Fannie Huang||IG:@fiehuang

Sebelumnya udah nyobain 3 rasa di ReJuve, yakni Asian Green, U Glow & Beet That.

Kali memutuskan mencoba rasa baru, yakni Glowing Calamansi (IDR 58k, size Large) dan ada cashback 30% kalau pakai DANA.

Jus ini menggunakan buah nanas, wortel dan Calamansi. Rasa buah dan sayurnya sangat terasa dan teksturnya cair. Sayangnya rasanya cenderung asam dan pahit.

Mungkin ini cocok buat kalian yang suka jus sehat dengan rasa asam dan pahit. Sayangnya ini rasa yang paling nggak kusuka dari semua rasa yang pernah kucoba.

Lain kali mau coba rasa lain aja di ReJuve.

Penasaran banget pas liat cemilan ini di aplikasi ojol. Yang aku suka, jumlah kalori nya dicantumkan. Jadi lebih enak kalau mau milih cemilan yang pas.

Aku nyobain Konyaku Bites (IDR 21.5k) yakni potongan konyaku yang digoreng demgan tepung kentamg dan saus cocolan yang manis pedas.

Tekstur konyaku nya sendiri kenyal namun padat serta sedikit mirip dengan bakso ikan. Selain itu juga ada sedikit aroma amis layaknya cemilan yang pakai daging beneran.

1 porsi bisa buat sharing dan totalnya sekitar 300-an kalori. Cocok juga buat kalian yang vegetarian dan nggak perlu khawatir sama minyaknya karena semua cemilan gorengan yang dijual di sini meatless.

Upnormal Coffee Roaster merupakan salah satu tempat nongkrong yang sangat recommended buat nongkrong hemat.

Tempatnya sangat luas dan bahkan tersedia indoor maupun outdoor. Tidak hanya itu, bahkan juga ada VIP room yang terbuka untuk public di jam 6 sore.

Dan setiap hari senin-rabu juga ada live music jam 8 malam. Tempatnya juga cozy banget buat nongkrong dan piring maupun gelas tidak segera diangkat. Bagiku dan mungkin sebagian orang lain, ini malah membuat jadi betah nongkrong.

Ketika ke resto dan piring maupun gelas segera diangkat, sejujurnya aku menganggap itu sebagai hint biar segera pergi dan bayar karena di atas meja udah kosong sehingga malah merasa nggak enak buat duduk lama (meski sebenarnya beberapa restoran mengangkat piring dan gelas biar rapi, bkn meminta tamu segera pergi secara halus). Jadi kalau biasanya piring dan gelas udah diangkat, biarpun masih pengen duduk, aku pasti langsung bayar dan pergi. Makanya aku merasa nyaman di sini.

Aku mencoba :

1. Nasi Wagyu Saus Mentega (Rp. 37.272)

Isinya nasi + daging sapi saus mentega + telur mata sapi. Dagingnya sendiri cukup banyak dan empuk serta sedikit berlemak.

Saus mentega nya cukup enak dengan rasa manis gurih serta telur mata sapi yang tidak oily dan lembut.

2. Indomie Seblak Bandung (Rp. 25.455)

Tbh aku bukan fans seblak. Udah pernah nyoba yang instan maupun indomie seblak di tempat lain sebelumnya dannaku ga cocok sama rasanya.

Tapi aku suka yang di sini. Rasa pedasnya pas dan tekstue kuahnya nggak terlalu thick. Isiannya juga lumayan banyak, ada potongan cabe dan bakso.

Tingkat kematangan Indomie nya juga pas dan cocok banget buat dinikmati pas lagi hujan.

3. Indomie Telor Asin Goreng (Rp. 19.545)

Kalau boleh jujur, rasanya ya sama aja kayak Indomie salted egg pada umumnya yang bisa kalian buat sendiri di rumah. Cuma bedanya ada telur goreng doang.

Namun tingkat kematangan mi nya pas dan bumbunya teraduk sempurna. Lalu telur goreng nya juga ok menurutku.

Bolehlah dicoba kalau kalian kangen indomie salted egg.

