Sosis, kuliner yang
satu ini memang menjadi kuliner instan yang paling banyak disukai. Sosis
memiliki bentuk yang unik lonjong panjang sehingga sangat mudah dikenali. Sosis
terbuat dari aneka daging cincang seperti babi, sapi, domba, serta ayam yang
kemudian diberi aneka bumbu rempah-rempah dan diisikan ke dalam usus hewan yang
sudah dicuci bersih lalu direbus, dikukus, atau diasapi hingga matang. Seiring
berjalannya waktu, penggunaan usus hewan ini diganti dengan menggunakan bahan
sintesis yang bisa dimakan. Jika disimpan dalam kulkas, maka sosis bisa tahan
hingga berhari-hari. Penggunaan sosis terbanyak adalah untuk topping pizza dan
menu sarapan masyarakat Eropa. Buat kamu yang suka makan sosis, ternyata
kuliner ini ada banyak jenisnya loh di seluruh dunia, yuk lihat!
1. Sosis Bockwurst dan
Knockwurst dari Jerman
Sumber: iacpublishinglabs.com
Di negara asalnya,
sosis bockwurst dan knockwurst adalah yang paling terkenal. Kedua jenis sosis
ini juga yang paling banyak diimpor, salah satunya ke Indonesia. Kamu bisa
dengan mudah menemukan sosis bockwurst dan knockwurst di swalayan atau
supermarket Indonesia. Perbedaan bockwurst dan knockwurst adalah bockwurst
terbuat dari daging sapi, domba, atau kalkun yang dibumbui lebih banyak bumbu
seperti lada putih, garam, paprika, bawang, dan peterseli. Sementara knockwurst
terbuat dari daging sapi dan babi saja yang dibumbui bawang putih.
2. Sosis Andouille
dari Perancis
Sumber: carltonfarms.com
Sosis andouille yang
berasal dari Perancis ini terbuat dari daging babi yang dicampur dengan aneka
jerohan dan bawang putih cincang, paprika, dan lada hitam. Jerohan memang hal
yang jarang digunakan pada masakan Perancis sehingga mereka mengolah
jerohan-jerohan ini dengan cara dihalukan atau dicincang kemudian dijadikan
campuran pada sosis. Inilah yang membuat sosis andouille memiliki tekstur yang
sangat kenyal.
3. Sosis Cotechino
dari Italia
Sumber: italymagazine.com
Italia tak hanya
terkenal akan pasta dan pizzanya saja, tapi juga sosis yang tak kalah enak dari
sosis Jerman. Sosis cotechino ini terbuat dari campuran daging babi, kulit
babi, serta hidung babi yang dicincang kemudian diberi kacang-kacangan serta bumbu
rempah khas Italia. Bentuknya cukup besar dibanding sosis kebanyakan dan
teksturnya tidak terlalu padat.
4. Sosis Loukaniko
dari Yunani
Sumber: honest-food.net
Sosis loukaniko yang
berasal dari Yunani ini dari segi tampilannya memang lebih berwarna dan
menggugah selera karena terbuat dari campuran bahan-bahan yang cukup unik yakni
dari daging babi atau domba cincang yang diberi daun jeruk, bawang putih, daun
ketumbar, oregano, thyme, dan yang membuatnya unik adalah penggunaan buah jeruk
dan anggur di dalamnya. Nggak kebayang khan citarasa sosis rasa buah-buahan
ini?
5. Sosis Merguez dan
Boerewors dari Afrika
Sumber: shopify.com
Jika kebanyakan sosis
terbuat dari daging sapi atau daging babi, sosis dari Afrika justru terbuat
dari daging domba segar. Meski sama-sama menggunakan daging domba, tapi bumbu
rempah yang digunakan berbeda. Merguez yang berasal dari Afrika Utara menggunakan
bumbu rempah yang lebih tajam seperti jinten, cabai rawit, harissa, bawang
putih, adas, dan lain sebagainya. Sedangkan boerewors yang berasal dari Afrika
Selatan ini menggunakan lebih banyak lemak dengan bumbu ketumbar, lada hitam,
pala, cengkeh, dan cuka.
6. Sosis Cervelat dari
Swiss
Sumber: wikimedia.org
Sosis cervelat yang
berasal dari Switzerland ini terbuat dari campuran daging sapi, daging babi
asap, serta kulit babi sehingga teksturnya agak kasar dengan bumbu yang sangat
simple yakni lada putih dan ketumbar. Keunikan dari sosis ini adalah proses
memasaknya yang diasapi terlebih dahulu baru kemudian direbus hingga matang.
7. Sosis Chorizo dari
Meksiko
Sumber: pioneerwoman.wordpress.com
Terakhir ada sosos
chorizo yang berasal dari Meksiko. Sosis ini terbuat dari kelenjar daging sapi
yang masih segar lalu dibumbui dengan paprika, cabe, dan cuka sehingga warna
lebih kemerahan dibanding sosis lainnya. Chorizo biasanya difermentasikan
dengan cara dijemur atau diasapi sehingga teksturnya jadi lebih padat. Chorizo
tak hanya banyak ditemui di Meksiko tapi juga Portugis dan Spanyol.
Jadi kepengen makan sosis? Datang ke restoran yang direkomendasi PergiKuliner di bawah ini yuk!