claredelfia

FATBURGER ini memang salah satu gerai burger resto yang premium, bahkan beberapa expat aja suka banget sama burgernya.

Saya coba yang classic BBQ dan Blackpepper burgernya. Dua2nya enak, bedanya ya yang satu cenderung lebih manis dari saus BBQ nya dan yang satu lebih gurih (black pepper). Saya sendiri lebih suka yang black pepper karena jad wangi sekali.
Dagingnya super juicy dan empuk, gak terasa seperti patty yang lebih banyak dicampur lemak/tetelan ketimbang dagingnya. NYUMM!!

Untuk porsinya sih untuk perut saya yang tergolong lebih kecil ini pas, tapi secara general ukurannya tidak terlalu besar, apalagi untuk ukuran american burger..

Bagi pecinta burger wajib banget coba burger FATBURGER!

Quickly ini merupakan salah satu pioneer bubble tea di jakarta, saya ingat sepertinya dulu itu awal2nya ada quickly, baru keluar saingan2 lainnya..

Untuk rasa biasa saya suka sekali sama taro milk tea nya, tapi kemarin saya coba choco oreao taro. Namanya aja udah bikin ngiler, rasanya enaakk!! Taronya sudah tidak terlalu berasa sih, tapi overall enak banget, ada sedikit crunchy dari oreonya, dan chocolatenya itu bukan chocolate yang bercampur tapi masih coklat utuh yang ditumbuk, jadi benar2 seerti ada serpihan coklat kecil yang agak crunchy gimanaa gitu, enak bgtt super seger!! Oh ya sudah otomatis dapet pearl nya juga.

Untuk harga sih memang quickly termasuk yang sudah harga ckup premium, 29k untuk ukuran normal padahal biasanya 29k itu udah plus topping ini itu dan ukuran large kali ya kalau kompetitor lain.

Tetap recommended dan akan beli lagi!

 Ini tempat hits banget, mungkin karena keunikan dari black hot dognya dan lokasi yg super strategis jg: tepat depan tangga.
Baunya emang udah menggugah selera, dan harus diakui memang hot dog sausage nya mantep sih.. gede banget dan kerasa dagingnya (instead of hanya daging olahan). Untuk rotinya menurut aku terlalu lembek, seperti roti yang beli si supermarket aja tapi warna hitam, ukurannya juga tidak terlalu besar padahal harganya cukup mahal.

Meski enak, Namun aku tetap merasa it's not very special and it's a bit overrated. Still taste good nevertheless! 

Baru saja dinner kesini bersama keluarga: 

price: very reasonable price given the quality and portion of the food! :)

Ambience: Tempatnya cukup cozy, berasa seperti makan di bar2 di USA. Tapi terlalu bau rokok tempatnya.. 

Service: Pelayannya cukup ramah, tapi pelaann bgtt.. dari duduk sampe ditawarin menu 5 menit, nunggu diambiling menu ada 5-10 menit lg, itu jg karena dipanggil lg.. Appetizer jg keluar bareng sama makanan berat, jd semua hrs dimakan sekaligus malah kekenyangan krna kebanyakan hehe 

Food: 

Bolognaise french fries (42k++): French fries with bolognaise sauce. Portionnya cukup besar, dan berasa bgt ada beef cincang dan keju di bolognaise saucenya. Appetizer yang layak dicoba! 

Chicken strips (32k++): This was so delicious! I am glad they use 'real' chicken instead of chicken nuggets. Ayamnya benar2 empuk tak berminyak dan tak berserat didalam, tapi renyah crispy gurih diluar. Sauce yang digunakan jg sangat yummy. Enak bt hrs coba! 

Country steak yee-haw (62k++): Rasanya standard, portionnya medium-large. Kekurangannya cuman satu: dagingnya ketipisan jadinya keras.. 

Honey chicken shrimp (62k++): The best main course menu I tried at locale24 today. A very healthy choice too... Ayamnya tidak berminyak pake semacem bbq sauce. Udangnya jg di goreng tepung, crispy bgt tp gak berasa berminyak. Ditambah potato, mac and cheese, dan vegetable dibawahnya. RECOMMENDED! 

Crispy pork over rice (40k++): padahal ini menunya ada gambar topi koki, tapi paling mengecewakan yg ini.. Rasanya cuman kayak bacon pake telor, pok coy, nasi, dikecapin. daging porknya ga adaan, berasa makan lemaknya doang.. Aku sarankan untuk mencoba yg lain.. 

