Fakta Unik Tomat yang Awalnya Sempat Ditakuti Karena Dianggap Beracun

12 Juli 2020 | 0 Komentar

Tomat menjadi salah satu bahan makanan yang hingga kini identitasnya masih banyak dipertanyakan, apakah masuk dalam golongan sayur atau buah. Meski demikian, tomat lebih banyak dianggap sebagai sayuran karena lebih banyak diolah dengan bahan sayuran lainnya menjadi sebuah masakan seperti sup tomat, sambal, saus pasta, dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, tomat lebih banyak diolah bersama bumbu masakan atau dijadikan campuran pada masakan. Tomat aslinya memiliki warna yang merah, tapi ada juga yang berwarna kuning atau hijau. Tomat yang berwarna kuning atau hijau tidak semanis dan seempuk tomat yang berwarna merah karena warna kuning dan hijau menunjukkan kalau tomat belum matang sempurna. Salah satu negara yang paling banyak menggunakan tomat adalah Italia.



Sumber: Guide.michelin.com


Seperti yang kita ketahui, kuliner Italia memang banyak yang menggunakan tomat seperti untuk saus pasta serta pizza. Dibalik ketenarannya ini, tomat ternyata menyimpan beberapa fakta unik yang berasal dari sejarahnya. Berabad-abad tahun yang lalu, tepatnya sekitar 200 tahun lamanya yakni pada abad ke-19, sebagian besar orang yang berasal dari Eropa ternyata menghindari untuk mengonsumsi tomat. Bahan makanan ini sangat ditakuti karena dianggap beracun. Bagaimana bisa? Ternyata ada penyebabnya. Awalnya, tomat hanya disantap oleh para bangsawan Eropa karena memang harganya pada masa tersebut sangat mahal dibandingkan dengan bahan makanan lainnya. Warnanya yang menggoda juga membuat buah ini dianggap sebagai bahan makanan mewah. Tapi pada suatu hari, ada sebuah kejadian di mana seorang bangsawan keracunan setelah makan kuliner yang ada campuran tomatnya. Lalu apakah tomat pada masa itu benar-benar beracun?



Sumber: Downtoearth.org.in


Ternyata semua itu adalah kesalahpahaman. Kaum bangsawan di Eropa selalu menggunakan piring pewter yang terbuat dari bahan campuran timah. Dalam tomat terkandung kadar asam alami yang sangat tinggi, saat disajikan di atas piring timah, maka kadar asam tersebut akan langsung larut dalam timbal dan mengakibatkan keracunan timbal yang parah hingga bisa berdampak pada kematian. Di sinilah orang-orang kemudian mengira penyebab keracunan tersebut adalah murni karena tomat, bukan karena tomat yang disajikan di atas piring pewter. Tomat pun dianggap sebagai buah beracun yang mematikan. Fakta unik tentang tomat beracun tak hanya berhenti sampai di sini saja. Persepsi orang tentang tomat yang beracun ini berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya sehingga orang takut mengonsumsinya. Barulah pada tahun 1880-an, tomat mulai kembali dikonsumsi ketika tercipta pizza di Naples yang menggunakan saus tomat sebagai topping-nya. Kesalahpahaman tomat beracun ini bahkan konon berlangsung hingga 100 tahun lamanya di Amerika karena baru pada tahun 1897-an, tomat baru mulai kembali dikonsumsi oleh masyarakat Amerika dalam bentuk tomat kalengan dan sup tomat siap santap.


Itulah fakta unik mengenai tomat yang sempat dianggap sebagai bahan makanan beracun. Meski pernah salah paham, tapi tomat sekarang menjadi salah satu bahan makanan yang bisa membuat masakan menjadi lebih lezat, apalagi masakan Italia. Betul tidak teman kuliner?

Pizza Marzano

Pizza Hut

Popolamama

Papa Ron's Pizza

Osteria Gia


Topik artikel ini: