Mengenal Narezushi yang Jadi Sushi Pertama dan Tertua di Jepang
List Artikel 20 Juni 2021 | 0 KomentarSushi sudah sangat dikenal sebagai salah satu kuliner khas Jepang yang populer di dunia, termasuk di Indonesia. Kepopuleran sushi tak terlepas dari keunikan bentuk dan juga cita rasanya. Coba saja kita perhatikan, sushi memang memiliki bentuk mungil yang khas dan bisa disantap dengan sekali santapan atau sekali lahap. Selain itu, varian sushi ada banyak sekali. Rasanya jumlah varian sushi bisa mencapai puluhan, mulai dari sushi maki, chirasi sushi, inari sushi, dan masih banyak lagi tentunya.
Meski ada
banyak varian, tapi rasa yang dihadirkan oleh masing-masing sushi tersebut
berbeda-beda. Hal ini dikarenakan beda jenis sushi, maka berbeda pula isian
atau bahan yang digunakan, walaupun dua bahan utama yakni nasi dan ikan, tapi
biasanya akan ada tambahan seperti rumput laut, telur, dan lain sebagainya.
Berbicara tentang varian sushi, tahukah Teman Kuliner kalau ada satu varian
sushi yang bernama narezushi. Narezushi adalah sushi pertama dan tertua di
Jepang loh.
Sumber: Pinimg.com
Tidak banyak orang yang mengetahui tentang keberadaan narezushi karena memang di luar negeri keberadaannya tidak sepopuler varian sushi lainnya. Tapi di negara asalnya, sushi pertama dan tertua di Jepang ini justru banyak dinikmati oleh semua kalangan. Narezushi memiliki cita rasa yang sangat unik dan tidak biasa sehingga membuat orang-orang Jepang sangat menyukainya. Narezushi yang jadi sushi pertama dan tertua di Jepang memiliki rasa yang masam. Orang yang baru pertama kali mencicipnya, bahkan bisa menganggap kalau narezushi ini adalah sushi basi. Padahal sushi tersebut memang memiliki rasa yang masam. Mengapa demikian? Ternyata naresuzhi dibuat dengan cara memfermentasikan ikan bersama dengan nasi. Coba Teman Kuliner bayangkan bagaimana rasanya dari nasi dan ikan yang difermentasikan secara bersamaan?
Sumber: Gudeku.com
Untuk membuatnya, kita perlu mengawetkan ikan yang sudah difillet lalu diberi garam dan diawetkan selama beberapa bulan hingga kering, barulah setelah kering, ikan akan dibentuk dan dicampur dengan nasi, lalu difermentasikan kembali dalam ruangan gelap dengan suhu ruangan selama beberapa bulan, bahkan ada yang sampai satu tahun lamanya. Dengan begitu, rasa dan aromanya menjadi sangat khas sekali. Narezushi pertama kali dibuat dari ditemukan pada abad ke-8 saat Periode Nara. Hal ini diperkuat dengan adanya artefak yang ditemukan dan menunjukkan kalau narezushi dibuat di Chikuezen yang saat ini dikenal sebagai Prefektur Fukuoka.
Sumber: Flickr.com
Meski ditemukan di sana, tapi
narezushi justru lebih banyak dijumpai di sekitar daerah Danau Biwa yang
merupakan danau terbesar di Jepang. Hingga saat ini, narezushi masih menjadi
makanan pokok bagi warga setempat yang dikonsumsi sehari-harinya. Untuk jenis
ikan yang digunakan sebenarnya bisa beragam, tergantung dari selera penduduk
setempat, tapi kebanyakan menggunakan ikan nigorobuna. Selain ikan nigorobuna,
kita bisa menggunakan ikan salmon, sweetfish, dace, hingga loach. Narezushi
biasanya disajikan saat sedang ada pertemuan keluarga atau acara khusus. Tapi
kita juga bisa menyantapnya di restoran pada hari biasa. Harga narezushi ini
terbilang cukup mahal. Tentu saja harga jualnya mahal karena proses
pembuatannya bisa sampai satu tahun lebih. Walaupun harganya terbilang mahal,
tapi manfaat yang kita dapat setelah menyantap narezushi sangat banyak sekali
karena narezushi bisa melancarkan pencernaan dan mencegah beberapa penyakit.
Sekarang Teman Kuliner sudah tahu kan sejarah mengenai narezushi yang jadi sushi pertama dan tertua di Jepang. Buat yang ingin menyantap sushi, mampir yuk ke salah satu rumah makan sushi yang ada di bawah ini!