Fannie Huang||IG:@fiehuang

Habis lunch di seberang, aku mampir ke kedai kopi yang satu ini buat nugas. Namun berhubung lagi ramai dan aku nggak nemu meja yang ada tempat charge tanpa harus sebelahan sama orang, aku duduk sebentar buat menikmati kopi

Kedai kopinya bernuansa hitam dan beneran cantik. Di dalamnya ada speaker dan sofa yang beneran nyaman. Namun aku duduk di area outdoor yang terdapat meja-meja kecil & memang cocok buat bersantai sambil minum kopi.

Aku mencoba :

1. Hot Magic (IDR 38k)

Magic merupakan salah satu favoritku sejak pertama kali nyobain menu ini di salah satu kedai kopi di ruko MOI. Setiap nemu magic di kedai kopi yang kukunjungi, aku pasti pesan.

Latte artnya cantik buat difoto. Kalau rasa kopinya, susunya lumayan terasa namun kopinya memang lebih strong ketimbang kedai kopi pada umumnya. Namun buatku, rasa magicnya masih kurang strong.

Mungkin karena pertama kali aku nyoba magic, rasanya sungguhan pahit dan kopinya beneran strong banget dan sesuai seleraku. Jadinya itu first impressionku dan aku selalu compare semua kopi magic yang kupesan sama yang di sana.

Namun so far rasanya masih oke, sih. Oke juga karena seenggaknya nggak super milky.
.
.
[P.s : Sayangnya toiletnya nggak terlalu bersih. Di wastafel buat cuci tangan juga ada gelas & airnya ga bisa keluar. Ak jadi kurang nyaman]

Nasi Uduk Pecel Lele yang satu ini ada di seberang hotel Permai & tersedia di aplikasi ojek online, namanya Nasi Uduk Pecel Lele Bang Dika.

Harganya beneran affordable, tapi rasanya enak. Aku mencoba :

1. Nasi Uduk (Rp. 6.000)

Harganya murah banget. Ternyata porsinya besar, bahkan bisa share berdua. Aku makan sendiri dan kenyang banget. Santannya berasa, gurih dan wangi. Nasinyabjuga pas, nggak terlalu lembek atau terlalu pera.

2. Tahu Goreng (Rp. 3.000)

Kukira cuka dapet sepotong aja, rupanya dapat 2 potong. Tahunya pun lembut dan bumbunya beneran meresap. Dimakan begitu aja udah ada rasanya tapi nggak oily.

3. Tempe Goreng (Rp. 3.000)

Ini juga nggak kalah enak. Rupanya isi 2 potong juga & bumbunya tuh beneran meresap banget. Rasanya asin gurih gitu. Dimakan pakai nasi jadi makin enak.

4. Usus Goreng

Usunya lumayan banyak. Teksturnya renyah, gurih tapi sama sekali nggak berbau. Suka banget ❤️

Overall, kalau kalian mau makan nasi uduk murah malam-malam, aku beneran recommend banget cobain di sini.

So far, Steak 21 merupakan salah satu buffet paling okenyang pernah kucoba. Harganya tergolong affordable dibanding rasa dan variasinya.

Siang ini aku lung berdua bapakku & ngambil paket termurah, yakni paket A. Itu udah dapat chicken steak, hamburg steak, shortplate, thin shortplate , sosis & daging lainnya.

Semua dagingnya beneran nikmat. Bumbunya super meresap dan gurih meski dimakan begitu saja.

Buat sausnyaz ada saus mushroom yang creamy gurih, brown sauce, cheese sauce & blackpepper. Aku paling suka yang mushroom, gurih & ada potongan jamur. Yang cheese juga enak & unlimited pula.

Buat menu buffet sistemnya bisa ambil sendiri, aku mencoba :

1. Kailan

Aku beneran nggak expect bakal seenak ini. Saus tiramnya beras dan rasanya sungguhan gurih meski dinakan begitu saja.

2. Crispy Chicken

Ayamnya beneran empuk dan juicy. Tepungnya renyah dan agak asin. Kalau dimakan pakai saus mushroom jadi semakin enak.

3. Onion Ring

Potongan onionnya nggak terlalu tebal. Tepungnya renyah dan nggak pahit sama sekali.

4. Fish

Ikannya menggunakan ikan dory yang tidak amis & segar. Tepungnya renyah.

5. Chicken Blackpepper

Ayamnya empuk dan rasa blackpeppernya sangat terasa.

Restoran yang satu ini sudah beroperasi selama 1 tahun. Area parkirnya cukup luas & mampu menampung lebih dari 5 mobil. Suasananya sungguhan homey dengan berbagai perabot tradisional khas Jawa.

