















-
3.6Sate Babi Johan [ Green Ville, China ]
Masih Oke Lah
Awalnya tertarik mencoba sate babi yang satu ini karena reviewnya rata-rata bagus & cabangnya juga banyak. Harusnya, rasanya bakal enak. Jadinya aku memesan via ojol.
Menu yang kucoba :
1. Sate Samcan (IDR 10k/ tusuk)
Satenya lumayan nesar dan sebenarnya cukup enak. Bumbunya meresap banget dan rasanya manis serta sedikit gurih meski dimakan begitu saja tanpa kecap maupun acar. Selain itu babinya juga sama sekali tidak berbau.
Sayangnya, tidak ada sendasi renyah khas sate maupun aroma bakaran. Satenya seperti kurang lama dipanggang.
Sebenarnya bukan cuma sate samcan aja, sih. Tapi semua sate yang kupesan begitu. Bahkan sate kulitnya terlihat kayak direbus dan dibumbui. Aku beli 10 tusuk buat sharing ke ortu & endingnya mereka sampai harus manggang ulang di teflon rumah.
2. Sate Manis (IDR 10k/tusuk)
Sate manisnya enak menurutku. Dagingnya nggak alot dan rasa manisnya meresap. Semua satenya nggak ada yang berbau.
Kalau dimakan pakai acar bakal lebih lagi karena asam segar.
3. Sate Daging Original (IDR 10k/tusuk)
Berbeda dengan sate manis, kalau yang ini rasanya cenderung asin gurih. Yang manis juga enak, namun berhubung aku prefer asin, aku lebih suka yang ini.
Overall, aku suka sate di sini karena yang bumbunya meresap semua & nggak berbau. Seandainya dipanggang lebih lama sehingga renyah & ada aroma smokey bakal lebih enak.
Aku sudah mencoba lebih dari 5 kedai sate babi di Jakarta & menurutku ini yang termasuk enak. Sate babi yang kucoba selama ini kalau nggak berbau, potongannya terlalu tipis, atau rasa bumbunya memang kurang.
Cuma masih kecewa karena somehow punyaku kurang renyah dibanding foto orang-orang yang direview.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0Claypot Popo [ Melawai, China ]
Melebihi Ekspektasi
Restoran yang satu ini terletak di kawasan Melawai, di ruko bertema oriental. Restorannya sendiri terletak di lantai 2, diakses dari pintu berwarna hijau.
Bangunannya sendiri merupakan bangunan tua demgan keramik desain old style. Kalau mau foto-foto bisa di balkon lantai 2.
Buat sistem.pemesanannya, di setiap meja ada kertas dan kita tinggal nulis.pesenan kita, lalu bayar ke kasir. Namun untuk pembayarannya saat ini cuma bisa melaluo mobile banking BCA maupun transfer.
Kalau boleh jujur awalnya saya agak ragu buat mencoba Claypot di sini, karena selama ini saya mencoba Claypot versi kering yang dibakar sampai nasinya agak kering di bagian bawah. Namun karena ratingmya tinggi, akhirmya saya nyobain juga.
Kebetulan lagi kepengen makan nasi + nggak kepengen makan sapi, akhirnya saya pesan Claypot Siram Telur Matang -- Ayam (IDR 28k). Waktu penyajiannya juga cepat dan menu ini disajikan dalam kondisi hangat.
Claypot ini berisi nasi, ayam, tahu, jagung manis, dan wortel disiram saus kental. Ternyata rasanya jauh lebih enak dari ekspektasi saya. Nasinya pulen dengan tahu telur yang lembut & tidak berbau amis. Ayamnya empuk dan wortelnya pun pas tingkat kematangannya, nggak terlalu keras maupun terlalu lembek.
Kekentalan kuah kentalnya juga pas dengan rasa yang gurih. Secara keseluruhan, rasanya cenderung manis gurih dari kuah kental yang seperrinya terbuat dari kaldu ayam. Namun kalau mau lebih ada flavour, bisa menambahkan minyak cabai yang tersedia di setiap meja. Rasanya jadi cenderung pedas gurih.