Good ambience, good food, it was quite worth it. The only main down side was the slow service and the whole room seems like a smoking room with no area of non-smoking room. Recommended bagi yang mau ketemu ngobrol2 nongky2 bareng :) 

Taco local ini tempatnya kecil banget bahkan menurut saya dia bagaikan tidak punya tempat duduk sendiri karena engusung concept food court tex mex, jadi bercampur dengan beberapa stall restaurant lainnya. Untuk suasana tempatnya juga panas sekali dan tidak ada batasan smoking/non-smoking room.

Untuk makanannya sendiri sebenarnya elumayan enak. Saya mencoba al pastor (40k) yang dagingnya adalah pork shoulder (non-halal). Pork shouldernya enak gurih dan empuk sekali. Kulit taconya juga empuk nya pas. Sayang agak berantakan makannya dan gak dikasih sendok/garpu pula.

Overall menurut saya makanannya enak, namun harganya agak terlalu mahal untuk porsi makanan segitu. Suasananya juga kurang mendukung dan servicenya agak lama karena yang menerima order di food standnya kadang suka tiba2 hilang untuk beberapa saat.

Restoran chinese 3.6.9 (San Liu Qiu) ini memang sudah lama dan menurut saya makanannya cukup enak2. 369 terkenal dengan menu dimsum atau mie nya, soup shnghai nya juga cukup terenal.

Beberapa menu yang dicoba:
mie goreng: Mie gorengnya lumayan enak dan wangi 'gosong', porsinya lumayan besar dan isi toppingnya pas. Mienya juga tidak terlalu lembek jadi makannya enak.

za jiang noodle: Ini seperti bakmi biasa dengan daging cincang (pork) diatasnya. Rasanya biasa aja menurut saya, malah terlalu berinyak. Potongan porknya juga agak terlalu sedikit jadi pas sudah mau habis mulai makan agak polos.

Gyoza: Gyozanya crispy diluar dan juicy didalam. Enak. Sayangnya isinya agak terlalu sedikit jadi agak kopong, kalau lebih tebal lagi isinya pasti lebih mantap!

Saat datang pelayannya ramah banget dan sabar menjawab setiap pertanyaan kita. Pas kesini jg pake voucher diskon jadi makin untung hehe...
Glosis di kokas ini ukurannya lumayan besar, saya saat itu hanya mencoba steak2 ayamnya saja. Beberapa yang saya coba:
1. Chicken steak: ayamnya ayam dada yang dipipihkan lalu digoreng tepung. Ayamnya agak terlalu tipis menurut saya dan rasanyabstandard karena agak hambar juga ayamnya. Namun yang bikin lumayan enak itu mushroom saucenya, coba kalau dikasih lebih banyak sauce ya mungkin akan lebih baik.
2. Grilled chicken: grilled chicken ini bedanya dengan chicken steak cuman chicken yang ini gak digoreng tepung tapi 'telanjang' aja lalu di grill. Lebih wangi menurut saya karena di panggang. Lebih tidak berminyak juga jadi pas buat dieters.
3. Chicken gordon bleu: chicken gordon bleu nya lumayan enak. Ayamnya tebal dan isi keju/ham nya enak. Namun menurut saya kejunya kurang banyak. Kalau lebih banyak lagi pasti lebih enak.
4. Omelette (complete w/ mushroom, chicken, han): omelettenya cukup tebal dan isinya masih empuk 3/4 matang. Isiannya juga pas (tapi klo bs lebih banyak sedikit lagi akan lebih mantap) dan rasanya pas. Enak juga!
Overall rasanya not bad, harganya juga cukup brrsahabat. Namun tidak ada yang special jd ga bikin nagih..

Setiap ke pho hua ini pasti selalu pesan vermicilli bowlnya.

Sebenarnya basically ini mirip salad versi vietnamese sih, tapi porsinya buanyaakk, yang sedang diet dan yg suka sayur recommend bgt makan ini.

Isinya sebenarnya wortel/timun/sayur2an lainnya dan grilled chicken (tergantung pilih mau pakai daging/udang) yang dipotong tipis2 mentah lalu dikasih bumbu siram. Bumbu siramnya menurut saya enak kayak manisan tapi versi lebih (sangat) asam.

Mungkin tang kurang suka asam jangan dituang dulu sausnya semua tapi dicicipi dulu.
Overall makanannya cukup enak dan servis juga cukup baik.