Ayam Kampung vs Ayam Broiler, Apa Bedanya?

6 Februari 2020 | 0 Komentar

Ayam menjadi salah satu bahan makanan yang menjadi sumber protein dan vitamin bagi tubuh kita. Ayam terbilang sangat populer jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya. Pasalnya, ayam bisa diolah menjadi beragam kuliner lezat dengan citarasa yang berbeda. Beberapa olahan ayam yang paling terkenal adalah ayam goreng dan ayam panggang, selain itu itu, di Indonesia sendiri, ayam bisa diolah dengan aneka bumbu rempah khas Indonesia menjadi kuliner tradisional seperti opor, gudeg, kari, balado, pepes, dan lain sebagainya. Berbicara tentang ayam, tahukah kamu kalau dari jenisnya ini, ayam terbagi menjadi dua bagian, yakni ayam kampung dan ayam broiler. Keduanya ini sama-sama bisa diolah menjadi beragam kuliner enak. Tapi saat kita menyantapnya, tahukah kamu apa perbedaan di antara keduanya? Kalau belum tahu, bagaimana kalau langsung mengeceknya saja langsung di sini!



Sumber : Pergikuliner.com


1. Dari Segi Ukuran dan Tampilan

Jika dilihat dari segi ukuran dan tampilannya, sudah pasti keduanya ini bisa kamu bedakan dengan mudah. Biasanya ayam kampung memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibanding dengan ayam broiler. Sedangkan untuk ayam broiler ukurannya lebih gemuk dan dagingnya lebih tebal. Hal ini dikarenakan, ayam broiler ini diternakkan dan diberi berbagai macam vitamin dan nutrisi sehingga membuat badannya gemuk.

 

2. Dari Segi Tekstur

Daging ayam kampung ini teksturnya sangat berbeda loh dibandingkan ayam broiler. Perlu kamu ketahui kalau tekstur daging ayam kampung saat kamu makan cenderung lebih kenyal karena ototnya juga lebih banyak. Secara ayam kampung dibiarkan hidup bebas. Sedangkan ayam broiler yang hidup dalam kandang membuatnya memiliki tekstur daging yang lebih juicy dan lembut. Jadi kalau kamu ingin memasak ayam kampung dibutuhkan waktu yang lebih lama dibanding ayam broiler.

 

3. Dari Segi Rasa

Dari segi citarasanya memang tak jauh berbeda karena tergantung dari bumbu yang digunakan untuk memasaknya. Citarasa daging ayam kampung dinilai banyak orang jauh lebih gurih jika dibandingkan dengan daging ayam broiler. Meski demikian, jika ayam broiler dimasak dalam jangka waktu yang lama, maka bumbu juga akan meresap ke dalam daging dan membuatnya juga terasa lebih lezat.  

 

4. Dari Segi Kandungan Nutrisi

Kalau dari segi kandungan nutrisinya, sebenarnya keduanya ini sama-sama punya kandungan gizi yang tinggi dan bisa memberikan protein yang baik untuk tubuh kita. Tapi kalau kamu melihat dari kandungan lemaknya, ada perbedaan sedikit antara ayam kampung dengan ayam broiler. Untuk ayam broiler kadar lemaknya jauh lebih banyak dibanding ayam kampung. Ini disebabkan karena adanya suntikan hormon pada ayam broiler sehingga kandungan lemaknya lebih banyak.

 

5. Dari Segi Harga

Sementara dari segi harganya, ayam broiler harga jualnya berbeda dengan ayam kampung. Meski ayam broiler lebih besar ukurannya, harga ayam kampung jauh lebih mahal. Hal ini dikarenakan ayam kampung membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses pertumbuhannya. Rata-rata ayam kampung bisa tumbuh besar dalam jangka waktu 6 bulan. Sedangkan untuk ayam broiler hanya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan saja.

 

Itulah perbedaan ayam kampung dengan ayam broiler. Jadi sekarang kamu sudah bisa membedakannya dengan mudah bukan? Jadi jangan salah mengenalinya lagi ya! Berikut ini ada beberapa deretan tempat makan dengan menu utama ayam yang bisa kamu cicipi, datangi yuk!

Young Dabang

Chir Chir

Fried Chicken Master

Jeans Chili Chicken


Topik artikel ini: