Elvira Sutanto

Setelah bbrp kali gagal akhirnya kesampean juga ke bakery di Tugu Kunstkring ini. Tempatnya tidak terlalu besar,sekitar 5-6 meja saja. Suasananya masih dari zaman kolonial dan cafenya dihiasi dengan barang2 antik. Nyaman banget sih duduk disini utk baca buku sambil minum teh/kopi, dan musiknya pun juga sangat cocok dengan ambiencenya. Disini saya pesan : 

-carrot cake : carrot cake ini direkomendasikan oleh teman saya sebagai carrot cake terenak menurut dia. Carrot cakenya disajikan dengan buah cherry dan saus semacam caramel. Carrot cakenya moist, cream cheesenya juga enak banget, di dalam kuenya masih terlihat potongan2 kecil wortelnya. Ukuran cakenya lumayan besar sehingga bisa sharing. Overall carrot cakenya memang enak tapi buat saya jatohnya biasa krn saya ga trlalu menggemari carrot cake

-cappucinno : harganya standar utk ukuran cup yang cukup besar dan disajikan dengan semacam butter cookies berukuran besar. Rasa kopinya biasa aja sih, oke juga buat jadi teman minum teh

-tea : lupa pesan teh apa, tapi tehnya lama banget baru datang hampir sejamandari saya mulai ordr, sepertinya kelupaan :(

Overall utk makanannya enak, minuman saya biasa aja tapi masih oke. Servisnya awalnya bagus, tapi pesanan saya ada satu yang terlewat Utk harga pas di kantong, dan dengan senang hati bakal mau balik lagi kesini, betah banget! Baru tahu kalau kita bisa makan di gallery sebelahnya yang jual barang, tapi kayanya ad minimum pemesanan baru bisa.

Gamsul for early Christmas dinner! Gamsul ini tipe restoran korea yang fancy, jadi bukan tipikal restoran korea yang kita bisa bakar2 daging. Tempatnya bagus banget, satu sisi dipasang kaca tinggi jadi begitu dilihat dari depan kita sudah bisa melihat interior gamsul dari luar,apalagi kalau datang pas masih siang atau menjelang sore, pasti bagus banget karena cahayanya masuk semua ke dalam. Menuju lantai 2, di dinding tangganya ad mural wanita dengan hanbok, nah ini salah satu spot foto paling populer di gamsul. Ceiling di gamsul juga tinggi2, memberikan kesan tempat ini lapang, bagus banget desainnya. Utk ambiencenya oke banget, betah utk nongkrong lama2 disini

Pas datang kita disambut ramah oleh pelayannya. Langsung saja utk menu yang kami pesan : 

-Kimchi Jeon (88k) : enak juga kimchi jeonnya, rasa kimchinya kuat

-Teok Bokki (167k) : disini tteok bokkinya agak berbeda dari restoran kebanyakan, mereka pakai fried dumpling 2 macam dan dikasih keju mozarella yang masih dalam bentuk balok. Pas mau makan baru diaduk iar tercampur rata dan kejunya meleleh leleh. Suka banget dengan dumpling yang kulitnya rumput laut dan isinya glass noodle, unik rasanya

-Tangsuyuk (179k) : tangsuyuknya enak, ga tebel di tepung, dagingnya crispy banget. Tapi pernah makan yang lebih enak lagi dengan harga lebih murah

-Deung Gal Bi Gui : lupa pesan yang medium atau large, tapi ini pork ribsnya empuk, dagingnya gampang dilepasin dari tulangnya,enak!

-Kimchi Fried Rice (98k) : jujur sih menu yang ini harganya agak bikin shock, saya pernah makan dengan harga jauh lebih murah dengan rasa yang serupa

-Ice Tea (15k) : ga bisa refill

Overall untuk makanannya enak2 tapi bbrp kurang spesial, dan dari segi harga agak kemahalan sih utk saya. Pelayannnya ramah2 dan servisnya cepat. Satu hal yang bikin sedih lagi, kimchinya ga gratis alias bayar

Pancious yang di PIK Avenue ini tmptnya cukup luas, suka dgn ambiencenya yang terang krn di sampingnya langsung bersebelahan dengan jendela2 besar. Pas datang masih waiting list padahal sudah lewat jam makan siang. Servisnya agak lama, makanan saya sempat ad yang terlewat. Disini saya pesan : 

-Beef Bolognaise Spaghetti : sejauh ini beef bolognaise spaghettinya pancious ini adalah yang terenak yang pernah saya makan, belum ada yang bisa ngalahin bolognaisenya disini. Recommended

