Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Tetap Segar dan Terjaga Nutrisinya
List Artikel 7 Januari 2017 | 0 KomentarTubuh manusia membutuhkan
nutrisi, vitamin serta mineral yang dapat menjaga kesehatan tubuh agar tetap
fit menjalani aktivitas. Maka tak heran jika selain minum air putih dan makan
aneka protein hewani, kamu juga diharuskan banyak makan sayur dan buah untuk
dapat memenuhi asupan yang dibutuhkan oleh tubuh kamu. Ada banyak sekali
manfaat sayur dan buah bagi tubuh seperti melancarkan pencernaan, menurunkan
kolesterol, mengurangi dehidrasi, hingga mencegah penyakit kanker. Sayur dan
buah yang segar dipercaya dapat memberikan nutrisi yang lebih bagus. Biasanya
orang menyimpan buah dan sayuran ke dalam kulkas begitu saja. Tapi tahukah kamu
kalau beberapa sayur dan buah itu tidak bisa diperlakukan sama. Pergi Kuliner
akan memberikan beberapa tips untuk menyimpan sayur dan buah agar tetap segar
dan terjaga nutrisinya. Yuk lihat!
Sumber: popsugar-assets.com
1. Jangan Cuci Sayur dan Buah
Sebelum Disimpan
Biasanya hal yang pertama kali
kamu lakukan setelah membeli sayur dan buah adalah mencucinya sebelum
memasukkan dalam lemari es. Tapi tahukah kamu kalau ternyata sayur dan buah
yang telah dicuci akan hilang lapisan pelindung alaminya. Lapisan pelindung
alami tersebut berguna untuk menjaga sayur dan buah agar tidak cepat berjamur
atau membusuk. Jika sayur dan buah terlihat kotor, sebaiknya kamu mengelapnya
dengan lap kain atau tisu sebelum menyimpannya. Cuci sayur dan buah sebelum
kamu mengkonsumsinya saja.
2. Jangan Menyimpan Sayur dan
Buah Tertentu Secara Bersamaan
Beberapa sayur dan buah akan
mengeluarkan ethylene saat mereka mulai matang seperti buah pisang, apricot,
melon, pir, plum, mangga, dan tomat. Nah, beberapa sayur dan buah ternyata ada yang sensitif banget sama ethylene
seperti apel, terong, semangka, kentang, labu, wortel, dan brokoli yang akan
cepat membusuk kalau disimpan bersamaan dengan sayur dan buah yang mengeluarkan
ethylene saat mereka matang. Jadi sebaiknya simpan sayur dan buahmu secara
terpisah ya!
3. Tak Semua Sayur dan Buah Bisa Disimpan di Dalam
Kulkas
Ternyata tak semua sayur dan
buah bisa disimpan di dalam kulkas, contohnya seperti pisang, paprika, tomat,
dan mentimun. Rasa kenyal serta tekstur daging yang ada pada sayur dan buah
tersebut bisa hilang dan rusak seperti tomat dan mentimun yang akan berlendir
atau benyek saat kamu simpan dikulkas setelah dipotong.
4. Menyimpan Sayur dan Buah di
Tempat yang Kering
Sayur dan buah memang sebaiknya
tidak disimpan di ruangan yang lembab karena mudah berjamur dan busuk.
Simpanlah sayur dan buah di tempat yang kering. Jika terpaksa menyimpannya di
kulkas, maka lapisi bagian bawah tempat penyimpanan dengan kain kering yang
bertujuan untuk mengurangi kelembapan serta menjaga sayur dan buah agar tetap
segar.
5. Perlakuan Khusus Pada Sayur
dan Buah Tertentu
Tak semua sayur dan buah bisa disimpan
dengan cara yang sama. Misalkan buah alpukat yang sebaiknya disimpan dalam
plastik kedap udara atau kertas. Lalu kentang yang sebaiknya dijauhkan dari
sinar matahari karena pancaran sinar matahari justru akan membuat kentang cepat
layu dan busuk. Terakhir ada pisang yang harus disimpan dalam suhu ruangan
serta tangkainya harus kamu balut dengan plastic wrap agar daging pisang tidak
cepat berubah warna.