Menilik Sejarah Kafe yang Sering Jadi Tempat Nongkrong Anak Muda

Kafe merupakan salah satu tempat yang sangat digemari oleh anak muda sebagai tempat nongkrong. Pasalnya kafe menawarkan suasana yang sangat nyaman sehingga membuat pengunjungnya betah berlama-lama. Interior di dalam kafe memang sengaja didesain supaya para pengunjungnya merasa nyaman. Biasanya para pengunjung kafe akan memesan minuman dan makanan ringan atau camilan untuk menemani mereka mengobrol bersama dengan teman-teman. Tidak hanya camilan saja, beberapa kafe juga ada yang menjual menu makanan berat yang cukup mengenyangkan sehingga kita tidak perlu berpindah tempat saat lapar sedang melanda. Menjadi tempat nongkrong anak muda yang difavoritkan, ternyata kafe ini memiliki sejarah yang cukup unik. Coba kita lihat bersama yuk sejarah kafe di bawah ini!

Sumber: Helenacoffe.vn

Pertama Muncul Pada Abad ke-15

Jika melihat dari sejarahnya, kafe tercatat sudah ada sejak abad ke-15 atau sekitar tahun 1555. Kafe pertama kali muncul di Turki, tepatnya di Constantinopel yang pada masa itu menjadi ibukota kerajaan Ottoman. Meski dikatakan sudah ada sejak abad ke-15, tapi ada juga yang menduga kalau kafe sudah ada sejak tahun 1475. Di masa awal kemunculannya, kafe hanya menjual minuman kopi saja. Inilah alasan mengapa tempat tersebut dinamakan kafe, karena kata kafe diambil dari kata ‘coffee’ yang dilafalkan menjadi ‘kaffe’ oleh masyarakat setempat. Jenis kopi yang disajikan pun hanya sebatas kopi yang diseduh secara manual dan hanya ditambahkan dengan gula.

Penyebaran Kafe di Eropa

Keberadaan kafe kemudian merambah ke dataran Eropa pada sekitar abad ke-16. Di tahun 1669, seorang utusan Sultan Mohammed IV dari kerajaan Ottoman datang berkunjung ke Paris, Perancis. Pada kunjungannya tersebut, dia membawa berkarung-karung biji misterius yang baru dikenal oleh masyarakat Perancis. Biji tersebut adalah biji kopi. Dari sinilah masyarakat di Perancis mulai mengenal kopi. Lalu pada sekitar tahun 1670-an, masyarakat Inggris mulai menikmati kopi yang dianggap sebagai minuman para kaum bangsawan karena memang harga dari minuman kopi terbilang sangat mahal di masa itu. Berbeda dengan kopi yang diseduh di Turki, masyarakat Eropa membuat kopi dengan menggilingnya menjadi butiran yang sangat halus lalu menyaringnya dan mencampurkannya ke dalam susu sehingga rasanya menjadi lebih enak. Menu minuman kopi dengan susu ini pun menjadi favorit di kafe yang ada di negara Eropa.

Sumber: Helenacoffee.vn

Wanita Awalnya Tidak Diperbolehkan Masuk Kafe

Ada satu hal unik yang menarik dari perjalanan sejarah kafe, yakni pada masa tersebut, wanita tidak diperbolehkan memasuki kafe yang ada di Perancis dan Inggris. Ada anggapa kalau wanita dianggap tabu sehingga tidak diperbolehkan memasuki kafe. Baru sekitar abad ke-18, wanita baru mulai boleh masuk ke dalam kafe. Ini ternyata dikarenakan para laki-laki yang mendatangi kafe kerap kali membicarakan hal-hal bisnis hingga politik sehingga dikhawatirkan kalau ada wanita yang masuk ke dalam kafe bisa mendengar perbincangan yang cukup serius ini.

Sumber: Pergikuliner.com

Kemunculan Kafe di Indonesia

Keberadaan kafe di Indonesia baru mulai muncul di awal tahun 1990-an. Kemunculan kafe di Indonesia didorong oleh kepopuleran serial televisi Friends asal Amerika. Kepopuleran serial televisi ini membuat para pebisnis melihat peluang untuk membuka kafe di Indonesia. Tidak diketahui secara pasti di mana kemunculan kafe yang pertama kali di Indonesia, tapi diduga kafe pertama ada di daerah Jakarta. Tak jauh berbeda dengan kafe-kafe yang ada di daerah Eropa, kafe di Indonesia juga dijadikan sebagai tempat berkumpul dan bersosialisasi.  

Itulah penjelasan singkat mengenai sejarah kafe yang sering menjadi tempat nongkrong anak muda. Buat kamu yang ingin nongkrong di kafe, di bawah ini ada beberapa rekomendasi kafe dengan menu minuman dan makanan yang enak untuk dicoba.