Fannie Huang||IG:@fiehuang

Dewata merupakan sister brand dari Monsieur Spoon. Berbeda dengan Monsieur Spoon, konsep interiornya bernuansa Nusantara dengan batu mural berukir.

Selain itu seluruh menu utamanya juga merupakan makanan khas Indonesia, mulai dari Tahu Kipas, Gurame Nyat-Nyat, sampai Sate Maranggi.

Kali ini saya mencoba :

1. Ice Winternelon Tea (Es Teh Buah Kundur) (IDR 39k)

Rasa tehnya pas manisnya dan ini cocok buat panas dalam. Rasanya cukup segar.

2. Beef Parmesan Chausson (IDR 43k)

Tekstur pastrynya renyah dan flaky, namun bagian dalam tidak kering.

Saya suka rasa isannya yang gurih dan terasa cheesenya. Entah kenapa, rasa fillingnya sedikit mengingatkan dengan ragout.
.
.
Pelayanan di restoran ini sangat cepat dan ramah. Waiter maupun waitress pun sangat responsif.

Sore ini saya kembali berkunjung ke Dapur Solo cabang Sarinah. Restoran ini merupakan resto favorit saya kalau lagi pengen makan murah di Sarinah.

Syaa berkunjung menjelang jam 6 sore dan tidak begitu ramai. Di kunjungan terakhir, saya sempat pesan via scan barcode dan nggak keinput. Kali ini untungnya lancar.

Saya mencoba :

1. Timlo Solo (IDR 40k)

Seporsi berisi kuah sup dari kaldu ayam yang sangat gurih dengan isian sosis solo yang dipotong seukuran bite size, suwiran ayam dan telur rebus.

Isian daging buat sosis solonya lumayan banyak. Ayam suwirnya pun empuk.

Meskipun Bakmi GM merupakan restoran yang terkenal dengan menu bakmi, rasa nasi capcay di sini juga nggak kalah enak.

Saya pernah mencoba nasi capcaynya dan suka sama rasanya. Kalau lagi nggak kepengen bakmi, saya bakal beli nasi capcay.

Buat menunya saya mencoba :

1. Nasi Capcay (Rp. 40.000)

Porsinya benar-benar besar. Saya sendiri sharing seporsi berdua dan kenyang.

Kuah capcaynya gurih dan kekentalannya pas. Isinya ada sayuran segar, sejenis kue ikan kenyal, udang segar serta daging ayam.

2. Pangsit Goreng (Rp. 18.182/5 pcs)

Saya suka pangsit gorengnya. Teksturnya renyah dan dagingnya gurih. Dicocol pakai saus tomat asam manis kentalnya beneran enak banget.

Rasanya saya belum nemu saus tomat buat pangsit seenak di sini.

Beberapa tahu yang lalu, saya sudah pernah mencoba menu di restoran ini via delivery. Berhubung tetangga saya (orang Arab) merekomendasikan paket murah di restoran ini, saya akhirnya berkunjung bersama ibu saya.

Tempatnya sederhana dan tidak luas, hanya ada tidak sampai 3 meja di area yang tidak ber-AC dan lesehan di area ber-AC.

Harga menunya sangat terjangkau dan rupanya sudah nett, tanpa tax maupun service.

Saya mencoba :

1. Paket Nasi Mandhi Ayam (IDR 35k)

Dibanding kali pertama saya membeli produk, rasanya memang sudah tidak seenak dulu. Sekarang, rempahnya tidak begitu terasa.

Namun buat harga 35 ribu, ini sudah termasuk murah dan enak sekali. Berasnya menggunakan beras bhasmati dan porsinya besar untuk 1 orang. Rasanya lumayan gurih dan tidak terlalu keras.

Potongan ayam panggangnya lumayan besar. Rasanya agak mild, namun ayamnya cukup segar dan empuk. Saya suka karena bukan jenis ayam yang super besar dan full daging namun bumbunya sulit meresap. Bumbu kuningnya lumayan meresap.

