Jevin @TheFoodSnap

Setelah lebih dari 150 tahun populer di Jepang dan berbagai negara lainnya, akhirnya Tsujiri buka outlet pertama di Jakarta. Berbagai menu olahan matcha yang autentik bisa kita nikmati disini. Mulai dari Ice Cream, Parfait, Latte, Tea, Float sampai Cake dan Mochi dihadirkan oleh Tsujiri di outlet pertama mereka ini. Kemarin sempat nyobain O-Macha Kinako Kuromitsu, sajian matcha latte yang dibuat dengan Susu Kedelai menghasilkan rasa yang sangat unik. Matchanya terasa sangat autentik, pahitnya tidak mengganggu, susu kedelainya juga terasa sangat baik, tidak sampai menutupi aroma dari matchanya.
Sempet juga pesan matcha O-Match Chiffon Cakenya. Disajikan dengan red bean paste, cake ini teksturnya bangus banget, empuk tapi tidak terlau spongy.  red bean pastenya bikin rasa manis yang bisa mengimbangi rasa matcha dari cakenya.

Seriously, this is one of the best cabe ijo i've ever taste. Sambal dari Cabe Hijau yang pedas dipadukan dengan bawang putih cincang untuk memberi cita rasa asin gurih. Sambel Ijo kreasi Ayam Pedos ini sungguh berperan dalam mengeskalasi rasa dari chicken bites / daging ayam goreng mereka. Chicken bites-nya sendiri gua suka karena dilapisi tepung yang ga terlalu tebal jadi terasa crispy, dan bagian dalamnya tetap empuk walaupun sedikit dried buat gua.

Diajak teman kesini ketika sedang main ke daerah Tanjung Duren. Nasi Gurih Aceng menawarkan aneka makanan dengan harga yang ramah di kantong. Untuk rasa makanan saya sih ga ekspektasi banyak, as long as masih oke dan bisa dimakan saya ga bisa nuntut banyak mengingat harganya yang cukup murah dan porsinya cukup besar.
Kemarin kami pesan Mie Seafood, Nasi Goreng Seafood, dan Ayam Rendang.

- Mie Seafood ini kayai Mie Ayam hanya saja toppingnya diganti dengan berbagai olahan makanan laut seperti udang goreng, bakso ikan, dan otak-otak goreng. Buat saya rasanya agak asin, tapi untuk tekstur mienya cukup oke.

- Nasi Goreng Seafoodnya biasa aja, gurih dan sedikit dried. porsinya cukup banyak dan isiannya juga ga pelit

- Ayam Rendang, saya ga tau rendang mana yang jadi acuan sang owner kita memasak olahan ini. Rasanya sama sekali tidak mirip rendang, hanya warnanya aja yang mirip. di Palet saya, rasa ayam ini lebih mirip gudeg dengan rasa manis manis gurih. Dagingnya lembek seperti ayam presto dan kurang cocok dengan selera saya.
Untuk tempat juga saya kurang menyarankan untuk dine in. better take away atau pesen via gojek dan makan di rumah saja karena tempatnya sempit dan agak sumpek

Ba'so seuseupan bukanlah bakso baru di kota Bogor. saya sudah langganan bakso ini dari saya masih SMA diawal tahun 2000an. Berawal dari warung ba'so sederhana sampai akhirnya sebesar sekarang ba'so seuseupan selalu ramai pengunjung, hingga akhirnya memaksa sang owner menyediakan tempat parkir milik sendiri yang cukup luas.
Menu yang bisa pilih sebenarnya ga banyak, hanya Bakso Daging, Bakso Urat, dan Mie Ayam Bakso. Tapi buat saya itu sudah sangat cukup, mereka jadi sangat baik mempertahankan konsistensi cita rasa bakso mereka. Favorit saya disini dari dulu adalah Bakso Urat Spesial. Kuah bakso yang gurih, minim lemak dengan tekstur tidak terlalu ringan jadi senjata utama Ba'So Seuseupan selain Bakso-nya yang sangat terasa dominan daging dibanding campuran tepung. Bakso Uratnya mantap banget, tekstur dan kekenyalannya pas. Dan semakin mantap karena setiap porsi Ba'So Seuseupan disajikan bersama Gajih Goreng yang bikin bakso ini terasa semakin gurih.
Selain itu Mie Ayam disini juga tidak kalah enaknya. Mie Ayam disini tipikal mie ayam jawa gerobakan dengan bumbu kuning / kari. Bumbu karinya sangat on point, tidak terlalu asin dan ada sedikit hint manis gurih. Tekstur mie yang menggunakan mie home made juga cukup baik.
Untuk minuman, saya rekomendasikan untuk nyobain es alpukatnya yang super nikmat dan segar.