Untuk seating areanya ada di area indoor maupun outdoor. Bahkan ada meja yang diletakkan di teras, sehingga bisa menikmati suasana seolah makan di teras. Resto ini bisa digunakan untuk meeting, seminar hingga intimate wedding party.

Di Dapoer Oemoem ada 4 jenis private room yang tersedia. Ruangan yang tersedia :

- Gareng : Ruangan yang satu ini bisa menampung maksimal 10 orang & satu-satumya ruangan yamg menyediakan private bathroom. Bahkan bisa masuk melalui pintu samping. Minimum payment 1,5 juta.

- Semar : Ruangan ini bisa menampung maksimal 12 orang dan bisa menggunakan proyetor. Minimum payment 1,5 juta.

- Bagong : Kalau ruangan yang ini bisa menampung maksimal 8 orang. Di dalam ruangan tersedia kaca & bisa digunakan buat makeup room. Minimum payment 1 juta.

- Petruk : Ruangan ini bisa menampung maksimal 6 orang. Minimum payment 1 juta.

Selain itu di resto ini juga tersedia beberapa.jenis kopi yang available mulai dari 8 April. Saya mencoba :

1. Iga Bakar (IDR 250k)

Ini menu terfavorit saya di Dapoer Oemoem. Seporsi bisa share 4-6 orang dan iganya beneran empuk banget. Selain itu bumbu manisnya juga meresap ke dalam iganya.

Untuk sambalnya disajikan sambal terasi. Minyaknya lumayan banyak sehingga lebih gurih, namun nggak oily banget. Sedangkan sambalnya pas, nggak pedas berlebih.

2. Sup Buntut Bakar (IDR 115k)

Buntut bakarnya juga empuk dan manis. Rasanya sama dengan iga bakar, bedanya di daging saja. Sayangnya, supnya kurang gurih. Seandainya lebih gurih akan lebih nikmat.

Namun kalau kalian mau request lebih asin juga bisa.

3. Nasi Langgi (IDR 48k)

Kalau kalian suka manis, mungkin bakal suka sama nasinya. Isinya ada tempe orek kcang kering, daging empal, telur, kripik balado dan kerupuk udang.

Menurut saya ini worrh it dibanding harga. Keripik balado menggunakan kripik kentang yang dibuat sendiri. Keripiknya renyah dan potongannya nggak terlalu tebal. Namun rasanya manis pedas.

Untuk empalnya pun empuk. Sedikit.manis namun masih oke. Untuk tempe orek kacangnya agak over sweet menurut saya. Sedangkan untuk telur kecapnya tidak berbau amis dari telurnya. Rasa manisnya menyerap. Kerupuk udangnya remyah, meski sayangnya sedikit amis.

4. Ice Coffee Latte

Kopinya disajikan dalam kaleng dan kemasannya cantik. Jenis kopinya cenderung milky.

Pada tegukan pertama masih oke, setidaknya tidak meninggalkan after taste di mulut. Namun selanjutnya rasanya terlalu milky menurut saya dan meninggalkan after taste creamy.

Mungkin tergantung ke selera. Mungkin kalau kalian kurang tahan kopi, bakal suka latte ini. Namun saya sendiri biasa pesan latte, namun prefer yang kopinya lebih strong.

5. Ice Lychee Tea (IDR 25k)

Saya lebih suka ini ketimbang kopinya. Rasa tehnya segar dan wangi + nggak manis berlebih. Jarang menemukan lychee tea yang begini.

Namun rasa lycheenya masih terasa dan ada wangi lychee juga. Kalau kalian mau lebih manis, bisa request symple syrup tanpa additional charge.
.
.
Overall, resto ini lebih condong ke kuliner khas Jawa yang lebih manis. Kalau kalian suka manis, saya rasa bakal suka sama hidangan di sini. Namun secara keseluruhan dari taste, ambience dan pelayanan masih oke.

Kafe yang satu ini merupakan tempat kedua yang saya kunjungi sesudah lunch di restoran seberang & minum kopi di kedai kopi sebelah.

Kebetulan saya lagi butuh tempat yang nyaman buat duduk lama sendirian & ada tempat charge, tapi nggak kepengen duduk deket.orang. Namun berhubung saya nggak kebagian spot yang sesuai tapi nggak kepengen pulang, saya mampir ke kafe ini.

Dari luar, tempatnya sungguhan eye catching dengan spot foto yang cantik. Kafenya terdapat 2 lantai & artistik. Interiornya colourful dan mereka juga menjual aksesoris, notes sampai reed diffuser yang artistik & bisa dibeli buat dipajang di rumah.

Sistem pemesanan di sini dengan cara scan barcode dan waiternya responsif. Jujur, suasananya beneran nyaman banget. Saya berakhir duduk di kafe ini selama lebih dari 3 jam karena kejebak hujan dan sangat menikmati ambiencenya.

Di pintu terdapat bel yang berdentang setiap pintu terbuka dan ACnya dingin. Selain itu kafenya juga nggak berisik dan nggak ramai. Sambil memandang hujan yang turun melalui pintu kaca dan ditemani musik LoFi, saya bahkan bisa berkonsentrasi tanpa harus memasang earphone.

Satu hal lain yang saya suka, waiter tidak mengangkat piring maupun gelas yang kosong dan tidak ada time limit. Saya paham sih, mungkin di kafe maupun restoran tertentu, mengangkat piring/gelas kosong justru merupakan prosedur pelayanan. Namun sebagai customer yang pengen nongkrong lama, saya merasa seolah diingatkan : "Makanan dan minuman kamu udah habis, lho."

Kalau sudah begitu, biasanya saya segera payment & cari kafe selanjutnya/pulang 😭

Kali ini saya mencoba :

1. Croffle Apple Cinnamon (IDR 45k)

Harga crofflenya sendiri 40k. Kalau mau yang apple cinnamon nambah 5k. Menurut saya sih ini worth it banhet, soalnya potongan apelnya banyak.

Seporsi berisi 3 buah croffle. Crofflenya empuk dan nikmat ketika dimakan hangat namun luarnya renyah. Apelnya asam manis dan aroma cinnamonnya sungguhan wangi.

Selain itu rasa cinnamonnya juga cukup terasa. Seporsi bahkan bisa share berdua. Saya makan sendiri & beneran kenyang. Rasa manisnya juga masih oke.

2. Ice Tea (IDR 35k)

Sengaja pesan ini karena mau minuman yang nggak manis, tapi nggak mau ngopi buat ketiga kalinya. Ice teanya disajikan dengan gula terpisah, namun bisa request tanpa gula juga.

Gelasnya cukup besar dan tehnya wangi. Rasa tehnya pekat dan pahit. Ini cocok buat netralisir terutama kalau kalian makan sesuatu yang manis. Saya sendiri pesan buat netralisir rasa crofflenya dan beneran oke.
.
.
Overall, saya beneran puas sama kafe ini & beneran recommend buat kalian yang mau metime. Saya sendiri pengen revisit lagi kalau butuh tempat metime.di Kemang.
.
.
P.s : Toiletnya juga ber-AC dan bersih + wangi.

Udah lama banget nggak beki minuman di Ben Gong. Aku sendiri sebenarnya bukan fans boba garis keras. Namun berhubung perlu beli boba demi gacha karakter game, aku akhirnya pesan via ojol.

Aku mencoba :

1. Brown Sugar Pearl Milk Tea Cheese - Jasmine (IDR 38k, Medium)

Ini pertama kalinya aku nyobain boba di sini & surprisingly ternyata enak banget. Aku pesan yang less sugar dan manisnya beneran pas buatku yang aslinya ga terlalu suka manis.

Rasa brown sugarnya tetap terasa dan aroma tehnya wangi banget. Kayaknya bobanya itu dari teh soalnya pas digigit kerasa banget rasa & aroma teh.

Selain itu susunya juga nggak kebanyakan. Selain itu ada cheese yang gurih & creamy. Udah nggak ngerti lagi beneran seenak itu, semua perpaduanny pas. Bahkan tekstur bobanya juga pas, nggak terlalu padat atau super kenyal sampai sekali gigit auto hancur (ada brand yang gini).

Ini worth it banget dibanding harga. Lebih murah dari brand tertentu tapi rasanya jauh lebih enak.

Sejak pertama kali liat tempat ini di IG pas opening Sarimah, saya auto penasaran. Hari ini, akhirnya kesampaian juga buat mampir ke sini.

Lokasinya ada di lantai basement. Saya kira bakal nggak terlalu ramai karena saya datang weekdays jam 3 sore. Rupanya udah ramai. Saya juga sudah kehabisan risoles, padahal kepengen banget.

Untuk opsi jajanan pasarnya sungguhan lengkap. Bahkan ada jajanan yang umumnya tidka tersedia di tempat lain, misalnya lapis maksuba. Selain itu juga ada berbagai pilihan nasi di sini, bahkan ada salad mayo.

Buat kalian yang.bekerja di kawasan Thamrin, saya recommend buat mencoba beli makanan di simi kalau pengen hemat. Harganya cukup affordable, saya nemu nasi uduk.yang harganya cuma 13 ribu aja. Namun saya sendiri nggak beli karena mau mencoba nasi yang lain.

