Siapa tak suka fried
chicken? Fried chicken atau ayam goreng tepung krispi sangat identik dengan
kuliner cepat saji yang bisa disantap begitu saja dengan tambahan kentang
goreng atau nasi putih hangat serta saus sambal dan saus tomat. Fried chicken
yang sering kita santap ini dikenal berasal dari Amerika Serikat karena ada
banyak merek ayam goreng krispi asal Amerika yang terkenal hingga ke seluruh dunia.
Tapi sebenarnya, kuliner renyah ini bukan berasal dari Amerika lho, tapi
berasal dari Skotlandia.
Sumber: pergikuliner.com
Menu ayam goreng awalnya sudah ada sejak abad pertengahan di Eropa. Lalu orang-orang Skotlandia yang bermigrasi dan menetap di Amerika bagian Selatan mulai memperkenalkan kuliner ini pada masyarakat Amerika. Di Amerika, resep ayam goreng mulai dimodifikasi dengan tambahan tepung dan dibuat jadi lebih krispi sehingga bisa disukai oleh semua kalangan. Hingga awal 1900-an, ayam goreng krispi hanya disajikan untuk acara-acara khusus saja, jadi kamu tak bisa menikmatinya sewaktu-waktu seperti sekarang ini. Hingga Perang Dunia ke-II, ketersediaan ayam dan minyak semakin langka sehingga wajar saja jika ayam goreng dinilai sangat langka.
Sumber : pergikuliner.com
Baru setelah tahun
1930, Kentucky Fried Chicken yakni restoran cepat saji waralaba yang berasal
dari Amerika mulai berdiri, ayam goreng krispi jadi lebih mudah didapatkan oleh
masyarakat. Jenis ayam yang digunakan adalah ayam muda, ayam betina, dan ayam
pullet saja. Metode penggorengan dengan kompor tekanan baru pertama kali
digunakan pada tahun 1939 oleh Colonel Harland Sanders karena ia membenci waktu
penggorengan ayam yang memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 30 menit. Hingga
kini, penggunaan kompor bertekanan tinggi masih digunakan sehingga bisa
mempersingkat waktu penggorengan ayam.
Itu dia sekilas tentang ayam goreng krispi yang ternyata bukan berasal dari Amerika. Nah, teman PergiKuliner jadi terbayang
kelezatan dan kriuknya ayam goreng krispi? Bagaimana jika kamu mampir untuk
menyantap aneka olahan fried chicken di bawah ini!