Rasa minyak cabenya cukup pedas. Kalau kalian kurang tahan pedas, sebaiknya skip.

Dengan harga segini, bahkan sudah bonus 1 sambosa renyah dengan isian ayam dan kentang yang rempahnya cukup terasa. Selain itu juga ada bonus 1 botol air mineral.

2. Shawarma Ayam (IDR 22k)

Ukuran shawarmanya besar dan sangat mengebyangkan. Saya kira shawarmanya mungkin berukuran kecil atau malah menggunakan kebab frozen (saya pernah beli), namun rupanya tidak.

Kulitnya renyah dengan isian kentang dan sayur segar. Selain itu ada potongan ayam empuk dan rasa kentangnya seperti diberi bumbu kari (?).

3. Syahi Adn (Cangkir) (IDR 15k)

Saya suka teh Arab karena biasanya disajikan dengan rempah. 1 cangkir rupanya lumayan besar dan disajikan dengan susu, kayu manis dan rempah lainnya.

Tehnya pas, nggak super milky sampai meninggalkan after taste creamy.

Teh disajikan dalam kondisi panas dan gulanya bisa diatur sendiri.
.
.
P.s : Sejauh ini, saya sudah pernah beberapa kali mencoba restoran Timur Tengah. Namun Al Balad merupakan restoran Timur Tengah termurah yang pernah saya coba.

Sejak pertama kali melewati tempat yang satu ini, therefore sudah menjadi wishlist saya. Fasadnya tampak eye catching dengan keberadaan tumbuhan yang didominasi dengan warna putih dan coklat.

Dari namanya, saya tidak memiliki gambaran mengenai apa memu yang dijual. Rupanya tempat ini menjual pastry, kue, main course serta minuman kopi dan non kopi. Menu main course yang disediakan berupa hidangan western, asiam dan fusion.

Saya berkunjung hari minggu menjelang jam 12 siang dan pelayanan sangat ramah. Saat itu saya lah satu-satunya pengunjung di kafe ini, namun menjadi sedikit lebih ramai sesudah jam makan siang.

Kafe ini juga lumayan ramah buat keluarga. Mereka menyediakan kursi tinggi untuk batita. Selain itu ada kursi dan meja makan dengan tinggi normal meski ada pula beberapa meja bulat berukuran kecil yang lebih cocok buat nongkrong.

Saya mencoba :

1. Egg Tart

Pilihan saya jatuh pada egg tart yang terlihat eye catching dengan pinggiran yang tampak mengembang.

Rupanya bagian piggirannya merupakan puff pastry yang rasanya lumayan gurih. Puff pastrynya mengembang dan teksturnya tidak terlalu kering namun renyah.

Sayangnya, saya kurang suka custardnya. Ketika digigit, rasanya cenderung kemanisan. Ketimbang rasa telur yang manis gurih seperti portugese egg tart, rasa manisnya sedikit mengingatkan saya dengan rasa manis yang mirip condensed milk.

2. Magic (IDR 38k)

Sejak pertama kali mencoba magic di salah satu kedai kopi, saya langsung jatuh cinta pada rasanya dan selalu memesan menu ini setiap menjumpai menu Magic di kedai kopi.

Kali ini pun saya memesan Magic. Karena magic merupakan versi lebih strong dari latte, saya berekspektasi rasanya bakal pahit dengan cita rasa kopi yang lebih kuat.

Latte artnya benar-benar cantik dan membuat sayang untuk diminum. Sayang, rasanya mengecewakan. Ketimbang magic, rasanya lebih mirip latte. Bahkan saya pernah menemukan latte yang kopinya lebih stromg dari ini.

Rasanya sama sekali tidak pahit dan cenderung milky meskipun untungnya tidak creamy sampai meninggalkan after taste.

Saya juga mencoba cookies berukuran kecil yang disediakan sebagai bonus dan rasanya enak. Teksturnya renyah, manisnya masih oke.

3. Egg Skillet (IDR 80k)

Menu yang satu ini merupakan shaksouka, potongan daging sapi cincang, baked egg dan roti sourdough. Di atasnya terdapat taburan coriander yang cukuo banyak.

