Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Mengenal Kaiseki, Jamuan Makan Ala Jepang yang Dibuat dengan Keterampilan Tinggi

List Artikel
31 Juli 2022 | 0 Komentar

Kuliner Jepang bagi masyarakat Indonesia memang sangat populer. Kamu bisa menjumpai dengan mudah restoran atau rumah makan Jepang, baik itu yang ada di mal maupun pinggir jalan. Ada beberapa alasan mengapa masyarakat Indonesia cocok dengan kuliner Jepang. Selain karena citarasanya yang memang lezat, kuliner Jepang ini punya ragam yang bervariasi sehingga tidak akan membuatmu merasa bosan menyantapnya. Berbicara tentang kuliner Jepang, tahukah kamu kalau dalam dunia kulinernya ini terdapat beberapa tradisi yang diturunkan secara turun temurun, salah satunya adalah kaiseki. Kaiseki adalah jamuan makan ala Jepang yang menyajikan sejumlah menu khas Jepang dengan keterampilan dan teknik yang tinggi.



Sumber: Savorjapan.com


Kaiseki ini sudah ada sejak zaman Edo dan terus dilestarikan hingga sekarang. Kaiseki pada awalnya hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan saja. Tapi seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kaisekisudah bisa dinikmati oleh semua kalangan. Kenapa dulunya kaiseki ini hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan saja? Hal ini ternyata ada alasannya loh. Konon katanya jamuan makan kaiseki ini memiliki makna khusus karena dikatakan sebagai rasa penghormatan kepada yang menikmatinya. Selain itu kaiseki juga bermakna sebagai keramahtamahan kepada para tamu kerajaan. Di masa sekarang, makna tersebut masih dipegang teguh oleh masyarakat Jepang. Jadi kalau kamu diajak seseorang untuk menyantap jamuan makan ala kaiseki, maka orang tersebut sangat menghormatimu.



Sumber: Asianinspiration.com.au 


Ketika datang ke jamuan makan kaiseki, pertama-tama kamu akan disuguhkan dengan makanan pembuka atau sakizuke. Kemudian barulah dihidangkan makanan utama berupa nimono atau kuliner yang direbus, mukozuke atau hidangan mentah seperti sashimi, yakimono atau hidangan yang dipanggang, dan hanmono atau hidangan nasi. Pada saat hidangan ini disajikan, kamu tak boleh serta merta langsung menyantapnya. Santap dulu nasi dan makanan pembuka seperti sup. Hal ini bertujuan untuk memberi kehangatan terlebih dulu pada perut. Barulah setelah itu kamu bisa menyantap beberapa makanan pembuka selain sup. Jika diperhatikan, ukuran makanan pembuka pada tradisi kaiseki ini mirip dengan canape, jadi bisa langsung habis dalam sekali lahap.



Sumber: Tsunagujapan.com


Setelah menyantap makanan pembuka, kamu mulai bisa menyantap makanan utama. Biasanya kebanyakan orang Jepang akan memilih untuk menyantap mukozuke terlebih dahulu karena masih fresh, lalu dilanjutkan dengan ninomo dan yakinomo, tentunya dengan tambahan hanmono di sela-selanya. Jika sudah selesai makan, hidangan pencuci mulutnya pada kaiseki adalah mochi dan teh hijau. Ketika menyantap keduanya, kamu tak boleh terburu-buru alias harus disantap dengan santai. Bagaimana menurutmu? Terlihat menyenangkan bukan tradisi kaiseki asal Jepang ini? Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan kulinermu, ya!

Okuzono Japanese Dining

Foto Okuzono Japanese Dining
Foto Okuzono Japanese Dining
Foto Okuzono Japanese Dining

Fujin Teppanyaki & Japanese Whisky

Foto Fujin Teppanyaki & Japanese Whisky
Foto Fujin Teppanyaki & Japanese Whisky
Foto Fujin Teppanyaki & Japanese Whisky

Sushi Hiro

Foto Sushi Hiro
Foto Sushi Hiro
Foto Sushi Hiro

Aoki Japanese Cuisine - Hotel Gran Mahakam

Foto Aoki Japanese Cuisine - Hotel Gran Mahakam
Foto Aoki Japanese Cuisine - Hotel Gran Mahakam
Foto Aoki Japanese Cuisine - Hotel Gran Mahakam

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?