-Smoked Beef Fettucine : utk pasta yang ini basenya saus carbonara. Disini carbonaranya tidak terlalu creamy sehingga jadi ga eneg. Recommended buat yang suka carbonara tapi ga trlalu creamy

-Grilled Baby Potato : menu yang ga pernah terlewat kalau kesini. Baby potatonya berbumbu banget dan saus cocolannya juga enak

-Chicken Caesar Salad : suka banget dengan caesar salad disini. Kayanya sih krn dressingnya yang enak. Disini ayamnya gede2, croutonsnya enak, dan sausnya agak kental,lebih ke kaya saus cocolan, tapi enak. Paling ga suka dengan keju taburannya, kurang suka dengan rasanya

-Full Breakfast : menu yang terlihat simple tapi ngenyangin dan enak. Waffle di pancious ini fluffy banget, cucok dipadukan sama maple syrupnya. Komponen2 lainnya juga enak2 semua

-Hot Tea : tehnya ice/hot,refill terus sampe puas!

Overall makanan di pancious ga pernah mengecewakan, walaupun smpt bbrp kali makan di cabang berbeda makanannya ad yag kurang berbumbu, tapi tetep ga kapok balik makan disini. Servisnya agak lama, makanan saya ada yang kelewat dan minumannya juga lama datangnya, agak disayangkan krn suasana dan makanannya udah enak. 

Selalu suka banget dengan makanan di Putien ini. Harganya tidak terlalu mahal mengingat rasa dan kualitas makanannya yang 'wah' banget di lidah saya. Padahal ga trlalu jauh dari rumah, tapi baru kali ini cobain Putien di MKG ini krn pernah baca review kalau servisnya agak kurang, jadi agak malas. Pas datang disambut oleh pelayannya, sayangnya ga dapat meja dalam krn full booked, jadinya duduk di luar deh,tapi utgnya cukup nyaman walaupun langsung samping2an dgn area foodcourt mall. Disini saya pesan :

-Stir Fried Yam : awalnya saya bukan org yang trlalu doyan makan talas, tapi talas di putien ini membuat saya mulai bisa makan talas sedikit2 krn talas disini enak banget ya ampun! Talasnya lembut, bagian luarnya agak crispy dan ada bumbunya, jadi ga hanya sekedar talas goreng saja. Enak banget, recommended!

-Putien Lor Mee : lo mie disini unik banget, warna kuahnya seperti kuah ramen tapi rasanya ga. Rasanya kuahnya agak ada rempahnya. Isinya seafood,dan ga pelit, seafoddnya juga enak2 semua terutama kerang batiknya. Enak enak enak

-Oyster Omelette : oysternya banyak dan juicy, mantap

-Sweet and Sour Pork with Lychee ; kalau biasa kita tahunya ayam kuluyuk, ini versi babinya cuma ditambah buah leci. Babinya walaupun ud diguyur saus tapi tetap garing, dan rasa saus asam manisnya terasa tapi bukan yang medok banget, suka deh. Buah lecinya tnyata rasanya unik juga dipadukan dgn saus ini.

-Hotplate Bean Curd : tahunya lembut banget,kuahnya kentel2 gitu dan ad daging cincangnya. Di bagian bawah tahunya ad telur dadar, enakkk

-Stir Fried Bean Curd with Kailan : krn ga terlalu suka dgn kembang tahu jd kalau pesan menu yg ini biasanya saya cuma makan kailannya. Sayang kailannya pahit :(

-Hot Yam Paste with Gingko Nuts : menu yang 'terlupakan",karena sepertinya pelayannya lupa terus walau sudah minta dikeluarkan :( . Dessert yang satu ini enak juga, anget2 manis

Overall ga pernah kecewa sejauh ini makan di Putien. Harganya oke dengan kualitas dan rasa makanan yang disajikan. Servisnya, tnyata ga separah seperti yang saya baca di review haha, memang ad satu makanan yang ga keluar2, tapi sisanya oke. Bakal balik kesini lagi tentunya,apalagi kalau sedang ulang tahun kita bisa dapat Lor Mee gratis disini

p.s : Jangan lupa,harus makan sambal khas putiennya yang disediakan di masing2 meja, enak banget nagihhhh!