Saya sendiri tidak tahan dengan aroma dan rasa coriander sehingga menyingkirkan seluruhnya. Ada salah satu bagian telur yang terdapat rasa coriander dan saya terpaksa segera mengambil roti untuk menetralisir.

Roti sourdoughnya sangat enak. Teksturnya renyah dan tidak alot. Sesuai namanya, rasanya sedikit asam sekaligus gurih, cocok dimakan bersama telur.

Baked eggnya lembut, sedangkan daging sapi cincang cukup empuk. Rasa shaksouka tomatnya memiliki rasa asam manis yang cukup strong.

4. Aburi Salmon Don (IDR 95k)

Ini pesanan teman saya. Isinya ada nasi hangat berbumbu, potongan salmon, telur setengah matang, saus sesame vinaigrette serta telur ikan.

Nasinya hangat dan pulen. Ikan salmonnya pun empuk dan gurih. Rasa saus di nasinya cenderung asam dengan sedikit rasa gurih.

Balboni Pizza merupakan restoran yang menjual makanan Italia di Flavor Bliss Alam Sutera. Tempatnya cukup nyaman dan ada stop kontak di beberapa meja.

Di dalamnya juga ada open kitchen sehingga tamu bisa melihat langsung proses pembuatan makanan. Salah sau chefnya juga berasal dari luar negeri.

Satu hal yang saya sukai dari restoran ini, waktu penyajian makanan super cepat. Selain itu pelayanan ramah dan responsif.

Mulai dari tanggal 1 Januari, ada bonus personal pizza buat pembelian pizza signature.

Saya mencoba :

×. Appetizer

1. Welcome Bread

Teksturnya renyah dengan taburan wijen putih dan hitam. Menurut saya, roti ini malah cocok untuk menetralisir after taste sesudah makan main course.

×. Main Course :

1. Petto di Pollo Ai Funghi Ai Risotto (IDR 115k)

Rasa risottonya creamy dengan potongan-potonga jamur yang cukup besar dan menetralisir rasa creamynya. Perpaduan garlic dan white wine nya menambah flavour sehingga rasanya sedikit gurih sekaligus ada sedikit rasa asam (?).

Daging ayamnya cukup terasa seasoningnya meski dimakan begitu saja. Rasanya gurih dan permukaannya sedikit renyah namun tidak alot.

2. Scampi di Calamari (IDR 85k)

Pastanya al dente dengan rasa gurih, sekaligus seokit asam dan pedas dari black peper. Rasa blackpeppernya cukup strong dan ada parmesan yang dislice tipis.

Isiannya ada cumi dan udang yang cukup segar.

3. Black Truffle Mushroom (IDR 250k)

Porsi pizza sangat besar dan cukup buat share 3-5 orang. Pizzanya menggunakan saus jamur beraroma truffle yang wangi dan aromatic.

Rasanya creamy dengan potongan jamur yang cukup terasa dan ada cheesenya.

Pizza doughnya juga oke. Teksturnya tidak alot meski dimakan tidak dalam kondisi panas.

4. Free Personal Size Margherita

Adonan pizza cukup mengenbang dan tebal dengan topping saus bolognese yang asam manis serta rasa keju yang gurih dan terasa.

×. Dessert :

1. Torta Alla Crema (IDR 45k)

Kue yang satu ini cocok buat kalian yang suka kelapa. Rasa kelapanya terasa di setiap gigitan dan ada saus karamel.

Menurut saya kue yang satu ini cocok dipair bareng americano coffee yang cenderung pahit. Kalau dimakan begitu saja, rasanya cenderung manis. Ketika dimakan dengan saus karamel, rasanya malah jadi over sweet.

×. Beverages :

1. Caffe Ghiaciatto (IDR 45k)

Perpaduan es kopi dengan susu segar, irish syrup dan krim vanilla.

Krim vanillanya sedikit manis dengan minuman kopi yang sedikit pahit. Rasa manisnya masih oke menurutku.