Mengenal Korean BBQ yang Sudah Jadi Tradisi Sejak Tahun 37 Sebelum Masehi

Penggemar kuliner Korea pastinya sudah familiar dengan Korean BBQ yang sangat populer tidak hanya di negara asalnya, tetapi juga di Indonesia. BBQ sendiri adalah singkatan dari barbeque yang merujuk pada cara memasak dengan cara memanggang bahan makanan di atas bara api. Karena menggunakan metode panggang, maka kuliner ini akan menghasilkan aroma asap yang sangat dominan. Selain itu, rasanya juga unik karena adanya proses karamelisasi akibat proses pembakaran. BBQ awalnya populer di negara-negara Eropa dan Amerika karena sering dijadikan sebagai tema untuk berpesta makanan. Namun ternyata BBQ tidak hanya ada di negara Eropa dan Amerika saja, tetapi juga di Korea. Buat kamu yang suka menyantap Korean BBQ, yuk simak pembahasan asal-usulnya di bawah ini!

^{Sumber: pergikuliner.com}

Sudah Ada sejak Tahun 37 Sebelum Masehi

Tahukah kamu bahwa ternyata Korean BBQ ini sudah ada sejak tahun 37 Sebelum Masehi. Menurut sejarahnya, Korean BBQ dibawa oleh Suku Maek yang merupakan suku nomaden dari Asia Tengah. Pada masa itu, Suku Maek yang melakukan perjalanan ke kawasan Asia Timur membawa daging babi yang diawetkan. Sebelum disantap, mereka akan membakarnya terlebih dahulu di atas api dengan cara menusuknya terlebih dahulu. Suku Maek tersebut menyebut daging babi yang mereka bawa dengan nama maekjok, yang artinya daging yang telah dibumbui dan diawetkan. Karena sudah dibumbui sebelumnya, maka daging yang mereka bakar ini memiliki aroma yang sangat wangi dan rasa yang sangat lezat. Dari sinilah cikal bakal Korean BBQ berasal. Masyarakat Korea awalnya belum mengenal cara memanggang daging di atas bara api karena metode ini dulunya lebih familiar digunakan oleh masyarakat Timur Tengah dan Amerika.

Sumber: pergikuliner.com

Budaya yang Sempat Menghilang

Budaya memanggang daging babi di atas bara api sebenarnya sempat hilang dikarenakan adanya penyebaran agama Buddha di Korea Selatan. Tradisi ini bahkan menghilang hingga puluhan tahun lamanya sehingga sudah banyak dilupakan oleh masyarakat setempat. Barulah pada saat invasi Mongol terjadi, budaya memanggang daging mulai ada kembali. Maekjeok yang dulunya ada kini berubah nama menjadi seoryamyeok. Berbeda dengan maekjeok, seoryamyeok ini menggunakan daging sapi sebagai bahan bakunya, bukan daging babi. Uniknya, sisa rendaman bumbu daging akan disajikan bersama dengan daging yang sudah dibakar. Perjalanan Korean BBQ tidak hanya sampai di seoryamyeok saja. Di awal abad ke-20. Seoryamyeok ini berevolusi menjadi neobiani yang merupakan daging sapi tipis yang dibumbui lalu dibakar. Dari sinilah bentuk Korean BBQ yang kini kita kenali sekarang ini muncul. 

Sumber: pergikuliner.com

Cara Unik Menyantap Korean BBQ

Korean BBQ berbeda dengan BBQ dari negara-negara Barat karena cara menyantapnya yang berbeda. Meski sama-sama daging yang dibumbui lalu dipanggang atau dibakar, Korean BBQ disantap dengan cara yang unik. Untuk menyantapnya, kamu harus meletakkan daging di atas daun selada lalu diberi saus cabai kemudian dibungkus dan dimakan. Ada juga yang menambahkan bawang putih, kimchi, hingga nasi putih ke dalam bungkusan daun selada. Masyarakat Korea menyebutnya dengan sebutan ssam. Jadi kalau isian ssamnya berbeda, meski sama-sama ada daging BBQ di dalamnya, maka rasa yang dihasilkan akan berbeda. Keunikan inilah yang membuatnya berbeda dari BBQ lainnya.

Nah, itulah sekilas mengenai Korean BBQ yang perlu kamu ketahui. Buat kamu yang ingin mencicip Korean BBQ, di bawah ini ada beberapa rekomendasi restoran yang bisa kamu datangi karena memiliki Korean BBQ yang enak. Yuk, coba kita cek ada apa saja!