Indra Mulia

Restoran khas Jepang banyak di Jakarta, tapi yang terniat bikin interior serasa makan di negara asalnya terhitung jari. Restoran yang belum sampai setahun memulai bisnisnya ini bikin jatuh hati dan langsung kepengen coba!
Lokasinya berada di dalam apartemen Sudirman Suites, pasti mudah ketemu karena bagian luarnya aja udah keliatan kece abisss. Begitu masuk ke dalam, ambiencenya homey, langsung disambut dgn keramahan para pelayannya. Ada 2 lantai dan tersedia banyak ruangan private yang bergaya Jepang. Mostly barang-barang di sana diimpor langsung dari Jepang, head chef pun diimpor dari Jepang, jadi wajar kalau rasanya otentik. Lunch time dimulai dari jam 11:30-14:30.
Menu lunch set punya banyak variasi, saya order:
1. “Beef Menchi Katsu with Cheese”. Lunch Set datang dgn paket lengkap mulai dari appetizer, nasi putih, pickles, sup miso, main course, dessert, dan free flow ocha.
Nasi putihnya SUPER!!! Pulen banget, ga nanya pakai beras asli Jepang apa nga, tapi kayak makan nasi di Jepang. Utk beef menchi (daging sapi cincang) terasa juicy, didalamnya kamu juga bisa ngerasain melted cheese yg gurih, kulitnya crunchy dilapisi dgn breadcrumbs yang digoreng. Puas dan kenyang banget.
2. “Ebi Furai” seporsi berisi 2 potong udang yang dagingnya lumayan tebal dan fresh. Kulitnya dibalut dgn breadcrumbs yg crunchy digoreng sampai kekuningan.
3. “Chicken Nanban” wah this is seriously so gewd. Saus tartar-nya unbelievable, enakkk. Daging ayamnya juicy. Must try!
4. “Gyudon” semangkuk nasi hangat dgn topping irisan tipis daging sapi. Utk porsi dagingnya banyak, hanya terlihat pucat dan sederhana tanpa tambahan onsen egg yg membuat rasanya kurang nendang.
5. “Beef Yasai Itame” menu sayur yg ditumis ala Jepang. Isinya ada irisan daging sapi, jamur shimeji, paprika, juga kol. Rasanya gurih dan serasa home cooking gitu krn sederhana dan basic.

Fans pasta, plisss don’t miss International Pasta Day ala Pizza Marzano!
Merayakan International Pasta Day yang jatuh tgl 25 Oktober mendatang, Pizza Marzano meluncurkan 5 pasta yg terinspirasi dari nama 5 kota di Italia. Pasta tersebut sudah bisa dinikmati di semua outlet Pizza Marzano mulai 27 September lalu.
Saya mencoba 5 pasta tersebut antara lain:
- Spaghetti Caccio E Peppe (80K): soooo recommended! yes you should try this! spaghetti dengan keju parmesan, lada hitam, mentega, dan krim. Ulalaaaa teksturnya creamy abissss, rasa lada hitamnya bikin spaghetti ini tambah spesial. NAGIH!
- Bucatini Amatriciana (80K): ini adl varian pasta bernama bucatini, menu ini cocok utk kamu yg suka spaghetti saus tomat karena terbuat dari pasta tomat, daging sapi kering, beef rasher, olive oil, bawang putih, dan tentu saja keju parmesan.
- Farfelle Salmone (85K): varian pasta farfelle yg berbentuk seperti dasi kupu-kupu ini juga punya rasa creamy yg endeusss. Bahan-bahannya adl salmon asap, krim, mentega, kacang polong, tomat ceri, dan rocket leaf. Must try!
- Penne N’duja Sausage (85K): kalau ini adalah pasta jenis penne yang dimasak dengan N’duja, sosis sapi, pasta tomat, béchamel, minyak cabe, oregano, dan keju mozzarella. Favorit!
- Cannelloni Spinach Ricotta (85K): pasta cannelloni yang berisi bayam, ricotta, sosis sapi, béchamel, pasta tomat, basil, dan keju parmesan.

