Sulit Ditemui, 5 Kuliner Tradisional Indonesia yang Mulai Langka
List Artikel 21 Juni 2023 | 0 KomentarIndonesia, negara kepulauan dengan kekayaan budaya yang melimpah, tidak hanya memiliki keindahan alam yang memukau, tetapi juga memiliki harta karun kuliner yang tak tertandingi. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki keberagaman kuliner tradisional yang mewakili setiap daerahnya. Namun, di tengah arus modernisasi dan globalisasi yang terus mengalir, beberapa kuliner tradisional Indonesia yang mulai langka dan semakin sulit ditemui. Mari kita eksplorasi dan mengenal beberapa kuliner tradisional Indonesia yang mulai langka.
1. Papeda
Sumber: pergikuliner.com
Salah satu kuliner tradisional Indonesia yang mulai langka saat ini adalah papeda. Papeda adalah makanan pokok suku Papua yang terbuat dari sagu. Teksturnya yang kenyal dan cita rasanya yang netral membuat papeda menjadi pendamping sempurna untuk hidangan-hidangan khas Papua, seperti ikan bakar atau kuah kuning. Sayangnya, dengan semakin berkurangnya keberlanjutan produksi sagu di beberapa daerah, Papeda mulai langka dan jarang ditemukan di luar Papua. Untuk menjaga keberlanjutannya, penting bagi kita untuk mendukung produksi sagu dan melestarikan cita rasa unik Papeda.
2. Kerak Telor
Sumber: pergikuliner.com
Kerak Telor adalah hidangan khas Jakarta yang terbuat dari beras ketan, telur, dan rempah-rempah, merupakan kuliner tradisional Indonesia yang telah ada sejak zaman kolonial. Namun, dengan kehadiran makanan modern yang lebih praktis, Kerak Telor mulai tergeser dan jarang ditemukan. Menjaga keberadaan dan kelezatan Kerak Telor adalah tugas kita sebagai generasi penerus.
3. Lawar
Sumber: kompas.com
Lawar adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari daging cincang dan rempah-rempah, disajikan dengan nasi. Rasanya yang khas dan penggunaan bumbu tradisional membuat Lawar sulit ditandingi oleh hidangan lain. Namun, dengan semakin terbatasnya penggunaan daging babi di beberapa daerah, Lawar semakin sulit ditemui dan menjadi kuliner tradisional Indonesia yang mulai langka. Kita perlu mencari alternatif dan melestarikan Lawar dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita.
4. Burgo
Sumber: id.wikipedia.org
Burgo adalah kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Palembang, Sumatera Selatan. Makanan ini merupakan kue dadar yang terbuat dari tepung beras, sagu, tapioka, dan air. Burgo disajikan dengan kuah gurih berwarna putih yang terbuat dari campuran santan dan daging ikan, lalu ditaburi bawang goreng renyah. Burgo memiliki tekstur yang unik dan cita rasa yang gurih. Sayangnya, perubahan gaya hidup dan preferensi makanan berpengaruh terhadap penurunan popularitas Burgo. Penting bagi kita untuk mempromosikan Burgo sebagai pilihan makanan yang lezat dan bernilai budaya.
5. Pallubasa
Sumber: pergikuliner.com
Pallubasa adalah hidangan sup khas Makassar yang terdiri dari daging sapi atau kambing yang dimasak dengan bumbu khas seperti lengkuas, serai, dan rempah-rempah lainnya. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan pedas yang khas. Pallubasa sepintas terlihat sama dengan Coto Makassar, tetapi sebenarnya kedua hidangan ini sangat berbeda. Perbedaannya terletak pada penggunaan bumbu dan penyajiaannya.
Saat ini, Pallubasa semakin sulit ditemui dan menjadi kuliner tradisional Indonesia yang mulai langka. Hal ini dikarenakan semakin sulitnya mendapatkan bahan-bahan utama yang sesuai serta turunnya minat terhadap kuliner tradisional Indonesia. Untuk menjaga keberadaan hidangan ini, penting bagi kita untuk mempromosikan kelezatan Pallubasa kepada masyarakat.
Dengan memahami pentingnya melestarikan kuliner tradisional Indonesia yang mulai langka, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kekayaan budaya dan kelezatan kuliner tradsional Indonesia yang unik. Mari kita berperan aktif dalam melestarikan warisan kuliner tradisional Indonesia ini agar tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Kalau kamu ingin menyantap kuliner tradisional Indonesia, kamu bisa mencari rekomendasinya melalui aplikasi PergiKuliner atau langsung mencobanya di salah satu rekomendasi kuliner tradisional Indonesia di bawah ini!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]