Madu adalah salah satu superfood yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak heran kalau kuliner ini banyak dikonsumsi, baik itu disantap begitu saja atau dicampur dengan aneka kuliner lainnya. Madu memiliki rasa manis yang alami sehingga cocok dijadikan sebagai bahan pemanis alami. Dalam sebuah jurnal penelitian, madu bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bagus dikonsumsi sebagai kuliner harian. Kandungan antibakteri dan antioksidan yang tinggi dalam madu juga bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mengobati beberapa penyakit kronis.
Di negara-negara Eropa seperti Spanyol, madu bisa
didapat dengan mudah karena banyak peternak madu di sana. Madu sudah
dibudidayakan sejak berabad-abad tahun yang lalu di Spanyol. Hingga saat ini,
masih banyak peternak madu yang membudidayakan madu secara turun temurun
sehingga kita bisa menjumpai madu klasik khas Spanyol. Ada lima madu klasik
khas Spanyol yang bisa Teman Kuliner icip, yaitu:
1. Miel de
Tenerife
Sumber: Casedelamiel.org
Madu klasik khas Spanyol yang pertama
adalah miel de tenerife. Madu ini hanya diproduksi khusus di Pulau Tenerife. Miel
de tenerife dibuat dari nektar bunga yang tumbuh di pulau tersebut sehingga
punya aroma dan rasa yang sangat khas. Madu klasik khas Spanyol merupakan madu
mentah yang diproses tanpa menggunakan pemanas. Hal ini dikarenakan supaya
kandungan nutrisinya masih tetap terjaga. Miel de tenerife punya tiga varian,
yakni yang berbentuk krim, kristal, dan yang cair.
2. Miel de la
Alcarria
Sumber: Fadeta.es
Miel de la alcarria adalah salah satu
madu klasik khas Spanyol yang diproduksi di daerah Agraria de la alcarria yang
ada di Provinsi Guadalajara dan Cuence. Miel de la alcarria adalah madu tunggal
yang terbuat dari nektar bunga rosemary dan lavender. Warna madu klasik khas
Spanyol ini punya warna kuning agak transparan tapi juga bisa kuning muda,
tergantung dari asal bunganya. Miel de la alcarria punya aroma buah dan bunga yang
halus. Produksi madu klasik khas Spanyol ini dilakukan dengan cara tradisional.
3. Miel de
Galicia
Sumber: Lavozdegalicia.es
Madu klasik khas Spanyol yang pertama
adalah miel de galicia. Madu ini diproduksi oleh Komunitas Otonom Galicia. Madu
ini merupakan jenis madu tunggal atau madu multi bunga yang dibuat dari nektar
kayu putih, kastanye, blackberry, dan heather. Madu ini punya banyak pilihan
warna. Mulai dari warna kuning muda, kuning tua, hingga kehitaman. Perbedaan
warna madu ini dipengaruhi oleh asal bunganya. Hal inilah yang membuat rasanya
juga berbeda-beda tergantung dari warnanya. Berhubung merupakan madu klasik,
proses pembuatannya dilakukan secara tradisional. Muldai dari pengelolaan
sarang, ekstraksi, hingga pengemasannya.
4. Miel de
Granada
Sumber: Instagram.com/luvinlandspain
Selanjutnya ada miel de granada. Miel de granada adalah madu klasik khas Spanyol yang dibuat di Provinsi Granada. Sama seperti miel de galicia, miel de granada adalah madu tunggal yang terbuat dari nektar bunga kastanye, rosemary, thyme, alpukat, bunga jeruk, dan lavender. Madu ini dibuat dengan cara tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad lamanya sehingga proses pembuatannya cukup rumit dan lama. Salah satu metode yang digunakan adalah lebah harus disingkirkan dengan lembut dari sarangnya dengan cara manual, tanpa pengasapan atau bahan kimia apapun. Inilah yang membuat rasanya lebih manis dibanding jenis madu lainnya.
5. Miel de
Liebana
Sumber: Destinoliebana.com
Madu klasik khas Spanyol yang
terakhir adalah miel de liebana. Dinamakan miel de liebana karena madu ini
diproduksi di wilayah Liebana. Miel de liebana memiliki dua jenis madu, yakni
honeydew dan flower honey. Miel de liebana dibuat dari nektar oak dan heather
adalah jenis madu klasik khas Spanyol yang populer berkat aromanya yang sangat
wangi dan kuat. Miel de liebana punya warna kuning agak gelap dan hampir buram.
Madu klasik khas Spanyol sangat segar karena setiap produksinya hanya dilakukan
di wilayah tersebut.
Itulah beberapa jenis madu klasik khas Spanyol yang masih bisa dijumpai hingga sekarang. Teman Kuliner sendiri sering mengosumsi madu setiap harinya tidak?