Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Punya Perut Sensitif Tapi Ingin Menikmati Kopi? Ini Tipsnya!

List Artikel
13 Maret 2020 | 0 Komentar

Kopi merupakan salah satu minuman yang menjadi favorit banyak orang karena menjadi tren, tak hanya di kalangan orang tua, tetapi juga anak muda. Minuman berwarna hitam ini disukai karena cita rasanya yang unik serta punya banyak manfaat. Beberapa manfaat yang dimiliki oleh kopi adalah meningkatkan konsentrasi, menghilangkan stres atau penat, melancarkan peredaran darah, dan lain sebagainya. Meski rasanya bikin ketagihan, tapi tak sedikit orang yang punya perut sensitif jadi tidak bisa menikmatinya dengan nikmat. Bagi kamu yang punya perut sensitif, ternyata ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar bisa menikmati kopi, yaitu:



Sumber : Pergikuliner.com 


1. Memilih Biji Kopi yang Tepat

Hal pertama yang harus banget dilakukan adalah memilih biji kopi yang tepat. Mulai dari jenis arabika atau robusta. Biji kopi arabika ternyata punya tingkat asam yang lebih rendah dibanding biji kopi robusta. Kadar kafeinnya juga jauh lebih rendah karena hanya 1,2% saja. Setelah memilih biji kopi arabika, maka kamu bisa memilih varian kopinya. Misalkan saja kopi Flores, kopi gayo Aceh dan lain sebagainya. Ingat, selalu lihat tingkat keasaman (acidity) dari kopi yang akan kamu pilih.

 

2. Memilih yang Proses Roastingnya Lama

Proses roasting ternyata mempengaruhi tingkat keasaman pada kopi loh. Kopi yang punya proses roasting yang lama alias dark roast ini akan memiliki NMP yang besar. NMP adalah N-methylpyridinium (NMP) yang merupakan senyawa yang bisa menekan produksi asam lambung dan melindungi perut agar tidak teriritasi akibat minum kopi. Proses roasting juga akan mengurangi kadar asam klorogenik, salah satu komponen yang dapat menstimulasi asam lambung.

 

3. Memilih Penyeduhan dengan Metode Cold Brew

Selanjutnya kita akan memilih metode penyeduhan. Salah satu jenis metode yang paling aman untuk perut adalah metode cold brew yang menyeduh kopi dengan air dingin lalu mendiamkannya selama kurang lebih 12 jam. Kenapa harus menggunakan metode cold brew? Ternyata pada saat kita menyeduh kopi dengan air dingin, bukan air panas, maka kadar asam klorogenik dan kafein yang terekstrak akan lebih sedikit sehingga stimulasi asam lambung yang terjadi akan lebih rendah.


4. Susu Wajib Ditambahkan

Penggunaan campuran susu pada kopi ternyata bisa membuat perut meminimalisasi rasa sakit akibat kopi. Kandungan susu bisa mengikat asam klorogenik sehingga membuatnya tidak terserap oleh tubuh. Jika kandungan asam tidak bisa terserap, pastinya perut kamu akan aman-aman aja kok. Tak hanya itu saja, proses stimulasi asam lambung juga bisa dicegah.

 

5. Dengan Sejumput Garam, Kadar Asamnya Bisa Berkurang

Tips yang terakhir adalah dengan memberikan sejumput garam pada minuman kopimu. Ingat ya, jangan banyak-banyak garamnya! Dengan menambahkan garam, tingkat keasaman bisa dikurangi dan pastinya perut tak akan rewel setelah minum kopi. Selain itu, kopi yang diberi sejumput garam, cita rasanya akan lebih manis lho.

 

Sekarang kamu sudah paham bukan bagaimana caranya agar tetap bisa menikmati kopi meski perut kita sensitif. Semoga informasi di atas bisa berguna untukmu. Jika kamu jadi ingin menikmati kopi setelah membaca artikel ini bisa langsung datang aja ya ke salah satu tempat di bawah ini!

Giyanti Coffee Roastery

Foto Giyanti Coffee Roastery
Foto Giyanti Coffee Roastery
Foto Giyanti Coffee Roastery

Crematology Coffee Roasters

Foto Crematology Coffee Roasters
Foto Crematology Coffee Roasters
Foto Crematology Coffee Roasters

Kopi Susu Bu Lurah

Foto Kopi Susu Bu Lurah
Foto Kopi Susu Bu Lurah

Phyllo Coffee

Foto Phyllo Coffee
Foto Phyllo Coffee
Foto Phyllo Coffee

Yatta Coffee

Foto Yatta Coffee
Foto Yatta Coffee
Foto Yatta Coffee

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?