Darsehsri

Correlate yang kabarnya resto pertama Chef Juna ini bertempat di gedung menara rajawali dengan logo daun maple berwarna merah dan hijau. Area dining cukup luas tapi masih terkesan kosong dan minim interior,mungkin karena masih baru dan kalau diperhatikan kursi dan mejanya cukup banyak dan jaraknya berdekatan. Tema ruangan sepertinya perpaduan beberapa konsep,antara industrial dan shabby chic look. Meskipun bukan fine dining tapi terlihat serba kaku,tapi yang harus diacungi jempol adalah pelayanannya yang sigap,cekatan dan informatif.
Untuk menu terdiri dari french dan japanese food. Saya dan teman cenderung pilih menu pasta dan burger,karena udah laper banget jadi langsung order main course.

Red Velvet Burger (149k)
Dari tampilan udah kurang yakin sama roti bun-nya dan bener aja,begitu dipotong kempes. Jujur saya berharap rotinya homemade yang enak,empuk,pokoknya kualitasnya premium deh. Ini rotinya ngga banget lho,sementara untuk beef patty-nya cukup moist tapi rasanya biasa aja. Agak kebantu dengan dua cheddar cheese,tapi terlalu biasa rasa burgernya untuk harga segitu.

Angel Hair Pasta (121k)
Cukup enak dengan squid dan grilled prawn,untuk cream sauce-nya enak dan pas. Tapi masih banyak pasta yang lebih enak dari ini dengan harga yang hampir sama.

Mac and Cheese (119k)
Tasteless itu kata-kata yang paling tepat,cream sauce-nya ngga ada rasa meskipun sudah pake taburan keju parmesan,untuk ayamnya cukup gurih. Kalau ngga salah pastanya pake mini tortiglioni (cmiiw),al dente dan saya suka tipe pasta begini.

Untuk minum kita pilih :

Homemade Salty Caramel (57k)
Cukup enak tapi kurang asin,rasa espresso-nya dapet,caramel dibagian bawah gelasnya juga cukup banyak,ngga saya aduk semua karena diaduk sedikit aja caramelnya udah terasa cukup manis.

Aisu Kyuri (57k)
Dari tampilan aja udah keliatan seger banget,ada irisan kyuri dan fresh lemon,pas banget untuk lunch.

Passion Kafir (57k)
Namanya agak seram ya,tapi itu diambil dari nama lime yang dipake untuk minuman ini yaitu kafir lime alias jeruk purut. Asem-asem seger rasanya karena di minuman ini juga mengandung orange juice dan passion fruit.

Rozenpine (57k)
Minuman dengan tampilan cantik ini cukup segar buat teman makan siang,selain asem segar dari pineapple,juga ada aroma wangi rose dan vanilla.

Untuk Dessert :
Brownie With 7 Deadly Sins Of Chocolate (73k)
Menggunakan plate besar berwarna turquoise,dessert disajikan cukup cantik. Agak rame dessertnya,ada meringue,mousse,glaze cloud dan lain-lain. Dua kata buat dessert ini,enak & recommended.

Kita dapet compliment satu dessert yang mirip cheese cake dengan bagian atasnya glaze berwarna shocking turquoise . Rasanya biasa aja tapi karena bentuknya lucu segitiga kecil jadi makannya dengan senang hati. Oh ya pas pulang dikasih mini goody bag berisi coasters,magnet kulkas dan mini coklat.

Malam hari,hujan,macet dan kedinginan jadi pengen cari makanan berkuah yang anget. Pilih makan bakso di Es Teler 77, udah ngga salah lagi soal standar kualitasnya dia. Pesan Bakso Spesial (23k) udah dapet semangkok bakso enak plus teh tawar hangat. Murah,enak dan ngenyangin. Tempatnya luas dan bersih,pelayanan juga oke.

Ini salah satu bakwan malang favorit saya,pilihan bakwan dan baksonya cukup bervariasi. Mulai dari isi ikan,cumi,udang dan daging. Bentuknya juga beraneka ragam biar bisa ngebedain isiannya. Harganya cukup murah untuk per piecesnya sekitar 4-9k. Kuahnya enak dan ngga enek,sambelnya pedas banget. Oh ya letak kiosnya di food court jadi agak rame gabung dengan tenant lain.

Sekarang ini cukup banyak resto/cafe yang menjual menu healthy bowl,salah satu yang cukup terkenal adalah berrywell. Baru coba sekali ini ke berrywell yang di Co Lab Plaza senayan. Pelayanannya baik dan cukup informatif. Karena saya selalu suka sama menu-menu healthy bowl yang ada unsur pisang dan kacangnya,kali ini pesan yang asem segar dan enak.

Amaze Bowl
Acai dan mixed berries,cranberries dan banana smoothies lalu dikasih topping pumpkin seed,granola,coconut flake dan extra peach. Cukup enak,tapi sayang coconut flake-nya terlalu halus,jadi kurang terasa pas di gigit. Untuk mangkuknya pakai kemasan sekali buang,mungkin memudahkan buat yang mau takeaway,tapi jujur saya lebih suka dihidangkan dalam mangkuk keramik.

Waktu tahun 90an restoran mirasari cukup terkenal di daerah puncak,ikan gorengnya terkenal enak. Saya dan keluarga cukup sering makan siang disana karena ikannya fresh langsung diambil dari empang (kolam) ikan di bawah bale-bale panggung tempat duduk pengunjung.
Nah di bogor akhirnya buka cabang,sebelah villa indah pajajaran. Letaknya di pertokoan dua lantai,cukup sejuk dengan pendingin ruangan yang mumpuni. Pelayanan baik dan ramah.

Menu yang saya pesan :
Ikan Mas Goreng Garing
Benar-benar nostalgia,ikan mas-nya garing dan dagingnya agak manis,persis seperti yang saya makan waktu dulu. Disusun rapi diatas piring dengan sambel kecap sebagai pelengkap.

Pencok Kacang Panjang
Ini makanan khas sunda banget,kacang panjang mentah dipotong potong dan diulek bareng bumbu. Enaknya disini kacang panjangnya dibelah,jadi ngga bau pas di gigit. Bumbunya enak,ngga didominasi salah satu rempah,biasanya kecium banget kencurnya dan ketir di lidah,kalo disini pas banget rasanya dan pedaaass,ahh recommended.

Risoles
Berharap risoles kampung berisi bihun dan dikasih bumbu kacang,ternyata risoles america yang isinya smoked beef dan cheddar parut dengan saus sambel buat cocolannya. Rasanya cukup enak dan padat.

Bakwan jagung
Satu porsi isi 5,sayang sekali terlalu lembek,ngga garing dan merekah.