Rupanya, rasanya lebih enak dari ekspektasi saya. Harganya pun tergolong affordable dan porsinya mengenyangkan. Nggak heran kalau ratingny tinggi.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.4Toby's Estate [ Pantai Indah Kapuk, Kafe ]
Cozy Outdoor Cafe
Toby's Estate di cabang Urban Farm beneran cantik & instagramable bangettt. Seating areanya terdiri dari indoor & outdoor gitu. Yang indoor nggak terlalu luas, namun kita bisa menikmati sinar matahari yang masuk melalui jendela kaca.
Buat area outdoornya luas & penuh dengan tanaman. Konsep seating area outdoornya ada dua jenis, yakni di area yang mirip tangga dengan berbagai meja & di area yang banyak tanaman, jadi serasa makan di taman gitu. Kalau seating di area outdoor, wajib payment dulu. Sedangkan kalau di indoor, bisa open bill.
Aku mencoba :
1. Milo Cake (IDR 65k)
Di sini ada berbagai cake maupun tart yang cantik yang menarik. Aku mencoba Milo cake yang satu ini dan ternyata 1 slice cukup besar, bahkan bisa share berdua atau ber-3.
Tekstur bolunya moist & adonannya pun wangi. Aku prefer bolu yang moist dan suka banget sama bolu di sini. Sebelumnya aku pernah makan beberapa slice cake dengan harga setara di beberapa resto lainnya dan nggak semuanya seenak ini. Bahkan ada yang bolunya cenderung kasar.
Kuantitas krimnya pun pas, nggak creamy berlebih hingga membuat mual maupun kurang terasa. Kalau dimakan di suhu ruang, rasanya jadi lebih manis dan rasa milonya lebih terasa.
Namun meskipun ini Milo cake, manisnya masih pas menurutku. Rasa cakenya yang nggak terlalu manis cenderung menetralisir rasa.
2. Ice Long Black (IDR 35k)
Aku sengaja pesan kopi hitam tanpa gula buat menetralisir rasa cake biar nggak meninggalkan after taste manis berlebih di lidah.
Kopinya cukup wangi dan rasanya strong. Kopinya cenderung pahit, namun justru malah pas buat netralisir.
Kopinya sendiri juga nggak watery meski disajikan dalam bentuk iced coffee. Rasa kopi yang kuat memenuhi rongga mulut dan setiap sedotan. Lain kali bakal mesen kopinya lagi buat temen makan cake.Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.6Lemari Kopi [ Menteng, Kafe ]
Cozy Coffee Shop for #Metime
Sejak pertama kali direkomendasikan kenalanku, ini langsung menjadi salah satu wishlistku. Siang ini aku berkunjung ke coffee shop ini buat menikmati 'metime'.
Di hari kamis siang, coffee shop ini tidak terlalu ramai. Alunan musik jazz yang diputar di coffee shop ini membuat ambience terasa lebih tenang. Selain itu juga ada seating area di pojok yang jaraknya nggak berdempetan dengan meja lain, jadi nggak perlu berdekatan dengan pengunjung lain.
Personally, aku agak susah menemukan tempat yang pas untuk dikunjungi saat 'metime' dan coffee shop ini salah satu tempat yang cocok buatku.
Untuk menu yang disajikan di sini ada beberapa camilan dan ada menu coffee maupun non coffee. Opsi menu non coffeenya bahkan ada jamu juga.
Aku mencoba :
1. Soy Latte (IDR 30k)
Minuman ini merupakan perpaduan antara susu kedelai dan espresso. Lattenya super cantik & sedkit foamy namun masih oke karena rasanya nggak super milky.
Rasa kopinya masih terasa di lidah dan rasa susu kedelainya memang khas, namun nggak sampai mendominasi rasa kopinya.
2. Es Jamu Gendong (IDR 18k)
Surprisingly rasanya beneran enak banget. Rasanya ya kayak jamu yang ada di pedagang jamu keliling. Aku pernah mencoba jamu di pedagang keliling dan rasanya begini.
Rasa jahenya lumayan strong, namun nggak dominan sehingga membuat tenggorokan terasa hangat namun nggak sampai terbakar. Jamunya pun nggak terlalu pahit, melainkan ada sedikit manisnya dan teksturnya nggak terlalu cair.
Minuman yang satu ini pas buat menghangatkan badan & menetralisir after taste latte yang agak foamy.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Soen Yoe [ Pasar Baru, China ]
Enak Cuma Agak Kelembekan
Sebelumnya nemu postingan salah satu foodies di instagram soal kedai bakmi yang satu ini. Rupanya kedai yang satu ini sudah beroperasi sejak tahun 50-an dan ternyata ada di ojol juga.