Akhirnya sunter punya coffeeshop yang cukup kece hahaha! Letaknya bersebelahan dengan Ryo Billiard,dan deket banget sama rumah,jalan kaki 10 menit juga sampe. Pas masuk,saya suka dengan ambiencenya yang luas dan minimalis. Setiap meja punya colokan,bahkan mereka ad meja panjang dengan steker di bawah mejanya utk kerja kelompok, oke banget! Tempat duduknya beragam,ad high seating, sofa, dan mereka juga punya smoking area. Pelayanannya ramah2. Disini saya pesan :

-banana milkshake (30k) : jarang2 ad yang menyediakan banana milkshake di coffeeshop. Utk yang namanya pisang jelas enak ya,tapi sayangnya mereka pakai tambahan sirup yang entahlah apa itu,tapi rasanya jadi kaya esens. Kecewa abis,padahal harusnya enak2 saja tapi rasa sirup itu jadi bikin rusak

-flat white (30k) : kopinya lumayan,agak milky, utk rasa kurang spesial

-spanish hash (50k) : Isinya 2 poached egg, hollandaise sauce, paprica,onion,mix potato, beef sausage,pork bacon,corned pork,dan 2 toast bread. Utk makanan yang satu ini enak loh,dan ngenyangin banget! Selain it unik campurannya karena dia pakai kentang dan ubi,plus ad tambahan daging maling yang ud pasti jadi enak haha. Telur saya sayang yang satu 3/4 matang,tapi satunya setengah matang.

Overall utk makanannya saya suka,tapi utk minuman agak sedikit kecewa,next time harus pesan milkshakenya tanpa tambahan sirup. Makanan datangnya cukup lama,tapi pelayannya ramah2. Utk harga cukup ok utk coffeeshop,tempatnya juga pewe,cocok buat kerja atau nongkrong lama2. Next time bakal balik lagi

Baru tahu ad Pok Fan ini kalau ga dapat DM instagram dari pihak managementnya yang menawarkan saya utk mereview restoran ini. Restorannya di Gading Walk, dulunya Bobbabits. Bagian dalamnya ga banyak dirubahn sprti furniturenya, tapi dindingnya digambar mural yang lucu2. Servisnya ramah, dan disini pemesanan menunya dr kertas yang sudah disiapkan di meja lalu kita tinggal centang saja. Oh iy, disini hampir semua makanannya non halal. Disini saya pesan :

-braised pork belly misua : misua disini tipe misua halus dan kecil. Suka banget dengan kuahnya, mirip dengan rasa meesua sh*l*n tapi ini lebih encer dan lebih light rasanya, plus tambahan daun wansui yang bikin tambah segar, enak! Utk pork bellynya saya suka, dagingnya tanpa lemak sama sekali, lebih sprti daging babi kecap teksturnya. Makannya juga jangan lupa ditambah sambal hijau yang rasanya segar dan dominan bawang putihnya, makin enak. Comfort food banget makanan yang satu ini, kalau lagi sakit pasti enak banget makan ini

-fried sweet potato : Ubi yang dipotong sebesar2 kentang goreng, kemudian digoreng dan ditaburi bumbu yang rasanya gurih,enak!

-pokopi : disini juga ad es kopi susu, krn harganya cukup murah (15k),saya coba pesan. Rasa es kopi susunya agak kemanisan utk saya,tapi rasa kopinya masih dominan,ok juga krn begitu esnya lumeran manisnya cukup pas

-lemongrass tea : request gula terpisah supaya ga trlalu manis. Rasa serehnya kuat, yang suka sereh pasti suka dengan minuman ini

Overall makanannya enak2 semua dan harganya pun terjangkau,servisnya ramah dan makanannya pun keluarnya cepat. Utk ambience tmptnya agak kurang suka si krn lampunya trlalu remang. Bakal balik lagi kesini deh,banyak menu lainnya yang unik2 utk dicoba.

Pezzo di MAG ini menggantikan spot yang tadinya Blackball,kalau masuk dari lobby uutama,tinggal naik eskalator sekali,langsung deh si pezzo ini kelihatan. Varian rasa yang ditawarkan tidak trlalu banyak, tapi terlihat kalo pizzanya menggugah banget,harganya juga lumayan murah dengan ukuran perslice yang besar (25k).

Saya beli meat munchers (ground beef,salami,pepperoni,chicken ham,chicken rasher,sausage,mozzarella) dan langsung dipanasin sama staffnya. Pizzanya enak banget! Empuk banget adonannya walaupun dia tipenya sprti pizza hut yang base dan crustnya tebal. Isiannya banyak banget, dan crustnya empuk, sukses ngabisinnya (biasa crustnya ditinggal haha)

Overall suka banget dengan pizza yang satu ini. Servisnya ramah, harga pizzanya murah,rasa enak dan ukuran besar, pasti bakal balik lagi utk beli rasa lainnya!