
ditemukan di Tiongkok, tepatnya provinsi Yunnan, bagian barat daya Cina.
Setelah itu, teh kemudian mulai merambah Jepang dan akhirnya sampai daerah
Eropa hingga ke seluruh dunia. Saking tenarnya minuman yang satu ini, ada
banyak mitos tentang teh yang beredar di masyarakat. Di antaranya yaitu:
1. Menyeduh Teh Harus dengan Air Mendidih
Ada banyak orang yang mengira kalau menyeduh teh itu
harus selalu menggunakan air mendidih. Menyeduh teh tak perlu dengan air
mendidih. Beda jenis teh, beda pula suhu air panas yang digunakan. Contohnya
saja seperti white tea yang bisa diseduh dengan temperatur suhu sekitar 75-85
derajat celcius, green tea yang diseduh dengan suhu 70-80 derajat celcius,
oolong tea dengan suhu 85-90 derajat celcius, dan teh hitam dengan suhu 90-98
derajat celcius.
2. Kandungan Kafein dalam Teh Bisa Bikin Kecanduan
Tak hanya kopi saja yang mengandung kafein, tapi teh
juga mengandung kafein yang dipercaya bisa bikin kamu kecanduan. Padahal, meski
kandungan kafein dalam teh lebih tinggi daripada kopi, tapi efek samping yang
ada dalam teh tak sampai membuat kamu kecanduan kok. Kandungan kafein dalam teh
tertutup oleh tanin yakni senyawa yang dapat mengikat kafein. Kafein yang
diserap oleh tubuh akan mengalami pelambatan karena adanya zat tanin ini.
3. Teh yang Dicampur Susu Bisa Hilang Manfaatnya
Ada juga mitos tentang teh yang jika diminum dengan
ditambahkan campuran susu akan membuat teh dan susu kehilangan manfaatnya masing-masing.
Mitos seperti itu jangan dulu kamu percaya ya, karena ada sebuah studi di Journal
of Agricultural and Food Chemistry yang menyatakan jika susu dicampurkan dalam
teh, maka teh kandungan catechin atau antioksidan pada teh tak akan berubah.
Begitu juga pada susu, kandungan gizinya tak akan berubah.
4. Teh Panas Lebih Baik daripada Es Teh
Ada lagi yang mengatakan kalau sebaiknya kamu
mengkonsumsi teh panas daripada es teh karena manfaat teh panas jauh lebih
besar. Jangan dipercaya ya mitos seperti itu karena teh panas dan es teh sama
saja kok. Hanya saja, kamu harus menyamakan jumlah cairan pada es teh dan teh
panas. Biasanya orang akan membuat segelas es teh dengan perbandingan, setengah
gelas air seduhan dan setengah gelas es batu.
5. Teh Bisa Menurunkan Berat Badan
Mitos yang satu ini memang paling terkenal. Teh
dipercaya banyak orang bisa menurunkan berat badan, terutama jenis teh hijau.
Memang benar kalau teh bisa memperlancar metabolisme dan membakar kalori lebih
cepat, tapi jika kamu tidak menyeimbangkan pola makan dan tidak rajin
berolahraga, maka berat badan kamu tetap saja tidak turun-turun.
Nah, sudah tahu kan mitos-mitos tentang teh yang banyak di perbincangkan orang-orang. Tapi, sudah banyak yang tahu juga manfaat teh sebagai penenang pikiran dikala penat akan pekerjaan dan masalah lainnya. Minum teh merupakan salah satu solusi terbaik yang bisa di lakukan. Gimana? Teman PergiKuliner tertarik untuk minum teh? Coba dateng ke beberapa lokasi tempat minum teh di bawah ini yuk!
Mau tau lebih banyak lokasi tempat minum teh di JABODETABEK, Bandung dan Surabaya? Cek Pergikuliner.com dulu sebelum pergi kulineran!