Blender vs Juicer, Mana yang Lebih Memiliki Nilai Gizi Tinggi?
Kemajuan teknologi memang membuat segala sesuatunya jadi lebih mudah. Jika pada zaman dahulu kamu hanya bisa menyantap buah dan sayuran dengan cara dipotong-potong begitu saja, kini buah dan sayur bisa diolah menjadi minuman jus atau smoothie dengan menggunakan alat penghancur. Ada dua jenis alat yang sering digunakan untuk menghancurkan buah dan sayur menjadi minuman, yaitu blender dan juicer. Keduanya menghasilkan tekstur dan rasa minuman yang berbeda. Untuk blender, hasil minuman memiliki tekstur yang cenderung encer. Sementara hasil minuman dari juicer cenderung lebih kental. Lantas apakah perbedaan tekstur tersebut merubah nilai gizi dari keduanya?
Sumber : Pergikuliner.com
Sebenarnya, baik blender atau juicer memiliki keunggulan dan manfaat masing-masing karena diperuntukkan untuk hal yang berbeda. Blender dapat menghaluskan buah dan sayur tanpa ada bagian yang terbuang sementara juicer menghancurkan buah dan sayur untuk mendapatkan kandungan airnya saja, sementara ampasnya dibuang. Perbedaan hasilnya ini mempengaruhi kadar serat pada buah dan sayur yang diblender dan dijus. Jika menggunakan juicer, kandungan serat yang tersisa hanyalah serat larut karena tidak ada serat pada ampas buah dan sayuran. Beda halnya dengan blender yang masih memiliki kandungan serat tidak larut pada ampas buah dan sayur.
Sumber : Pergikuliner.com
Tapi bukan berarti nilai gizi yang dimiliki olahan juicer lebih rendah ya. Meski tidak ada kandungan serat tidak larut, tapi jangan lupa kalau masih ada serat larut. Serat larut ini sangat bagus untuk anak-anak yang baru mengenal rasa, orang yang sulit mengunyah, orang yang sedang tidak nafsu makan, hingga orang yang mengalami masalah pencernaan. Bagi para penderita maag atau masalah pencernaan lainnya, asupan serat memang harus dikurangi karena susah dicerna lambung. Dengan adanya juicer, maka kamu bisa tetap mendapat asupan gizi tanpa perlu takut pencernaan bermasalah.
Na itu dia penjelasan mengenai penggunaan blender dan juicer. Bisa dikatakan kalau keduanya menghasilkan olahan dengan nilai gizi yang tidak terlalu berbeda dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing orang. Namun yang pasti hasil dari keduanya sama-sama nikmat lho.Kamu bisa buktikan sendiri di beberapa tempat di bawah ini ya!