Kamu sudah pernah mencoba kuliner yang terbuat dari bahan dasar unik alias tidak biasa? Di Indonesia, kita memiliki banyak kuliner yang terbuat dari bahan dasar yang unik seperti botok laron, sate kelinci, sate ulat sagu, gulai siput, dan sebagainya. Menggunakan bahan yang tak biasa pada makanan kerap kali membuat kita terkadang ragu untuk menyantapnya karena khawatir dengan rasanya. Namun, biasanya kuliner yang terbuat dari bahan dasar unik ini rata-rata memiliki rasa enak yang tak terduga. Jika kamu tidak tahu bahan dasarnya, pasti tidak akan menduga kalau bahan dasarnya dibuat dari bahan yang unik. Di negara-negara Eropa, salah satu bahan unik yang digunakan sebagai bahan dasar kuliner ialah darah hewan. Biasanya, darah hewan yang digunakan ini merupakan darah babi atau sapi. Di bawah ini, ada lima kuliner khas Eropa yang terbuat dari darah hewan. Yuk, simak pembahasannya!
1. Black Pudding
Sumber: recipes.net
Kuliner khas Eropa yang terbuat dari bahan dasar darah hewan ini sangat populer karena sering muncul sebagai salah satu hidangan wajib Natal. Black pudding adalah kuliner dari Inggris yang dibuat dari darah babi dan lemak babi yang dimasak lalu dibentuk silinder. Biasanya, black pudding ini disajikan dalam bentuk potongan-potongan dengan tambahan telur mata sapi, irisan bacon panggang, dan kacang polong. Black pudding sering dihidangkan sebagai menu sarapan. Rasa dari black pudding cenderung gurih dengan sedikit rasa pahit.
2. Coq Au Vin
Sumber: foodandwine.com
Coq au vin merupakan salah satu kuliner khas Eropa yang terbuat dari darah hewan. Kuliner asal Prancis ini dibuat dari bahan dasar daging ayam jantan yang dimasak dengan darah ayam itu sendiri. Selain menggunakan darah ayam, ada juga tambahan red wine yang digunakan untuk memasak daging ayam jantan tersebut. Red wine sendiri menambahkan aroma harum dan bisa menghilangkan rasa anyir dari daging ayam. Kuliner ini terbilang langka dan memiliki harga yang cukup tinggi karena harus menggunakan ayam jantan yang agak sulit untuk dijumpai.
3. Schwarzsauer
Sumber: giftee.com
Melihat tampilannya, kamu pastinya sudah tahu bahwa schwarzsauer termasuk jenis sup alias kuliner berkuah. Schwarzsauer, yang berasal dari Jerman, ini dibuat dari bahan dasar kentang yang ditumbuk lalu disiram dengan sup darah babi yang sebelumnya sudah dimasak dengan aneka rempah seperti bawang putih, bawang bombay, merica, dan lain-lain. Selain darah babi, sup ini juga bisa dibuat dari darah bebek, angsa, hingga sapi. Namun, darah babi lebih sering digunakan karena harganya yang lebih murah.
4. Blodplattar
Sumber: madame.lefigaro.fr
Selanjutnya, ada blodplattar yang terbuat dari bahan dasar darah babi yang dicampur dengan tepung terigu, air, gula, jahe, mentega, garam, dan lainnya. Blodplattar merupakan kuliner asal Swedia, tapi juga bisa dijumpai di Finlandia dan Norwegia. Blodplattar ini sering kali dijuluki sebagai pancake atau crepes-nya Swedia karena memang bahan dan cara pembuatannya sama. Satu hal yang membedakannya adalah penggunaan darah babi atau darah sapi. Setelah dimasak matang, blodplattar disajikan layaknya pancake atau crepes lalu disiram madu atau sirup mapel dan diberi topping buah-buahan segar untuk disantap sebagai menu sarapan.
5. Sanguinaccio Dolce
Sumber: bakingmischief.com
Kuliner khas Eropa terakhir yang terbuat dari bahan dasar darah hewan adalah sanguinaccio dolce. Kuliner ini merupakan dessert yang konon berasal dari Italia. Sanguinaccio dolce dibuat dari bahan dasar darah babi yang dimasak dengan krim, susu, gula, cokelat, dan juga kacang-kacangan. Setelah dimasak hingga matang, sanguinaccio dolce didinginkan hingga mengeras seperti puding, kemudian disajikan bersama dengan aneka buah-buahan. Masyarakat Italia biasanya menyantap sanguinaccio dolce sebagai menu hidangan penutup atau camilan khusus saat merayakan hari Natal.
Nah, demikianlah pembahasan tentang lima kuliner khas Eropa yang terbuat dari bahan dasar hewan. Bagaimana menurutmu, apakah kamu berani menyantap kuliner yang terbuat dari bahan dasar tidak biasa tersebut? Bagi kamu yang gemar atau sedang ingin menyantap masakan Eropa, berikut ini ialah beberapa rekomendasi restoran yang bisa kamu kunjungi!