Selain pasta, saya juga mencicipi menu pembuka yaitu
- Dough Balls Formagi: bola bola adonan keju parmesan yg empuk dan gurih dicocol dgn mentega bawang putih, aduhh ini enak euy ga mau berhenti makannya.
- Arancini with Mushroom Sauce: menu baru yang merupakan risotto yang dibentuk seperti bola, lalu digoreng sampai kekuningan, dicocol dgn saus krim jamur.

Pizza Marzano memakai pasta Agnesi yang diimpor langsung dari Italia. Kualitas pastanya udah gak diragukan lagi, karena dibuat dari wheat Durum Semolina.
Restorannya semakin cozy setelah direnovasi, lebih luas, servicenya pun baik.

Bekerjasama dengan Jakarta Culinary Feastival, Raffles Hotel Jakarta menghadirkan Justin Lee dari J.L. Dessert Bar Seoul. Bertempat di The Writers Bar, chef kenamaan asal Korea Selatan ini menyajikan 7 menu sweet dessert yang super duper enak.
The Writers Bar merupakan sebuah kafe dan bar yang terletak di samping lobby utama Raffles Hotel dengan interior yang mewah, memiliki seni rupa berkualitas tinggi khas Indonesia yang memanjakan kamu dengan pelayanan yang ramah dan kenyamanan yang tidak terlupakan.
Exclusive Afternoon Tea with Justin Lee menghadirkan 7 menu sweets dan 5 menu savories dessert:
- Misugaru Macaron: macaron yang terbuat dari misugaru (tepung biji-bijian/multigrain asli Korea yang biasa dibuat minuman yang bernutrisi dan berprotein tinggi). Tekstur macaron yang renyah ditambah dgn filling misugaru yang memiliki rasa khas yang very enjoyable.
- Apple Caramel Choux: krim choux rasa apel berkaramel yang berkarakter dan sangat moist, airy, dan light. Tekstur puff begitu lembut dan tingkat kemanisan krimnya pun pas.
- Daisy Tart: kue lemon berbentuk bunga dengan potongan mangga kecil di bagian atas. Suka banget sama kue yang satu ini, apalagi pie crust nya yang super crunchy.
- Dulcey Verrine: disajikan dalam verrine, kamu akan menikmati kelezatan coklat valrhona dulcey mousse yang sangat rich. Di bagian atasnya dipercantik dengan matcha dan raspberry.
- Olive Oil Bonbon: ga nyangka kalau ini adalah permen dark chocolate berisi campuran coklat putih dan olive oil. Saya suka banget, tekstur filling coklat dan olive oil begitu smooth, berpadu sempurna tanpa menimbulkan rasa eneg, coklatnya pun terasa sangat rich.
- Green Tea Lemon Sable: dessert saya selanjutnya ini juga dibuat dgn bentuk yang cantik menyerupai kuncup bunga yang belum mekar dengan warna hijau dan kuning. Butter cookies dibawahnya super duper enak dan super renyah dengan tekstur sandy dan crumbly.
- Popcorn Meringue: dessert manis terakhir ini adalah meringue dgn caramel popcorn pada toppingnya. Meringue cookie agak kemanisan tapi teksturnya renyah sementara krimnya light.
- Smoke Salmon and Passion Fruit Roll: setelah sweets dessert, saya beralih mencicipi savories dessert alias dessert dgn rasa asin. Ini adalah sushi dgn salmon mentah dan krim putih yang dicampur markisa.
- Chicken & Truffle Puff: jujur nih sampai saya tulis review ini, lezatnya puff buatan Raffles masih terasa di mulut. Aduhhhh super enak banget banget banget. Puff lembut dan empuk banget, filling daging ayamnya juga lembut, sayangnya wangi truffle gak terlalu semerbak, tapi overall harus coba!
- Wagyu Beef Sandwich: sandwich yg dipotong persegi panjang dgn isi daging wagyu dan keju cheddar. Tekstur rotinya kering tapi empuk.
- Foie Gras Crostini: crostini ala Italia dgn topping foie gras yang dipercantik dgn potongan raspberry dan selai. Rotinya renyah, foie gras totally delicious.
- Tomato Gazpacho & Shrimp Taco: pertama kali makan gazpacho, ini adl sup asal negara Spanyol dgn bahan dasar tomat juga bawang putih yang disajikan dingin, sup ini terasa gurih sedikit asin. Sebagai teman makan, ada taco dgn potongan udang goreng tepung yang kriuk.

