Beras menjadi makanan pokok di
beberapa negara, terutama di negara Asia seperti Indonesia. Beras memiliki
banyak sekali jenisnya. Mulai dari beras biasa, beras hitam, beras merah,
hingga beras ketan. Tapi kali ini kita hanya akan membahas tentang beras ketan
dengan beras biasa. Keduanya ini kerap kali salah dikenali. Hal ini dikarenakan
tampilannya yang sangat mirip. Berbeda dengan jenis beras lain yang dari
tampilan warnanya saja sudah berbeda. Untuk bisa membedakan beras ketan dengan
beras biasa, tentunya Teman Kuliner butuh beberapa penjelasan yang lebih
spesifik. Setidaknya ada beberapa cara yang bisa digunakan dalam membedakan
beras ketan dengan beras biasa, yaitu:
Sumber: Thelittlepicturean.com
Perbedaan
Tempat Tumbuh
Perbedaan yang pertama dari beras
ketan dengan beras biasa adalah dari segi tempatnya tumbuh. Beras ketan
cenderung tumbuh dengan subur di tempat yang kadar airnya sangat rendah. Inilah
yang menyebabkan pengaruh pada saat dimasak. Coba saja kita perhatikan, saat
memasak beras ketan maka akan butuh sedikit air jika dibandingkan memasak beras
biasa. Berbeda dengan beras biasa yang perlu ditanam di tempat yang kadar
airnya cukup sehingga pada saat dimasak, beras biasa juga butuh air yang lebih
banyak dibanding dengan beras ketan.
Dari Segi
Warnanya
Jika dilihat dari segi warnanya, kedua
jenis beras ini memang terlihat sama sehingga tak heran kalau ada banyak orang
yang salah mengenalinya karena sama-sama berwarna putih. Tapi ternyata jika
diperhatikan dengan lebih seksama, warna dari beras ketan dengan beras biasa
ini tentu saja berbeda. Beras biasa cenderung memiliki warna putih gading alias
warna putihnya ini agak sedikit buram dengan tampilan yang sedikit transparan.
Sedangkan pada beras ketan, warna putihnya ini adalah putih susu yang terlihat
cukup solid dan tidak transparan. Bisa dikatakan kalau beras ketan ini warnanya
juga seperti putih tulang. Tentu saja selain warna putih gading dan putih susu,
beras biasa dan beras ketan juga punya warna lainnya seperti warna hitam,
merah, dan sebagainya.
Sumber: Kompas.com
Dari Segi
Bentuknya
Untuk segi bentuk dari beras ketan
dengan beras biasa, memang agak sulit untuk dibedakan. Pasalnya, bentuk beras
biasa ini bisa berbeda tergantung dari kualitasnya. Tapi secara umum, tentu
saja bentuk dari beras biasa lebih kurus dan cenderung memanjang. Berbeda
dengan beras ketan yang tampilannya ini agak lebih bulat menggenduk dan lebih
pendek jika dibandingkan dengan beras biasa.
Waktu Memasak
Perbedaan beras ketan dengan beras
biasa juga terdapat dari waktu memasaknya. Waktu memasak pada beras biasa akan
lebih cepat jika dibandingkan beras ketan. Pada beras biasa, waktu yang
dibutuhkan untuk memasak bisa antara 20-30 menit. Berbeda dengan beras ketan
yang memakan waktu antara 45-60 menit lebih. Oleh karena itu, untuk mempercepat
waktu pemasakan, rata-rata orang akan merendam beras ketan semalaman atau
selama satu jam sebelum dimasak untuk melunakkan teksturnya.
Sumber: Healthline.com
Dari Segi Harga
Perbedaan beras ketan dengan beras
biasa sebenarnya juga bisa dilihat dari segi harganya. Untuk beras ketan
biasanya memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan beras biasa.
Tentu saja beras biasa juga ada yang harganya melebihi beras ketan yakni untuk
golongan beras premium atau super. Tapi secara umum, harga beras biasa akan
jauh lebih murah dibanding beras ketan.
Dari Segi Cara
Menghidangkannya
Perbedaan yang terakhir dari beras
ketan dengan beras biasa adalah dari segi cara menghidangkannya. Untuk beras
biasa sudah pasti akan dihidangkan bersama dengan lauk pauk seperti biasa.
Sedangkan untuk beras ketan yang teksturnya menjadi lengket setelah dimasak ini
lebih banyak digunakan sebagai camilan atau makanan manis hingga gurih yang
disantap bersama dengan makanan lainnya. Contohnya saja ketan serundeng yang
dipadu dengan serundeng atau mango sticky rice yang dipadu dengan mangga dan
santan.
Bagaimana menurut Teman Kuliner?
Apakah penjelasan mengenai perbedaan beras ketan dengan beras biasa ini bisa
dipahami dengan mudah? Semoga dengan adanya penjelasan di atas, Teman Kuliner
bisa membedakan perbedaan beras ketan dengan beras biasa.