Perbedaan Ayam Goreng Korea dan Ayam Goreng Indonesia, Mana yang Kamu Suka?

Siapa sih yang tidak suka ayam goreng? Menu ayam goreng merupakan makanan kesukaan banyak orang. Ayam goreng dibuat dari bahan dasar ayam yang digoreng dalam minyak panas hingga matang. Berhubung kuliner ini sangat populer, maka di masing-masing negara selalu punya ayam goreng khasnya yang berbeda dari ayam goreng dari negara lainnya. Ayam goreng di berbagai negara dipengaruhi dari ketersediaan rempah bumbu dan juga kebiasaan makan masyarakat setempatnya. Di Indonesia, selain ayam goreng khas Indonesia, ada ayam goreng khas Korea yang dalam beberapa tahun belakangan ini sedang digemari. Lantas, sebenarnya apa perbedaan dari ayam goreng Korea dengan ayam goreng Indonesia? Coba kita simak bersama penjelasannya di bawah ini!

^{Sumber: pergikuliner.com}

Tampilan Ciri Khas

Untuk perbedaan yang pertama bisa dilihat dari tampilan ciri khasnya. Jika dilihat dari tampilannya, kedua ayam goreng dari dua negara ini sangatlah berbeda. Ayam goreng Korea yang digoreng dengan dibalur tepung memiliki tampilan yang lebih besar. Ditambah lagi, ayam goreng Korea kebanyakan sudah dibalur dengan saus khusus sehingga membuatnya tidak perlu dicocol dengan saus lagi. Berbeda dengan ayam goreng khas Indonesia yang akan terasa lebih lezat jika disantap dengan menggunakan sambal pedas. Ayam goreng Indonesia memiliki tampilan yang lebih garing dan renyah karena kebanyakan tidak dilapisi dengan tepung. Namun, beberapa ayam goreng Indonesia memiliki lapisan kremes yang dibuat dari campuran tepung dan santan.

Bumbu yang Digunakan

Perbedaan kedua dari ayam goreng Korea dengan ayam goreng Indonesia adalah dari segi bumbu yang digunakan. Pada ayam goreng Korea, bumbu yang digunakan lebih kepada saus balurannya. Sedangkan untuk ayamnya sendiri biasanya hanya diberi campuran garam dan lada. Lalu untuk sausnya terbagi menjadi dua jenis, yakni yang pedas karena dicampur dengan pasta cabai Korea dan yang tidak pedas karena tidak menggunakan pasta cabai. Berbeda dengan ayam goreng Indonesia yang dibumbui dengan beragam rempah seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lada, lengkuas, daun salam, daun jeruk, sereh, dan sebagainya. Meski ada banyak jenis ayam goreng Indonesia, kebanyakan menggunakan banyak rempah dalam pengolahannya.

^{Sumber: pergikuliner.com}

Rasa dan Tekstur

Perbedaan bahan dan bumbu rempah yang digunakan menjadikan rasa dan tekstur dari ayam goreng Korea sangatlah berbeda dengan ayam goreng Indonesia. Karena diberi tambahan pasta cabai merah, ayam goreng Korea memiliki perpaduan rasa manis dan pedas yang bercampur menjadi satu, dengan tekstur kulit yang lebih lembut dan agak lengket. Sementara itu, ayam goreng Indonesia yang tidak menggunakan pasta cabai tentunya memiliki rasa gurih dan asin, dengan tekstur kulit yang cenderung lebih kering dan renyah.

Cara Penyajian

Perbedaan yang terakhir adalah dari segi cara penyajiannya. Cara penyajian ayam goreng Korea sangatlah simpel karena hanya disajikan bersama dengan kimchi lobak saja. Sedangkan cara penyajian ayam goreng Indonesia lebih kompleks karena disajikan bersama dengan nasi putih hangat, sambal, dan lalapan. Perbedaan cara penyajian ini sebenarnya disebabkan karena kebiasaan makan masyarakat Indonesia yang berbeda. Masyarakat Korea biasa menyantap satu ekor ayam utuh untuk satu orang sehingga mereka tidak memerlukan nasi. Lain halnya dengan masyarakat Indonesia yang hanya menyantap 1-2 potong ayam sehingga harus disantap dengan nasi supaya bisa kenyang.  

Setelah melihat perbedaan dari ayam goreng Korea dengan ayam goreng Indonesia, kamu lebih suka menyantap yang mana? Buat kamu yang ingin menyantap olahan ayam enak, baik ayam goreng Indonesia maupun ayam goreng Korea, di bawah ini ada beberapa rekomendasi tempat makan dengan menu ayam enak yang bisa diicip!