Sama-sama Enak Dicocol Sambel, Kamu Tim Ayam Goreng atau Bebek Goreng?

Bagi masyarakat Indonesia, olahan daging bebek dan daging ayam sangatlah populer, terutama yang digoreng. Ayam goreng dan bebek goreng paling sering dijumpai untuk disantap bersama dengan cocolan sambal dan nasi putih hangat. Ayam goreng dan bebek goreng yang dimasak dengan bumbu tradisional alias bumbu kuning seringkali salah dikenali. Mungkin karena tampilannya yang sekilas mirip sehingga wajar saja kalau tertukar. Padahal keduanya ini tentu saja berbeda. Buat Teman Kuliner yang bingung suka ayam goreng atau bebek goreng, coba cek penjelasan yang ada di bawah ini yuk!

Sumber: PergiKuliner.com

Suka yang Ukurannya Besar atau Kecil?

Buat yang suka porsi besar, sebaiknya Teman Kuliner lebih memilih ayam ketimbang bebek. Pasalnya meski sama-sama potongan paha atau dada, daging ayam ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan daging bebek. Untuk daging ayam broiler, sudah pasti dagingnya jauh lebih besar dan padat, tapi untuk daging ayam kampung, ukurannya hanya sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan daging bebek. Jadi sebaiknya jika suka ukuran besar, lebih baik pilih ayam goreng dibanding bebek goreng agar lebih puas.

Suka Tekstur Garing, Kenyal atau Lembut?

Ada orang yang suka dengan tekstur kenyal dan ada yang suka tekstur lembut. Ayam goreng memiliki tekstur yang berbeda dari bebek goreng. Pada bagian luarnya, bebek goreng memang terasa lebih garing karena banyak kandungan lemaknya sehingga saat digoreng, minyak yang ada di dalam kulit bebek akan membuat permukaannya lebih garing. Meski luarnya garing, tapi bagian dalam dagingnya ini cenderung kenyal dan sedikit agak alot. Hal ini dikarenakan bebek memiliki banyak otot pada tubuhnya sehingga membuat dagingnya lebih kenyal. Lain halnya dengan daging ayam goreng yang cenderung lebih empuk dan moist.

Sumber: PergiKuliner.com

Suka yang Aromanya Menyengat atau Biasa?

Perlu Teman Kuliner ketahui, walaupun sama-sama dibumbui dengan bumbu yang sama dan sama-sama digoreng, keduanya ini punya aroma yang sangat berbeda. Ayam goreng memiliki aroma wangi dari bumbu saja karena pada dasarnya daging ayam segar tidak berbau sama sekali. Berbeda dengan bebek goreng yang memiliki aroma sangat khas. Jika tidak dimasak dengan baik, maka bebek goreng akan memiliki aroma amis layaknya seafood. Tapi jika dimasak dengan benar, maka aromanya akan menjadi sangat wangi menyengat layaknya aroma seafood yang digoreng. Wangi yang khas ini seringkali membuat kita ingin nambah nasi karena bisa meningkatkan nafsu makan.

Suka yang Harganya Agak Mahal atau Murah?

Sama-sama daging unggas, tapi harga dari keduanya berbeda. Harga dari sepotong bebek goreng berbeda dari harga sepotong ayam goreng. Bebek goreng memiliki harga yang sedikit agak mahal jika dibandingkan dengan ayam goreng. Biasanya untuk sepotong bebek goreng dihargai sekitar Rp40.000 ke atas. Sedangkan untuk ayam goreng harganya relatif lebih murah yakni hanya sekitar Rp15.000-Rp30.000 per potongnya. Ini dikarenakan untuk beternak bebek jauh lebih sulit jika dibandingkan beternak ayam sehingga membuat daging bebek harganya lebih mahal jika dibandingkan daging ayam.

Hayo, setelah membaca penjelasan di atas, Teman Kuliner kira-kira termasuk tim yang mana nih? Buat yang ingin mencicip keduanya dulu, baru menentukan, di bawah ini ada rekomendasi tempat makan yang menjual menu olahan bebek dan ayam dengan rasa enak. Yuk, mampir!