4. Cireng Pandawa with Saos Pedas Manis (Rp. 26.636)

Menu yang cocok buat sharing, nih. Cirengnya kenyal dan renyah dengan perpaduan pedas dan manis yang pas meski rasanya dominan manis.

Jadinya meskipun kamu nggak terlalu tahan pedas masih bisa menikmati cirengnya.

5. Roti Susu Keju (Rp. 18.636)

Roti nya mirip french toast gitu, dicelup telur dulu sebelum dipanggang dan dikasih topping keju.

Sayangnya rasanya cenderung nanggung. Adonan telur tidak amis, namun teksturnya kurang renyah. Jadinya kayak roti biasa yang lembut dicelup telur jadinya agak moist.

Seandainya dipanggang sampai sedikit renyah kayak French Toast beneran bakal lebih enak.

6. Nasi Goreng Spesial Upnormal + Telor (Rp. 26.818)

Ini merupakan nasi goreng tektek dengan campuran mi goreng dan nasi goreng.

Bumbu cukup meresap rasanya cenderung mirip nasi goreng rumahan dengan rasa manis ketimbang gurih serta rasa yang agak light.

Porsinya sendiri super besar dan bahkan bisa buat sharing kalau mau.

Aku sendiri prefer nasi goreng yang gurih ketimbang manis sehingga aku ga terlalu suka. Namun kalau kalian suka nasi goreng dengan rasa rumahan mungkin bakal suka nasgor ini.

7. Upnormal Java Chips Frappe (Rp. 30.400)

Suka banget sama minuman ini, cocok banget buat abis makan yang pedes-pedes.

Rasanya cenderung manis namun kopi nya masih terasa pahitnya. Waktu kecil suka banget minuman ini pas masih sering mampir ke salah satu resto. So begitu nemuin menu ini langsung nyobain dan puas banget karena gelasnya juga besar.

Mihi Mihi merupakan salah satu tempat baru yang menjual choux. Cabang MihiMihi sendiri nggak cuma ada di Indo aja, di China juga aja.

Kebetulan pake salah 1 app ada buy 1 get 1 juga. So aku patungan bareng temen & nyobain yang Matcha (IDR 24k).

Choux nya sendiri cukup renyah dengan crumble yang manis di bagian luar. Sedangkan di dalamnya ada krim matcha yang rasanya sama sekali tidak manis sehingga cocok buat kamu yang ga terlalu suka manis.

Matcha nya sendiri tidak terlalu terasa, cuma ada sedikit aroma nya, namun tidak terlalu kuat. Cocok buat kamu yang kurang suka green tea dengan rasa strong.

Seandainya rasa green tea nya lebih strong, mungkin bakal lebih enak menurutku.

Sejujurnya sejak awal memang nggak berekspektas tinggi dengan ramen dengan harga segini. Berhubung bingung mau makan apa di kampus, akhirnya aku nyobain dengan ekspektasi setidaknya rasanya masih bisa ditoleransi.

Aku mencoba :

1. Ramen Ayam Original (IDR 25k)

Kuahnya ada 2 pilihan, yakni pedas & tidak pedas. Aku memilih yang tidak pedas.

Tekstur bakminya kecil dan keriting, mirip dengan tekstur mie ayam. Bahkan rasa ayamnya pun manis, sama persis dengan topping ayam untuk mi ayam.

Aku memang nggak terlalu sering makan ramen, tapi setauku ayam untuk ramen biasanya nggak manis kayak topping mie ayam. Atau pengetahuanku yang kurang?

Untuk kuahnya sendiri rasanya standar sih. Rasanya cenderung manis, namun tidak terasa minyak kaldu nya. Mungkin lebih mendekati ke miso?

Topping wijen dan seaweednya cukup banyak, sih. Dan sejujurnya makanan ini mungkin bakal lebih enak kalau disajikan sebagai mie ayam, bukan ramen.

Overall, rasa ramennya nggak bisa dianggap enak. Namun kalau mau makan ramen dengan harga murah pas di kampus, bisa lah dicoba. Setidaknya rasanya masih edible menurutku.