Saya mencoba :

1. Lemper Ayam Bangka (Rp. 4.100)

Saya suka.lemper ini. Ukurannya memang tidak besar, namun ketannya sungguhan gurih, legit dan empuk.
Rasa ayammya sedikit manis, namun ada aroma smokeynya.

2. Lemper Ayam Spesial (Rp. 4.100)

Sebenarnya sih rasanya oke.juga. Ketannya empuk dengan isian ayam yang manis. Namun ketannya cenderung tawar, nggak segurih lemper ayam Bangka.

Mungkin balik lagi ke personal preference. Saya prefer yang gurih, jadi prefer lemper ayam Bangka.

3. Lapis Legit Prem (Rp. 6.800)

Saya nggak berharap banyak sama sepotong lapis legit harga 6 ribuan di mall. Lapis legitnya lumayan besar dan terasa prunesnya.

Lapis legitnya sedikit kering dan terasa teksturnya agak kasar. Saya sendiri prefer lapis legit slice di pasar untuk harga seginian. Namun kue ini tergolong murah dengan memperrtimbangkan lokasi, jadi sudah oke lah.

4. Lapis.Malang (Rp. 4.600)

Saya juga nggak terlalu suka ini. Selai strawberrynya hampir tidak terasa dan agak kering. Namun setidaknya masih edible.

5. Kue Lumpur

Kue lumpurnya super duper murah. Kalau nggak salah harganya 2 ribuan dan rasanya cukup enak. Rasanya nggak manis sama sekali, sedikit asin gurih dengan keju di atasnya.

6. Pie Buah (Rp. 4.400)

Harga pienya murah, namun sayangnya rasanya juga kurang. Ya sesuai harga sih.

Pienya nggak wangi sama sekali (biasanyabpie ginian wangi) & rasa krimnya cenderung manis, over sweet malah. Rasanya mirip dengan pie buah di Senen, saya mgeh soalnya saya pernah beli. Untungnya buahnya segar.

7. Nasi Jamblang (Rp. 22.000)

Saya beli nasinya cuma karena penasaean dan surprisingly.beneran enak, lho.

Nasinya nggak keras meski di dalam ruangan ber-AC. Isinya ada telur dadar suwir, kentang kering, sejenis daging bumbu manis dan sambal daging.

Saya suka banget sambal dagingnya. Minyak sambalnya gurih dan pedasnya pas. Yang saya nggak nyangka, dagingnya sungguhan empuk.

Daging manisnya pun empuk dan manisnya meresap. Kentang keringmya renyah dan cenderung manis gurih. Saya beneran suka banget ❤️

8. Nasi Rendang Kacang Merah (Rp. 32.300)

Nggak nyangka ternyata rendangnya juga enak. Saya udah skeptis duluan dan beli cuma karena penasaran aja. Soalnya belum pernah nemu rendang pakai kacang merah.

Ternyata rasanya juga sungguhan enak. Sambal hijau yang disediakan cenderung gurih dan nggak pedas berlebih. Saya bahkan langsung makan sambalnya aja.

Dagingnya juga beneran empuk. Saya sendiri jarang nemu rendang yang empuk. Bahkan saya beberapa kali makan di restoran Padang terkenal (Padang M*rd*ka dan P*gi S*re cab. Cempaka Putih) dan dagingnya nggak seempuk ini. Saya sampai sempat mengira daging rendang pasti nggak empuk.

Rasa dagingnya cenderung manis gurih dan rempahnya cukup terasa. Saya suka rendangnya.
.
.
BTW, saya sempat antri dan untungnya nggak lama karena kasirmya ada lebih dari 2. Mungkin karena ramai, masnya bingung. Pas menulis review ini sekarang, saya baru cek bon & baru sadar kalau lemper ayam Bangka & kue lumpur saya nggak keinput 🙏🏻

Mampir ke MCD buat makan siang hemat & mencoba memu yang belum pernah dicoba. Rupanya McD menjual menu nasi ikan dengan harga 18 ribu.

Yanh dicoba :

1. Honey Garlic Fish Rice (Rp. 18.000)

Saya penasaran karena harganya super murah. Seporsi berisi nasi putih hanhat dengan ikan yang dibalir tepung dan diberi saus.

Fish katsunya renyah dan gurih. Sausnya cenderung manis, lebih terasa manis ala honey. Jujur saya nggak merasakan aroma maupun rasa garlic. Namun masih oke banget lah buat harga segini.

2. McFlurry Oreo (Rp. 12.500)

Ini es krim favorit saya di McD. Sejak mencoba menu ini, saya suka banget sama rasanya. Oreonya terasa dan es krim vanillanya nggak over sweet, malahan terasa segar.