Saya mencoba :
1. Bakmi Jamur Pangsit (IDR 45k)
Untuk pangsitnya bisa request rebus atau goreng. Kebetulan lagi kepengen makan pangsit goreng & akhirnya request yang goreng. Seporsi dapet 3 pcs bakmi goreng + saus manis.
Ternyata bumbu bakminya sendiri lebih enak dari ekspektasi saya. Saya beberapa kali membeli bakmi via ojol yang enak menurut review, namun jadi kurang enak ketika dinikmati di rumah. Seringkali rasa bakminya cenderung tasteless hingga harus saya siram kuah (padahal saya tipe yang makan bakmi dengan kuah pisah) dan itu pun nggak selalu menolong. Namun bakmi yang satu ini tetap enak meski tanpa kuah.
Rasanya cenderung gurih namun nggak berminyak banget. Sayurnya pun renyah dengan ayam yang empuk dan gurih. Rasa jamurnya manis dan bumbunya meresap, sesuai dengan cita rasa bakmi old style pada umumnya. Sejauh ini, Bakmi Soen Yoe adalah bakmi old style ketiga yang saya coba dan semuanya memang memiliki ciri khas topping jamur yang manis.
Kuah kaldunya juga gurih dengan daun bawang yang wangi. Padahal biasanya saya kurang suka daun bawang, namun saya malah menikmati kuah dengan daun bawang di sini.
Lalu pangsit gorengnya juga enak. Kulitnya renyah, namun nggak kering dan dagingnya juga cukup padat. Selain itu juga ada aroma bawang putih yang wangi serta rasanya semakin nikmat ketika dicelup dengan kuahnya yang memang gurih. Untuk sausnya, saya skeptis. Warnanya bening kemerahan mirip Fanta. Rupanya rasanya tidak seburuk yang saya kira meski di satu sisi saya was-was entah kenapa, warnanya tidak biasa dibanding saus tomat cocolan pangsit goreng yang biasa saya makan.
Namun rasa cocolannya masih oke. Rasanya cenderung manis dan dicocol dengan pangsitnya oke juga.
Sayangnya, bakminya sendiri sedikit overcook menurut saya. Mungkin lain kali bakal request biar nggak direbus terlalu lembek.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Babi Panggang TGR 99 [ Mangga Besar, China ]
Dagingnya Enak~
Awalnya menemukan kedai yang satu ini via ojol & sempet agak ragu. Namun setelah ngelihat postinga IG yang kelihatannya menarik, akhirnya aku memutuskan pesan di sini.
Ternyata kedai yang satu ini memiliki cabang di Green Ville & Mangga Besar juga.
Aku mencoba :
1. Nasi Campur (IDR 50k)
Nasi campur di sini berisi nasi, telur goreng, charsiu, samcan panggang, kerupuk kulit babi & kuah sayur asin.
Untuk telurnya renyah dengan bagian kuning yang masih moist serta meleleh. Buat yang suka telur goreng setengah matang bakal suka banget telurnya.
Untuk babi panggangnya juga enak. Semua babi di sini sama sekali nggak berbau. Padahal nggak semua daging babi nggak berbau. Aku lumayan sering nemu yang dagingnya bau.
Potongan babi panggangnya tebal dan nggak berlemak namun juga nggak alot. Bagian kulitnya bukan jenis yang super crunchy sampai kriuk kriuk, tapi rasa bumbunya enak dan meresap ke dalam daging. Rasanya cenderung gurih.
Untuk charsiunya disajikan dengan taburan wijen putih. Dagingnya nggak berlemak dan nggak berbau, tapi empuk. Rasanya beneran meresap dan strong ke dalam dagingnya, cenderung perpaduan manis asam dan gurih. Padahal bumbunya juga nggak sampai lengket, tapi berasa banget. Rasanya beneran enak banget.
Untuk sambal matahnya dominan pedas. Selain itu disajikan sambal dengan rasa asam pedas yang menambah cita rasa dan cocok dimakan bareng dagingnya.
Sayangnya, krupuk kulit babinya kurang renyah menurutku. Teksturnya kayak agak melempem (?). Namun nggak alot dan nggak seret di tenggorokan, padahal aku nggak minum sama sekali. Jarang banget nemu krupuk kulit babi model begini yang nggak seret di leher.
