Kota Tua merupakan salah satu
kawasan wisata di Jakarta yang tak hanya populer di kalangan warga lokal saja,
tapi juga turis asing. Sesuai dengan namanya, Kota Tua adalah lokasi di mana
bangunan-bangunan yang ada di kawasan tersebut adalah bangunan dengan tampilan
jadul ala zaman VOC dulu. Kawasan ini selalu saja ramai setiap harinya, mulai
dari pagi hingga malam hari. Pasalnya di Kota Tua, kamu bisa menjumpai
museum-museum, pagelaran seni dan budaya, hingga aneka kuliner dengan rasa enak
pastinya. Jika kamu ingin berburu jajanan kaki lima di Kota Tua, di
bawah ini ada beberapa rekomendasinya untuk diicip!
1. Kerak Telor
Sumber: Pergikuliner.com
Jajanan kaki lima di Kota Tua
yang pertama adalah kerak telor. Kerak telor adalah kuliner khas Betawi yang
sangat populer karena keunikannya. Jajanan ini dibuat dari bahan dasar telur
ayam atau bebek yang dicampur dengan ketan putih dan ebi sangrai lalu dimasak
dengan cara meletakkan adonan di atas wajan lalu membalikkannya untuk dimasak
di atas api.
2. Es Selendang Mayang
Sumber: Resepkekinian.com
Es selendang mayang adalah
salah satu kuliner dingin khas Betawi. Es selendang mayang dibuat dari bahan dasar
tepung sagu yang dimasak dengan santan dan garam lalu dicetak. Setelah dicetak
dan didinginkan, selendang yang akan diiris-iris dan disajikan bersama dengan
santan dan gula merah. Perpaduan teksturnya yang kenyal dengan rasa manis dan
gurih terasa sangat nikmat disantap.
3. Es Goyang
Sumber: Pergkuliner.com
Buat anak 90-an pastinya tahu
jajanan kaki lima di Kota Tua yang satu ini. Es goyang sangat dikenal karena
terbilang unik. Keunikan dari es goyang bisa dilihat dari cara pembuatannya
yang memang harus digoyang-goyang terlebih dahulu. Es goyang dibuat dari bahan
dasar tepung jagung yang dicampur dengan gula, santan, dan aneka isian seperti
colelat, kacang hijau, ketan hitam, dan sebagainya.
4. Kue Pancong
Sumber: Nusadaily.com
Selanjutnya ada kue pancong
yang juga termasuk dalam jajanan kaki lima di Kota Tua. Nama kue pancong diambil
dari kata pantatnya dicongkel. Hal ini dikarenakan setelah kue pancong matang
dari cetakan, kita harus mengambilnya dengan cara mencongkel bagian bawahnya
supaya terlepas dari cetakan dan bisa diangkat. Kue pancong dibuat dari bahan
dasar tepung beras, santan kelapa, dan parutan kelapa. Setelah matang, kue ini
akan diberi taburan gula pasir.
5. Kue Ape
Sumber: Pergikuliner.com
Kue ape adalah salah satu
jajanan kaki lima di Kota Tua yang memiliki banyak nama, salah satunya adalah
kue payudara. Kue ape memiliki bentuk yang unik karena bagian tengahnya tebal
sementara bagian pinggirannya sangat tipis seperti renda. Kue ini dibuat dari
bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan tepung terigu, gula pasir,
santan, baking powder, dan pewarna makanan hijau.
6. Rambut Nenek
Sumber: shopee.co.id
Kamu pasti akan
kesulitan menemukan kuliner bercita rasa manis ini karena memang sudah jarang
penjualnya. Tapi tak perlu khawatir karena rambut nenek bisa dengan mudah
dijumpai di Kota Tua. Rambut nenek merupakan gulali ala Indonesia yang dibuat
dari campuran gula dan tepung. Setelah berbentuk seperti rambut, jajanan ini
akan disajikan bersama dengan dua buah wafer tipis sehingga memudahkan kita
saat menyantapnya.
7. Soto Tangkar
Sumber: Pergikuliner.com
Jajanan Kaki lima di Kota Tua yang terakhir adalah Soto Tangkar. Kuliner ini termasuk dalam kategori makanan berat sehingga cocok disantap saat kamu merasa lapar setelah lelah berjalan-jalan di kawasan Kota Tua. Kamu bisa mencicip menu soto tangkar khas Betawi. Kata tangkar sendiri diambil dari bahasa Betawi pada zaman Belanda yang memiliki arti iga sapi. Di dalam soto tangkar memang terdapat iga sapi, daging sapi, kuah santan, dan aneka rempah.
Itulah beberapa jajanan kaki lima di Kota Tua yang bisa membuatmu bernostalgia. Dari ketujuh kuliner yang ada di atas, manakah yang paling kamu suka?