Tumbuh besar di Bogor, menjadikan saya sangat familiar dengan Ayam Goreng Warung Doyong ini. Untuk saya, this is one of the best Ayam Goreng Serundeng yang pernah saya makan. Berlokasi di Jl. Pahlawan, Warung Doyong kini memiliki banyak duplikat disekitarnya, yang asli adalah Warung Doyong 1 yang berada di ujung belokan Jl. Pahlawan, tempat makannya turun ke bawah dan agak gelap, di depannya ada meja jualan jus buah.
Tempat mungkin terlihat kumuh, tapi soal rasa boleh diadu. Ayam Goreng dengan serundeng rempah disini bikin saya selalu kalam makan lebih dari 2 potong. Bumbu kuning yang meresap sampai ketulang ayam jadi bukti kalau Ayam Goreng disini diolah dengan sangat baik. Daging Ayamnya juga empuk banget karenq diungkep semalaman sebelum digoreng. Sambelnya juga luar biasa untuk lidah saya. Pedasnya cukup, gurihnya dapet, aroma terasinya tidak mengganggu. Harganya juga murah, sepotong ayam hanya seharga 12rb dan Nasi Putih seharga 6rb bisa kita ambil semau kita.

Akhirnya nyobain Bakso & Ayam Geprek Sewot yang baru saja buka di daerah Sunter beberapa waktu lalu. Lokasinya menggantikan Bakso Desa Sunter di dereta Rumah Sakit Roya Progress Sunter. Tempatnya tidak terlalu luas namun tetap terasa nyaman dengan adanya area outdoor dan indoor.
Berbagai menu Bakso dan Ayam Geprek bisa kita cobain disini mulai dari Bakso Keju, Bakso Granat, Bakso Goreng, Ayam Geprek dengan berbagai jenis saus, bahkan nasi goreng.
Kemarin nyobain Indomie Geprek Bohay sama Paket Geprek Maroek.

- Indomie Bohay ini adalah DOUBLE Indomie goreng yang disajikan dengan Ayam Geprek lalu diberi lagi sambal matah, bakso goreng, dan telor mata sapi. Pedesnya juara banget Indomie Bohay ini. karena Ayam Gepreknya sudah diberi sambal sewot sebelum diguyur pagi sana sambal matah. tapi walaupun pedas, makanan ini nagih banget karena sambal yang digunakan bukan cuma punya rasa pedas dari cabe, tapi ada rasa gurih dari bumbu lain yang bikin pedasnya nikmat.
- Geprek Maroek, nah ini juga juara. Ayam geprek sambal matah yang disajikan bersama nasi putih, kulit ayam crispy, bakso goreng, jamur crispy dan tahu goreng. Buat saya Geprek Maroek ini satu porsi nikmat dunia.

Kemarin berkesempatan untuk nyicipin makanan di The Yumz yang baru saja buka di Mall Artha Gading. Pesan salah satu menu Claypot andalan mereka yaitu Nasi Panggang Ayam Rebus Bawang Putih. Baked Rice disini memang wajib diacungi jempol, dengan harga yang cukup affordable, baked rice disini memiliki rasa yang oke. Nasinya menggunkan beras yang cukup bagus, steamed chicken garlicnya juga tender dan dibumbui dengan baik. Dan porsinya cukup mengenyangkan.
Sempet juga nyobain Claypot Baked Rice with Mongolian Beef.  Rasa gurih asam manis mendominasi rasa daging sapi saus mongolia disini, dagingnya empuk dan diberikan cukup banyak dalam satu porsi. Namun sayang Mongolian Beef disini cita rasanya sedikit berbeda dengan Mongolian Beef yang saya tau atau pernah saya cicipi ditempat lain yang seharusnya kuat memiliki cita rasa asin manis dengan sedikit hint pedas dari chili peppers. Warnanya juga jadi kuning kalo disini. But overall masih oke sih.