Namanya juga Afternoon Tea, pasti harus pairing sama teh. Saya mencicipi teh TWG “Raffles Jakarta Tea” yang exclusively cuma ada di The Writers Bar. Teh ini merupakan campuran rempah asli Indonesia yang rasanya tiada duanya.

Hidden gems. Lokasinya agak jauh dari keramaian Jln Kuningan, masuk ke jalanan yg lebih kecil, ya better cari pakai Gmaps kalau ga familiar sama daerahnya.
Tempatnya agak kecil, ada 2 lantai, indoor dan outdoor, quite cozy, adem, tenang, nyaman, servicenya juga baik.
Order: Hot Cappuccino (42K) dan Brookie (32K)
Buat saya, ini salah satu kopi yg asik di Jakarta. Taste gewdddd, pahit, after taste masih aman, gokil bikin melek!
Brookie ini mungkin singkatan brownies & cookies. Ada 2 layer: paling atas adl brownies sedangkan bawahnya adl biskuit cookies yg renyah. Tekstur brownies padat, coklatnya bold, enak, potongannya besar.

Kalau AYCE shabu, korean dan japanese bbq udah biasa aja kan, nah sekarang ada AYCE COKLAT. Ga salah lihat kok, setiap hari Jumat sampai Minggu, Pipiltin Cocoa memiliki Weekend Dessert dengan penawaran paket AYCE Chocolate Landscape yang berisi berbagai varian coklat, mulai dari cookies, praline, cacao nibs, honeycomb, dsb yang berasal dari biji coklat asli Indonesia. Dalam 1 hari, ada 4 sesi dan per sesi hanya tersedia untuk 12 pax. Selain Chocolate Landscape, kamu juga bisa memesan menu lainnya seperti:
- Tabanan Farm Chocolate: sepiring surganya coklat yang berisi beberapa jenis coklat yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai tepi pantai Tabanan Bali yg terdapat batu karang, ombak, dsb. Kamu bisa menikmati poprock soil, chocolate cake, chocolate mousse, chocolate caviar, dll.
- Chocolate Soup: bola coklat yang disiram dengan coklat panas hingga meleleh. Kuah coklatnya rich.
- Churros Original: one of my fave! 5 potong churros nan renyah berselimutkan cinnamon sugar dan 1 wadah kecil berisi lautan coklat panas sebagai cocolannya. Nagih!
- Waffle Original: 2 potong waffle empuk yang disiram dgn caramel, remahan coklat dan honeycomb dgn 1 scoop es krim vanilla. Jangan lupa siram coklatnya sebelum dinikmati.
- Profiteroles Warm Chocolate: choux ala Perancis yang berisi filling es krim vanilla yang disiram coklat. Tekstur choux crunchy sedikit keras.
- Cookie with Ice Cream: MUST TRY! Yessss ciyus beneran seenak itu. Remah2 cookie diaduk dengan es krim vanilla dan disajikan dalam gelas kecil, kemudian ditutup oleh cookie besar yang nantinya akan dihancurkan di bagian tengahnya, mirip seperti makan zuppa soup. Highlight-nya adl homemade cookie Pipiltin itu enak bangets, one of the best cookies yg pernah saya makan.

Akhirnyaaaa saya punya waktu buat cobain makanan yang ngehietssss ini.
Saya order menu signature "OOMORI" dgn berat daging 100gr. Porsinya pas banget nih buat saya. Irisan dagingnya pas ga tebal ga tipis, juicy, super empuk, wangi, dan bikin nagih yalord. Ditambah dgn nasi putih hangat yg pulen, tamago dan saus yg diaduk sampai rata... Wadawwwww ENAK! 😭😭😭

