Mengapa Martabak Manis Tak Kalah Saing dengan Cake Kekinian? Ini Alasannya!
Martabak
merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang banyak digemari oleh
masyarakat. Ada dua jenis martabak yang ada di Indonesia, yaitu martabak telur
(asin) dan martabak bulan (manis). Keduanya ini sama-sama disukai. Untuk
martabak telur sangat cocok untuk kamu yang lebih suka cita rasa kuliner asin
dan gurih, sedangkan untuk martabak manis sudah pasti akan lebih disukai
masyarakat yang cinta kuliner manis. Jika martabak telur tidak punya saingan di
dunia kuliner, martabak manis ini punya saingan lho yakni cake kekinian yang
juga sama-sama bercita rasa manis. Meskipun cake kekinian saat ini sudah
merajalela di Indonesia, tapi kenapa martabak manis masih saja digemari ya?
Untuk mengungkapnya, coba kita lihat beberapa alasannya di bawah ini!
Sumber : Pergikuliner.com
Mudah Dijumpai
Alasan yang pertama adalah karena martabak manis lebih mudah dijumpai dibandingkan dengan cake kekinian. Kamu bisa dengan mudah menemui pedagang martabak manis di pinggir jalan menggunakan gerobak karena memang kuliner ini termasuk dalam golongan kuliner kaki lima. Berbeda dengan cake kekinian yang hanya bisa kamu jumpai di mall atau pusat perbelanjaan serta toko kue khusus.
Praktis, Cepat Dibuat dan Masih Fresh
Alasan kedua adalah karena martabak manis praktis, cepat dibuat, dan masih fresh. Rata-rata martabak manis dibuat dalam jangka waktu kurang dari setengah jam. Berhubung dibuatnya langsung di tempat, maka kuliner ini terbilang fresh. Lain halnya jika membeli cake kekinian yang harus melihat stok terlebih dahulu. Jika stoknya sudah habis, maka kamu harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkannya lagi karena proses pembuatannya cukup lama. Tapi sangat jarang ada toko atau gerai cake kekinian yang membuat langsung cake tersebut di tempat. Kebanyakan dari mereka akan menyetok cake.
Disukai oleh Semua Kalangan Masyarakat
Sebenarnya faktor yang menjadi salah satu alasan terbesar masyarakat Indonesia tidak bisa beralih dari martabak manis adalah karena kuliner ini disukai oleh semua masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari kalangan menengah hingga kalangan kelas atas. Lain halnya dengan cake kekinian yang hanya disukai oleh segelintir kalangan masyarakat saja. Jadi ibaratnya kalau membeli martabak, maka orang satu rumah bisa menyantapnya semua.
Sumber : Pergikuliner.com
Ada Banyak Varian untuk Dipilih
Siapa bilang martabak manis rasanya hanya itu-itu saja. Para pedagang martabak manis ini selalu melakukan inovasi sehingga kuliner yang mereka jual bisa menyaingi keberadaan cake kekinian. Inovasi ini dilakukan dari segi base adonan martabak yang punya cita rasa beragam seperti rasa red velvet, green tea, blackforest, matcha dan lain sebagainya. Untuk topping pun martabak cukup berinovasi, seperti adanya tambahan cokelat Cadbury, Silverqueen, Nutella, Kitkat, Oreo dan lain sebagainya. Dengan banyaknya varian martabak ini, maka kamu tak akan bosan menyantapnya.
Harga Lebih Terjangkau dengan Porsi yang Banyak
Jika dibandingkan dari segi harganya, sudah pasti martabak manis jauh lebih murah dibanding dengan cake kekinian. Meski harganya berada di bawah cake kekinian, tapi porsi yang diberikan justru lebih banyak sehingga lebih banyak orang yang bisa menikmatinya. Inilah yang menyebabkan martabak manis akan terasa lebih nikmat saat disantap beramai-ramai karena kalau dihabiskan sendiri pasti tidak akan habis saat itu juga.
Itulah beberapa alasan mengapa martabak manis tak kalah saing dengan cake kekinian. Nah, buat kamu yang ingin makan martabak manis enak, mampir saja dulu ke salah satu gerai martabak manis yang ada di bawah ini!