Balik lagi ke Brussels Spring karena asli penasaran sama rasa dan tekstur dari Kobe Roll nya. Karena saya kan team camilan asin makanya antusiasnya sama kobe roll ini. Kalau ga kebayang, ini mirip sama picnicrollnya P*imarasa gitu tapi ada anyaman puffnya yang bikin jadi cantik. Isiannya padat, ada telur rebusnya pula, dan yang penting disajikan dengan mustard juga!
Kesini karena diajak saudara yang sedang ingin makan yang hangat-hangat gitu, jadi dia pilih kesini. Awalnya agak kaget juga dengan harga yang ditulis di menu karena menurut saya agak high untuk ukuran restoran soto, dengan tempat yang tidak begitu nyaman juga sih. Seporsi soto di angka 25rb-an, kalau di jawa udah bisa makaj 2-3 porsi tuh. Begitu datang dan icip, ternyata rasanya juga tidak istimewa.
Mie goreng dan berbagai jenis makanan berbahan mie dipercaya wajib ada di acara ulang tahun, big thanks buat eatwithmommy yang tiba2 kirim mie goreng Sin-Sin kesukaan nih buat my mom. Rasanya pas, tekstur mienya cukup kenyal, dan tidak terlalu dominan manis. Satu porsi cukup besar untuk 4-5 orang bahkan lebih.
Bingung makan apa, jam sudah menunjukkan jam 1 lewat nyaris jam 2. Akhirnya pilihan jatuh kepada salah satu tempat makan kecil di dalam gang yang terlihat menggiurkan. Saya pesan paket nasi liwet dengan ayam serundeng, sudah termasuk ada sate baso, kol goreng, dan sambalnya yang cukup pedas tetapi dominan manis. Ayamnya empuk dan bumbunya meresap, nasi liwetnya gurih. Puas deh makan disini!
Pertama kali mencoba kopi ini, dan diseruputan pertama langsung disambut dengan aroma kayumanis yang cukup menohok lidah. Sebenarnya cukup enak, manis dan pahitnya pas, hanya saja aroma kayumanisnya agak mengganggu untuk saya.
Berdasarkan beberapa sumber informasi terpercaya (ehem, colek kusukangopiii), kopi hits ibukota ini akhirnya buka cabang di (trully) kota Bandung! Pas lagi lokasinya dekat dengan kegiatan saya kemarin. Jadi langsung melipir dan karena penasaran, biarpun sudah tidak dapat promo apa-apa tetap beli 2 menu, 1 kopi dan 1 non kopi. Untuk kopinya jelas pilih signature menu dia, Es kopi susu. Saya kurang cocok dengan tastenya yang agak chocolaty, terus kurang dapat si susunya gitu. Untuk varian non kopi, yuzu madu nya segar, manisnya pas, hanya saja di beberapa potongan yuzunya ada terasa pahit.
Balik lagi buat makan gelato biarpun hujan melanda, karena sedang ingin happy dan katanya kan es krim bisa bikin hepi. Ga tanggung-tanggung langsung order 3 cup sekaligus dengan rasa Beng-beng, Sexy strawberry, dan Red Bangkok. Ketiganya cukup enak, tetapi menurut saya ada penurunan kualitas dibanding ketika mereka pertama kali buka di Bandung. Agak sedih juga sih.
Sudah lama tidak mampir ke Brussels Spring, terutama sejak mereka pindah ke Veteran. Hehe. Untungnya menu kesukaan saya masih ada yaitu si blossom tea yang cantik penyajiannya dan rasanya enak, terus ada juga chicken creamy pesto spaghetti yang walaupun terlihat berkuah dan tidak menggairahkan, ternyata enak! Untuk camilannya saya coba tahu garam pedas yang enak garing dan berbumbu.
Menu yang dipesan: Creamy pesto spaghetti, Tahu garam pedas, Blossom Tea
Well, saya suka baso aci, tapi masih ga habis pikir aja kenapa sampai hits banget gitu. Pas nemu ada lagi brand baru yang buka di Burangrang, saya langsung coba. Untuk isiannya agak terbatas, tapi porsinya cukup mengenyangkan. Yang agak berbeda dari baso aci lainnya adalah disini disediakan sambal kacang yang bisa dicampur ke dalam kuahnya gitu. Semangkuk baso aci panas, ditambah perasan limau dan taburan bubuk cabai, uh rancabana!