8 Manfaat Daun Basil Untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui
List Artikel 8 November 2021 | 0 KomentarDaun basil kerap digunakan sebagai bahan pelengkap pada masakan,
karena aromanya yang harum. Namun dibalik itu, manfaat daun basil bagi
kesehatan ternyata tidaklah sedikit. Tanaman ini dipercaya dapat mencegah bahkan
mengobati penyakit tertentu. Tanaman herba ini masih satu keluarga dengan tanaman daun mint dan daun kemangi, namun basil memiliki rasa mint yang lebih ringan dan manis. Daun basil sudah sejak lama dikenal sebagai tanaman obat tradisional.
Ini berkat sifat antibakteri, antioksidan dan anti-radang yang dimiliki daun
basil ini. Selain itu, daun basil kaya akan vitamin dan mineral yang berperan
penting bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat daun basil yang dipercaya
dapat mencegah dan mengobati penyakit tertentu!
Sumber: Kitchengardensherbs.com
1. Mengurangi Stres
Manfaat daun basil yang pertama adalah daun basil dapat membantu mengurangi stres. Ekstrak daun basil dapat digunakan sebagai minyak aroma
terapi yang bermanfaat untuk mengatasi kelelahan, mengembalikan mood, bahkan
mengurangi tingkat stres. Menghirup aroma minyak daun basil dapat memberikan
efek menenangkan, sehingga membuat kamu lebih rileks. Ketika menghirup
aroma terapi, hormon stres atau kortisol di dalam tubuh akan berkurang, sedang
hormon relaksasi atau endorfin akan meningkat. Kamu juga bisa mengkombinasikan
minyak daun basil dengan minyak aroma terapi lainnya, seperti minyak lavender dan
minyak pepermin.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Manfaat daun basil selanjutnya adalah daun basil dapat membantu menurunkan risiko penyakit kanker. Daun basil mengandung senyawa antosianin dan beta karoten
yaitu senyawa antioksidan yang berperan penting dalam melawan radikal bebas. Terlalu
banyak terpapar radikal bebas berlebihan tentu dapat merusak sel-sel dalam
tubuh dan memicu berbagai penyakit berbahaya seperti kanker. Maka dari itu,
dengan mengonsumsi daun basil secara langsung atau digunakan sebagai bahan
pelengkap masakan dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker.
3. Menurunkan Gula Darah
Gula darah tinggi adalah kondisi dimana ada terlalu banyak
gula dalam darah. Gula darah tinggi selama ini diklaim sebagai gejala utama
yang menyebabkan penyakit diabetes. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak
daun basil dapat membantu mengendalikan gula darah tinggi. Bahkan tanaman herba
ini dapat membantu mengobati efek jangka panjang dari gula darah tinggi. Dengan
demikian, temuan ini tentu dapat bermanfaat bagi penderita diabetes ke depannya, namun terkait hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Ekstrak daun basil memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan
jantung. Hal ini dikarenakan kandungan eugenol dalam daun basil yang bermanfaat
bagi kesehatan jantung. Senyawa eugenol dapat mengikat kalsium dan menurunkan
tekanan darah. Sebuah penelitian juga menyatakan bahwa mengonsumsi daun basil
kering selama 4 minggu memberikan efek penurunan pada kadar kolesterol dan
trigliserida dalam darah. Hal ini tentu dapat berdampak juga untuk menurunkan
resiko penyakit kardiovaskular.
5. Mencegah Penuaan Dini
Daun basil kaya akan antioksidan di dalamnya, sehingga
manfaatnya berpotensi untuk mencegah penuaan dini. Seperti kerutan dan
tanda-tanda penuaan di wajah dapat dicegah dengan menggunakan minyak esensial
dari daun basil ini secara rutin. Ekstrak daun basil juga dalam bentuk krim
juga mampu meningkatkan kelembapan kulit serta mengurangi kulit kasar. Akan tetapi,
manfaat daun basil untuk kecantikan ini hanya bisa didapatkan dalam bentuk krim
atau minyak esensial saja. Sementara mengonsumsi daun basil secara langsung
belum tentu bermanfaat bagi kecantikan kulit.
6. Mengurangi Peradangan
Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan dan menjadi faktor
dalam berbagai penyakit berbahaya, seperti kanker. Stres oksidatif sendiri
merupakan kondisi dimana tubuh mengalami ketidakseimbangan antara produksi
radikal bebas dengan sistem pertahanan antioksidan dalam tubuh. Sebuah penelitian
menyebukan bahwa sifat antiinflamasi dari daun basil dapat membantu mengobati
berbagai penyakit yang berkaitan dengan peradangan akibat stres oksidatif.
7. Melawan Infeksi Virus
Daun basil memiliki sifat antibakteri, anti-jamur dan
anti-mikroba yang dapat bermanfaat sebagai pengobatan tradisional untuk melawan
infeksi virus dan bakteri, seperti escherichia coli. Infeksi bakteri escherichia
coli dapat terjadi akibat dari air atau makanan yang terkontaminasi bakteri
tersebut. Kemudian bakteri escherichia coli akan menyerang sistem pencernaan.
Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan diare, sakit perut hingga demam. Ekstrak minyak
daun basil dapat membantu mencegah dan mengobati beberapa jenis infeksi,
termasuk infeksi bakteri escherichia coli.
8. Meningkatkan Kesehatan Otak
Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa efek daun basil dapat berdampak positif pada kesehatan otak secara keseluruhan. Dalam hal ini, daun basil memiliki senyawa yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi, meningkatkan kemampuan berpikir, menurunkan resiko kehilangan memori terkait usia, serta membantu membuat tidur lebih nyenyak yang berkaitan dengan stres. Manfaatnya ini dapat diperoleh dengan menghirup minyak aromaterapi daun basil setiap hari sebelum tidur.
Itulah beberapa manfaat daun basil yang ternyata tidak hanya berhubungan dengan kesehatan atau mengobati beberapa penyakit tertentu saja, namun juga bisa digunakan sebagai perawatan kecantikan. Sebagai informasi tambahan, manfaat daun basil ini bisa diperoleh dalam bentuk krim, gel ataupun minyak aroma terapi. Daun basil juga baik dikonsumsi sebagai asupan nutrisi harian, yang bisa dicampur pada masakan maupun dimakan secara langsung.
Dan biasanya, daun basil menjadi rempah yang wajib ada pada masakan Italia seperti pizza dan pasta. Nah, kalau Teman Kuliner ingin merasakan aroma rempah yang lezat dari daun basil, kamu bisa mampir ke restoran Italia rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!