Empat sehat lima sempurna. Slogan kesehatan itu
selalu ada saat kita membicarakan mengenai kesehatan dan makanan. Susu hadir
sebagai pelengkap empat sehat lima sempurna. Susu memiliki banyak kandungan gizi
yang dibutuhkan bagi tubuh, mulai dari anak-anak hingga manula. Dalam segelas
susu, kamu bisa menemukan kandungan vitamin D, protein, dan lemak. Segelas susu
juga mengandung 30% kebutuhan kalsium harian kamu. Jadi, wajar saja kalau susu
disebut sebagai salah satu sumber nutrisi paling penting bagi tubuh kita.
Tapi tidak semua orang suka minum susu. Bahkan
ada juga orang yang alergi susu atau lactose intolerant. Padahal, kebutuhan
kalsium harian orang dewasa rata-rata adalah 1000 mg per hari. Tanpa adanya
kalsium yang mencukupi, kamu akan kehilangan zat pembentuk tulang, pelancar
peredaran darah, dan pelentur otot.
Bagi kamu yang tidak suka susu, ada banyak
makanan yang bisa menggantikan kandungan kalsium dan vitamin D dari susu. Intinya,
jangan sampai kamu defisiensi kalsium gara-gara tidak mengkonsumsi susu. Pergi
Kuliner punya enam makanan bernutrisi yang mampu menggantikan konsumsi susu
harian kamu, yaitu:
1. Almond
Sumber: pergikuliner.com
Jenis kacang-kacangan ini selain kaya akan vitamin
E, juga mengandung protein dan kalsium yang bisa menyamai susu. Dalam 30 gram
kacang almond, terdapat 80 mg kalsium. Kacang almond yang baik adalah almond
yang dipanggang tanpa menggunakan minyak. Sajian dengan kacang almond ini bisa
kamu nikmati dalam bentuk es serut di Aree,
Alam Sutera.
2. Brokoli
Sumber: pergikuliner.com
Tahukah kamu kalau dalam satu mangkuk kecil
brokoli terdapat kandungan 62 mg kalsium. Perpaduan brokoli dan bawang putih
bisa menambah khasiat kesehatan bagi tubuh kamu. Brokoli bisa dijadikan sup,
tumisan, atau dijadikan paduan dalam pasta seperti yang ada di Toodz House, Fatmawati.
3. Ikan
Sumber: pergikuliner.com
Jenis makanan yang satu ini jangan ditanya lagi kadar gizinya. Ikan merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan juga protein yang baik untuk tubuh. Ikan laut memiliki kandungan gizi lebih tinggi dibanding ikan air tawar. Dalam 50 gram ikan sarden, mengandung sekitar 150 mg kalsium. Mengolah ikan dengan cara dikukus atau ditim lebih sehat dibanding menggorengnya. Kamu bisa menikmati sajian Ikan Tim di Ikan Bakar Cianjur, Pecenongan.
4. Tahu
Sumber: pergikuliner.com
Meski harganya murah, tahu mengandung berbagai macam zat gizi yang beragam. Dalam 1 ons tahu susu atau tahu putih, terdapat sekitar 120 sampai 390 mg kalsium. Di Indonesia sendiri tahu bisa diolah menjadi beragam menu makanan yang lezat seperti Kupat Tahu yang ada di Kupat Tahu Magelang AA di Bintaro.
5. Sawi
Sumber: pergikuliner.com
Sawi, khususnya jenis pok choy merupakan sumber
kalsium alternatif yang bisa kamu konsumsi. Dalam semangkuk kecil pok choy,
kamu bisa mendapatkan sekitar 74 mg kalsium. Sawi mengandung serat yang tinggi
serta rendah kalori sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Sawi
banyak digunakan dalam masakan Tionghoa sebagai menu pilihan sayuran seperti dalam
menu Kuetiaw Siram Seafood di Eaton, Muara Karang.
6. Oatmeal
Sumber: pergikuliner.com
Oatmeal menjadi menu sarapan primadona yang kaya
manfaat. Tak heran jika banyak ahli gizi yang menyarankan konsumsi oatmeal
sebagai pengganti nasi maupun roti. Karbohidrat kompleks dan serat dalam
oatmeal bisa membuat perutmu kenyang lebih lama. Selain itu, dalam semangkuk
oatmeal, terdapat kurang lebih 100 mg kalsium. Jika kamu tidak suka memakan
oatmeal begitu saja, kamu bisa mencoba olahan oatmeal dengan kepiting di Seroeni, Senayan.
7. Jeruk
Sumber: pergikuliner.com
Jeruk tidak hanya bisa menyegarkan dahaga kamu saat terik siang melanda. Mengkonsumsi jus jeruk ternyata dapat menguatkan tulangmu. Dalam segelas jus jeruk, terdapat 20 mg kalsium. Jika kamu mengkonsumsi jeruk setiap hari, kamu bisa terbebas dari penyakit ringan seperti flu karena jeruk banyak mengandung vitamin C. Jika tak mau repot mengkonsumsi jeruk, kamu bisa meminum jus jeruk seperti yang ada di Judas, Senopati. Kandungan kalsium dalam tiga gelas jus jeruk setara dengan satu butir jeruk besar.