7 Aneka Jenis Sosis dari Seluruh Dunia yang Wajib Kamu Tahu

14 Juni 2017 | 0 Komentar

Sosis, kuliner yang satu ini memang menjadi kuliner instan yang paling banyak disukai. Sosis memiliki bentuk yang unik lonjong panjang sehingga sangat mudah dikenali. Sosis terbuat dari aneka daging cincang seperti babi, sapi, domba, serta ayam yang kemudian diberi aneka bumbu rempah-rempah dan diisikan ke dalam usus hewan yang sudah dicuci bersih lalu direbus, dikukus, atau diasapi hingga matang. Seiring berjalannya waktu, penggunaan usus hewan ini diganti dengan menggunakan bahan sintesis yang bisa dimakan. Jika disimpan dalam kulkas, maka sosis bisa tahan hingga berhari-hari. Penggunaan sosis terbanyak adalah untuk topping pizza dan menu sarapan masyarakat Eropa. Buat kamu yang suka makan sosis, ternyata kuliner ini ada banyak jenisnya loh di seluruh dunia, yuk lihat!

 

1. Sosis Bockwurst dan Knockwurst dari Jerman



Sumber: iacpublishinglabs.com


Di negara asalnya, sosis bockwurst dan knockwurst adalah yang paling terkenal. Kedua jenis sosis ini juga yang paling banyak diimpor, salah satunya ke Indonesia. Kamu bisa dengan mudah menemukan sosis bockwurst dan knockwurst di swalayan atau supermarket Indonesia. Perbedaan bockwurst dan knockwurst adalah bockwurst terbuat dari daging sapi, domba, atau kalkun yang dibumbui lebih banyak bumbu seperti lada putih, garam, paprika, bawang, dan peterseli. Sementara knockwurst terbuat dari daging sapi dan babi saja yang dibumbui bawang putih.

 

2. Sosis Andouille dari Perancis



Sumber: carltonfarms.com


Sosis andouille yang berasal dari Perancis ini terbuat dari daging babi yang dicampur dengan aneka jerohan dan bawang putih cincang, paprika, dan lada hitam. Jerohan memang hal yang jarang digunakan pada masakan Perancis sehingga mereka mengolah jerohan-jerohan ini dengan cara dihalukan atau dicincang kemudian dijadikan campuran pada sosis. Inilah yang membuat sosis andouille memiliki tekstur yang sangat kenyal.

 

3. Sosis Cotechino dari Italia



Sumber: italymagazine.com


Italia tak hanya terkenal akan pasta dan pizzanya saja, tapi juga sosis yang tak kalah enak dari sosis Jerman. Sosis cotechino ini terbuat dari campuran daging babi, kulit babi, serta hidung babi yang dicincang kemudian diberi kacang-kacangan serta bumbu rempah khas Italia. Bentuknya cukup besar dibanding sosis kebanyakan dan teksturnya tidak terlalu padat.

 

4. Sosis Loukaniko dari Yunani



Sumber: honest-food.net


Sosis loukaniko yang berasal dari Yunani ini dari segi tampilannya memang lebih berwarna dan menggugah selera karena terbuat dari campuran bahan-bahan yang cukup unik yakni dari daging babi atau domba cincang yang diberi daun jeruk, bawang putih, daun ketumbar, oregano, thyme, dan yang membuatnya unik adalah penggunaan buah jeruk dan anggur di dalamnya. Nggak kebayang khan citarasa sosis rasa buah-buahan ini?

 

5. Sosis Merguez dan Boerewors dari Afrika



Sumber: shopify.com


Jika kebanyakan sosis terbuat dari daging sapi atau daging babi, sosis dari Afrika justru terbuat dari daging domba segar. Meski sama-sama menggunakan daging domba, tapi bumbu rempah yang digunakan berbeda. Merguez yang berasal dari Afrika Utara menggunakan bumbu rempah yang lebih tajam seperti jinten, cabai rawit, harissa, bawang putih, adas, dan lain sebagainya. Sedangkan boerewors yang berasal dari Afrika Selatan ini menggunakan lebih banyak lemak dengan bumbu ketumbar, lada hitam, pala, cengkeh, dan cuka.

 

6. Sosis Cervelat dari Swiss



Sumber: wikimedia.org


Sosis cervelat yang berasal dari Switzerland ini terbuat dari campuran daging sapi, daging babi asap, serta kulit babi sehingga teksturnya agak kasar dengan bumbu yang sangat simple yakni lada putih dan ketumbar. Keunikan dari sosis ini adalah proses memasaknya yang diasapi terlebih dahulu baru kemudian direbus hingga matang.  

 

7. Sosis Chorizo dari Meksiko



Sumber: pioneerwoman.wordpress.com


Terakhir ada sosos chorizo yang berasal dari Meksiko. Sosis ini terbuat dari kelenjar daging sapi yang masih segar lalu dibumbui dengan paprika, cabe, dan cuka sehingga warna lebih kemerahan dibanding sosis lainnya. Chorizo biasanya difermentasikan dengan cara dijemur atau diasapi sehingga teksturnya jadi lebih padat. Chorizo tak hanya banyak ditemui di Meksiko tapi juga Portugis dan Spanyol. 


Jadi kepengen makan sosis? Datang ke restoran yang direkomendasi PergiKuliner di bawah ini yuk!

Paulaner Brauhaus

Ninety-Nine

Tony Roma's

Korndog Koko

Die Stube Germany Resto & Bar


Topik artikel ini: