Hari Raya Idul Adha sudah tiba. Perayaan besar umat muslim ini sangat erat kaitannya dengan
daging kurban karena Idul Adha dirayakan dengan menyembelih hewan kurban, bisa
berupa sapi, kambing, hingga domba. Setelah disembelih, biasanya daging akan
dibagi-bagikan kepada masyarakat setempat hingga kerabat dekat. Tak heran jika
pada Hari Raya Idul Adha kita selalu panen daging kurban. Berhubung ada banyak
stok daging kurban, pastinya kamu tidak bisa menyantap semuanya pada hari
itu juga. Saat punya stok daging kurban yang banyak, kita harus menyimpannya untuk dikonsumsi di kemudian hari. Lantas, bagaimana cara menyimpan daging kurban agar bisa tahan lama? Kamu bisa
langsung menyimak beberapa tipsnya di bawah ini!
Sumber: saniterlab.com
Tidak Mencuci Daging
Daging kurban merupakan jenis
daging merah yang tidak disarankan utuk dicuci sebelum disimpan. Mencuci daging
merah bisa berdampak pada daging sehingga mudah terkontaminasi dengan bakteri. Mencuci
daging kurban juga bisa berpotensi membuat aroma daging menjadi lebih amis. Lantas, bagaimana jika daging kurban yang didapat agak kotor? Kamu bisa
membersihkannya dengan menggunakan tisu atau lap dapur yang bersih.
Potong Daging Sesuai Takaran Porsi Masak
Setelah membersihkan daging menggunakan tisu atau lap dapur, kamu bisa memotong-motongnya sesuai dengan takaran porsi sekali masak. Saat menerima daging kurban, terkadang kita menerima dalam keadaan utuh. Kamu harus memotong-motongnya dengan porsi sekali masak sebelum disimpan di dalam freezer. Pasalnya, daging yang disimpan dalam keadaan utuh lebih sulit untuk diawetkan dengan baik karena cenderung butuh waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang aman di dalam freezer. Bagian dalam daging yang tersembunyi dari udara dan suhu dingin dapat tetap menjadi sumber pertumbuhan bakteri.
Masukkan ke Wadah Kedap Udara
Daging yang sudah dipotong kecil-kecil nantinya bisa kamu masukkan ke dalam wadah kedap udara.
Pastikan kalau wadah kedap udara tersebut sudah berstandar Food Grade. Lebih bagus lagi
jika kamu punya alat vakum makanan. Vakum daging yang sudah dimasukkan
ke dalam plastik vakum baru kemudian simpan di dalam freezer. Dengan melakukan
vakum, maka daging kurban bisa terhindar dari bakteri yang berkembang.
Simpan di Bagian Terdalam Freezer
Daging kurban memang harus
disimpan di freezer supaya tahan lama. Tapi sebaiknya kamu menyimpannya di bagian terdalam freezer, bukan di bagian pintu freezer atau bagian
yang dekat pintu freezer. Karena jika menyimpan di terdalam freezer,
maka suhu dingin akan tetap stabil saat pintu freezer dibuka. Membuka tutup
freezer bisa berpengaruh pada suhu di dalam freezer dan bagian pintu freezer
menjadi bagian yang paling sering berubah-ubah suhunya. Jangan lupa untuk menyetel
suhu freezer di bawah 18 derajat Celcius supaya bakteri tidak mudah berkembang.
Masak Daging sebelum Disimpan
Tips yang terakhir untuk menyimpan daging kurban adalah dengan memasaknya terlebih dahulu hingga matang. Cara ini digunakan jika kamu tidak ingin menyimpan daging kurban dalam freezer. Daging yang sudah dimasak bisa disimpan dengan aman di dalam kulkas biasa. Cara memasak daging kurban bisa dengan direbus atau diasapi. Kedua cara memasak ini sangat disarankan jika ingin menyimpan daging kurban sebelum diolah.
Itulah beberapa tips menyimpan daging kurban agar bisa tahan lama. Apakah kamu sudah siap untuk menerapkannya? Jika kamu ingin menikmati hidangan olahan daging tetapi tidak kebagian daging kurban, kamu bisa mampir untuk menyantap aneka olahan daging yang ada di sini!