Kekurangan lainnya, sayur asinnya sedikit terlalu lembek sehingga kurang terasa tekstur crunchynya. Rasanya juga tidak terlalu asin.
Namun overall ini masih layak untuk dicoba.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Liang Sandwich Bar [ Thamrin, Snack ]
Chicken Teriyaki Sandwich
Penasaran mencoba Liang Sandwich di cabang Indonesia setelah mencoba di negara tetangga & rasanya memuaskan. Yang membedakan sandwich di sini & di tempat lain, yang di sini menggunakan sejenis roti paratha yang renyah.
Aku mencoba :
1. Teriyaki Chicken Sandwich (IDR 35k -- include PPN)
Sandwichnya berisi roti yang bertekstur renyah dengan isian selada, telur dan ayam teriyaki dengan saus yang agak kental.
Untuk seladanya cukup segar dan telurnya nggak berbau amis. Potongan daging ayamnya juga cukup banyak dan empuk. Sausnya memiliki cita rasa yang strong, namjn dinetralisir dengan telur dan seladanya. Menurutku, rasa saus teriyakinya masih oke, cenderung gurih dan nggak over sweet. Namun buat temanku yang juga mencoba menu ini malah merasa terlalu asin.
Satu hal yang agak disayangkan, rotinya cenderung berminyak. Namun rasanya gurih dan teksturnya pun renyah.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.2Hot Star [ Thamrin, Snack ]
Buy 1 Get 1 Jam 16.00
Beberapa tahun lalu pernah mencoba menu Large Fried Chicken dengan topping mozzarella di atasnya. Saat itu ayamnya disajikan utuh tanpa dipotong dan sayangnya cenderung alot + sulit dimakan.
Ketika mampir ke sini lagi, ternyata udah ada versi cutnya. Jadi aku memutuskan menclba lagi yang versi cutnya. Kebetulan juga kalau beli jam 4 sore bonus mix fried.
Aku mencoba :
1. Mix Fried
Isinya ada tahu bulat bertepung dengan kulit ayam. Tahunya mirip tahu kriuk yang belakangan lagi populer dan rasanya enak. Tepungnya renyah dan rasanya gurih, namun nggak asin berlebih. Dimakan hangat lebih enak lagi karena beneran crunchy.
Untuk kulit ayamnya juga renyah dan sama sekali tidak berbau amis. Sayangnya, teksturnya sedikit alot. Namun dari segi rasa menurutku sudah oke.
Bumbunya menggunakan bumbu black pepper yang kuantitasnya tidak berlebkhan sehingga gurihnya masih pas.
2. Cut Mozarella Chicken (?)
Untuk ayamnya menggunakan ayam berukuran besar yang sebenarnya cocok buat sharing.
Ayamnya menggunakan saus tomat di bagian atasnya lalu ditempeli potongan keju yabg di-torch sehingga meleleh. Ayamnya sendiri cukup empuk dan tepungnya renyah.
Sebenarnya rasanya cukup enak. Sayangnya saya menemukan beberapa bagian yang masih terasa tepung di atas ayam yang sepertinya kurang matang dan aromanya juga menganggu. Meski sudah digoreng ulang, karena bagian dalamnya kurang matang, jadi tetap terasa tepungnya.
Sebaiknya hal ini diperhatikan karena di review lain pun mengeluhkan hal yang sama. Sedikit disayangkan padahal rasanya cukup enak.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Y Bakery & Coffee [ Gajah Mada, Kafe ]
Tempat Nongkrong Cozy di Gajah Mada
Y Bakery & Coffee merupakan salah satu bakery & kedai kopi yang baru beroperasi sekitar 3 bulan di ruko apartemen Mediterania Gajah Mada. Untuk lokasinya sendiri terletak di deretan ruko sebelah kanan dari pintu utama apartemen Gajah Mada.
Untuk seating areanya terdapat di area outdoor & indoor yang ber-AC. Buat area indoornya terdapat smoking area & non smoking area. Payment di sini juga bisa pakai OVO, Shopee Pay maupun Debit BCA nih. Selain itu juga tersedia di Grab.
