Telur
dikenal sebagai makanan yang kaya akan protein hewani dan menyehatkan. Telur ini
dihasilkan oleh unggas. Meski ada banyak telur unggas yang ada, tapi di
Indonesia sendiri ada dua jenis telur yang paling banyak digunakan dalam dunia
kuliner, yakni telur bebek dan telur ayam. Di antara keduanya, kamu bisa
tidak membedakannya? Telur ayam dan telur bebek ini memang terlihat serupa jika
dibandingkan dengan jenis telur-telur unggas lainnya. Tapi bukan berarti kamu
tak dapat membandingkan keduanya lho. Jika diperhatikan dengan lebih lanjut
lagi, ada beberapa perbedaan yang terdapat pada telur bebek dan telur ayam ini,
yaitu:
Sumber : Maltaeurovision2011.com
Dari segi ukurannya
Coba kamu perhatikan dari segi ukurannya terlebih dahulu nih Teman Pergi Kuliner! Untuk telur ayam memiliki bentuk yang sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan telur bebek. Ditambah lagi telur ayam cenderung memiliki bentuk yang agak membulat di bagian ujungnya. Berbeda dengan telur bebek yang bagian ujungnya agak lebih lancip alias lonjong.
Dari Segi Warna
Jika ingin lebih mudah membedakannya, sebenarnya kamu bisa melihat dari segi warna keduanya. Untuk warna telur ayam cenderung krem kecoklatan sedangkan untuk telur bebek cenderung berwarna putih agak kebiruan. Beberapa telur bebek di luar negeri justru ada yang berwarna kehijauan.
Dari Ketebalan Cangkang
Memangnya bisa melihat perbedaan dari ketebalan cangkangnya? Tentu saja bisa. Perlu kamu ketahui, cangkang telur bebek ini terlihat lebih tebal jika dibandingkan dengan cangkang telur ayam. Inilah yang menjadi alasan utama kenapa telur asin lebih banyak menggunakan telur bebek dibanding telur ayam. Ketebalan dari telur bebek membuatnya awet disimpan dalam waktu yang lebih lama. Jika disimpan dalam kulkas, telur bebek bisa bertahan hingga 6 minggu lamanya.
Sumber : Maltaeurovision2011.com
Dari segi ukurannya
Coba kamu perhatikan dari segi ukurannya terlebih dahulu nih Teman Pergi Kuliner! Untuk telur ayam memiliki bentuk yang sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan telur bebek. Ditambah lagi telur ayam cenderung memiliki bentuk yang agak membulat di bagian ujungnya. Berbeda dengan telur bebek yang bagian ujungnya agak lebih lancip alias lonjong.
Dari Segi Warna
Jika ingin lebih mudah membedakannya, sebenarnya kamu bisa melihat dari segi warna keduanya. Untuk warna telur ayam cenderung krem kecoklatan sedangkan untuk telur bebek cenderung berwarna putih agak kebiruan. Beberapa telur bebek di luar negeri justru ada yang berwarna kehijauan.
Dari Ketebalan Cangkang
Memangnya bisa melihat perbedaan dari ketebalan cangkangnya? Tentu saja bisa. Perlu kamu ketahui, cangkang telur bebek ini terlihat lebih tebal jika dibandingkan dengan cangkang telur ayam. Inilah yang menjadi alasan utama kenapa telur asin lebih banyak menggunakan telur bebek dibanding telur ayam. Ketebalan dari telur bebek membuatnya awet disimpan dalam waktu yang lebih lama. Jika disimpan dalam kulkas, telur bebek bisa bertahan hingga 6 minggu lamanya.
Jika kamu melihat dari segi kandungan keduanya, telur ayam memiliki protein yang lebih tinggi dibanding telur ayam. Untuk 100 gram telur ayam, kandungan proteinnya sebesar 12,4 gram sementara untuk 100 gram telur bebek kandungan proteinnya hanya 10,9 gram. Tapi jika dilihat dari kandungan lemaknya, sudah pasti telur bebek lebih tinggi lemaknya. Untuk 100 gram telur bebek kandungan lemaknya 12,4 gram, sedangkan telur ayam kandungan lemaknya hanya 10,8 gram saja. Kalau kamu melihat dari segi kalorinya, kalori telur ayam lebih rendah dibanding bebek sementara dari segi kandungan mineral, keduanya sama saja alias tidak ada perbedaan.
Nah, itu dia perbedaan yang ada di antara telur bebek dan telur ayam, sekarang kamu sudah bisa membedakannya kan? Nah, jika telur jadi salah satu menu makanan yang kamu sukai, kamu bisa menikmati aneka olahan kuliner tersebut di salah satu dari beberapa restoran di bawah ini ya!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]