Kali ini mampir buat mencoba beberapa menu di sini sekaligus take away kue. Yang dicoba :
1. Latina Yuzu Coffee (Reguler, IDR 30k)
Kopi yang satu ini merupakan salah satu kopi anti mainstream yang disajikan dingin. Buat ukurannya tersedia dalam 2 size, yakni reguler & large.
Latina Yuzu Coffee merupakan perpaduan kopi hitam dan jeruk. Kopi hitamnya cenderung pahit dengan rasa jeruk yang asam segar. Satu hal yang aku suka dari minuman yuzu ini, jeruknya nggak menggunakan sirup perisa jeruk yang rasanya manis berlebihan.
Aku sendiri kurang suka manis & suka rasa kopi yang satu ini.
2. Latvia Zoda Coffee (Reguler, IDR 30k)
Minuman yang satu ini juga salah satu minuman anti mainstream.yang disajikan di kedai kopi ini. Minuman ini merupakan perpaduan kopo hitam dengan sirup raspberry.
Ketika diminum terasa pahit dari kopi hitam serta aroma yang wangi dengan rasa sirup raspberry yang asam segar. Kuantitas sirup raspberrynya juga pas sehingga nggak manis berlebih.
Aslinya, rasa kopi ini cenderung mirip soda. Namun kalau nggak terlalu suka rasa soda, bisa tunggu hingga esnya sedikit mencair. Sejujurnya, aku bukan penikmat soda dan malah merasa setelah esnya agak mencair malah lebih enak. Rasa kopi hitam dan sirup raspberrynya jadi lebih strong, namun kopinya tetap berasa, nggak watery.
3. Pastry Chicken (IDR 16k)
Ini salah satu menu favoritku & keluarga. Pastry bukan jenis yang super renyah, namun justru cocok dengan isiannya.
Isian ayammya cukup banyak dengan rasa yang cenderung manis gurih serta meresap. Dimakan dengan pastrynya yang cenderung empuk dan moist malah jadi semakin enak.
Aku bahkan sampai take away menu ini & ortuku juga suka.
4. Pastry Cheese (IDR 16k)
Ini juga pastry kesukaanku. Kebanyakan pastry cheese yang kucoba cenderung kosong di dalamnya & cuma ada parutan cheese di luarnya. Namun pastry yang satu ini ada isian cheesenya.
Isian cheesenya juga meleleh dan rasanya beneran gurih. Isian cheesenya juga cukup banyak & menurutku worth it dibanding harganya.
5. Pastry Chocolate (IDR 16k)
Pastry yang satu ini cocok buat yang suka coklat. Isian coklat di dalamnya cukup banyak & meleleh gitu. Selain itu coklatnya juga masih oke manisnya.
Ukuran pastrynya juga cukup besar, jadi beneran puas banget.
6. Cake Jadul Moccha (IDR 16k)
Tertarik mencoba cake jadul yang satu ini dan aku beneran suka banget sama rasanya. Bolunya cenderung moist dengan aroma moccha.
Krimnya juga cukup banyak dengan aroma moccha yang wangi namun nggak creamy berlebih. Ketika dimakan di suhu ruang maupun dimakan dingin tetap enak. Potongan cherrynya menambah rasa segar sekaligus menetralisir rasa manis dari krimnya.
6. Cake Jadul Keju (IDR 16k)
Kalau nggak terlalu suka manis bisa mencoba kue yang ini. Potongan keju parutnya cukup bamyak dan rasanya cemderung asin gurih dari keju parutnya.
Bolunya juga moist dan nggak terlalu manis dibandingkan cake mocchanya serta nggak terlalu creamy.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
4.2Kedai LOKL [ Jembatan Lima, Kafe ]
Irish Choco❤️
Pertama kali mencoba minuman yang satu ini via ojol & sejak itu berkali-kali beli karena puas dengan rasanya.
Aku mencoba :
1. Irish Chocolate (IDR 15.3k, promo ojol)
Pertama kali mencoba minuman ini & langsung suka banget rasanya. Sejak itu kalau beli di LOKL bahkan cuma pesen beberapa gelas minuman ini.
Rasa manisnya pas, di bagian bawah ada endapan coklat yang kental sekaligus serpihannya juga. Jadi ada rasa crunchynya gitu namun juga ada sirup irishnya. Jadi ada rasa manis sekaligus pahit.
Minumannya juga wangi Irish gitu diminum. Segar & unik rasanya.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.