Cafe mana di Jakarta yg pinky se-pinky pinky-nya? Jawabannya PINK MAMMA. Cafe terbaru dari Hiro Group (Sushi Hiro, Santhai, The Garden) yang lokasinya persis di sebelah Santhai dan Sushi Hiro PIK. Dari interior depan saja udah instagrammable. Saya datang di hari Minggu siang dan udah fully booked. Waktu saya datang, yg baru dibuka utk umum hanya lantai bawah.
Main course menu yg ditawarkan bervariasi dari makanan indo, western, juga asian.
Order:
- Lontong Sayur Istimewa (70K): ga banyak cafe di Jkt yg punya menu lontong sayur kan... Nemu di Pink Mamma dan rasanya wadawww gurih enak. Kuah santannya terasa premium, no kaleng-kaleng, isinya jg banyak (kripik kentang, lontong, kacang panjang, tahu, dll) dan mengenyangkan.
- Tom Yum Fried Rice (75K): yg ini menurut saya pasta tomyum masih sedikit kurang bold, tapi dari segi rasa sudah oke, nasinya ga keras, juga harum.
- Cheese Cake (45K): cake favorit saya nih! Cheese cake yg ga cheesy so ga bikin eneg sama sekali, gokil ini enjoyable banget diminum sama kopi/teh, cream ga tebal, bagian atas ditutupi crumble yg kriuk kriuk.
- Doger Cake (55K): urutan ke-2 cake tersukak di sini. Presentasinya syantik dan tiap lapisan dibuat sedemikian rupa seperti kita lagi menikmati es doger beneran. Must try!
- Watermelon Cake (35K): yg ini juga presentasinya mantabsss... Sesuai namanya, cake ini dibuat menyerupai potongan semangka. Isi di dalamnya juga ada potongan semangka segar yg manis dicampur dgn cream, sayang lapisan luarnya agak kering.
- Beng Beng Eclair (30K): rasa beng beng kurang dapet, tapi teksturnya crunchy dgn cream coklat yg ga terlalu bold.
- Cappuccino (35K): secangkir kopi panas yg nikmat dgn tekstur yg smooth dan cukup strong, tanpa meninggalkan rasa asam. Gewd!
- Dragon Temptation (55K): smoothie campuran buah naga dgn yogurt, lumayan enak, sedikit asam, teksturnya agak sedikit kental.
- Frosty Mint (40K): teh panas ini cocok deh buat kamu yg pengen relax sambil ngobrol dan makan. Rasa mint yg strong dgn tekstur teh yg bold.

Untuk servicenya baik dan cepat, no complain, makanan dan minumannya pun terasa premium dgn harga yg masih tolerable. Interiornya GOKIL, ga berhenti bikin kagum di setiap sudut ruangan yg bisa jadi spot instaworthy buat para wanita, dindingnya dipenuhi dgn artificial flowers yg menambah semarak, for sure PINK MAMMA is the hottest cafe in Jakarta right now!

Senangnya bisa punya kesempatan untuk mencicipi kuliner ala Arts Cafe di Raffles Hotel Jakarta. Begitu masuk, saya langsung disambut dengan ramah, sampai di tengah ruangan, saya terpesona dengan indahnya interior restoran ini yang buat saya salah satu yang tercantik di Jakarta. Terkesan sangat luas, mewah, cerah, nyaman, tenang, serasa di rumah. Setiap hari Sabtu, Arts Cafe punya menu-menu spesial “Saturday Chinese Brunch” khas Kanton yang dibuat oleh chef Maria Wang. Cukup merogoh kocek IDR 488K ++, kamu bisa menikmati puluhan menu mulai dari Indonesia, Asia (China & Japan), juga Western dengan free flow chinese tea dan chilled juices. Saya kasih bocoran nih kalau section Asia beneran gak boleh dilewatkan. Kamu harus cobain dimsum suckling pig, roasted pork belly, homemade dumpling, hot pot dgn pilihan soup dan topping, juga double boiled ginseng soup. Lalu sisakan tempat di perut kamu untuk dessert karena roti, cake, chocolate fountain seenak ituh!
Bahan-bahannya kualitas super, premium bingit, fresh, tastewise, good presentation, well-seasoned dgn pelayanan yang baik. Pastinya Arts Cafe jadi salah satu restoran yang MUST VISIT 😋😋😋

Salah satu restoran chinese yang paling enak dgn interior yg mevvah plus pelayanan top. Udah beberapa kali makan di sini dan selalu terpuaskan. Berbagai variasi menu makanan yg berkualitas tinggi dan rasa yang otentik.
Favorit saya: Baby Ayam Panggang Madu, Sup Ayam Kental & Irisan Abalone & Ayam & Hisit Kepiting, Siomay, Tim Ikan Kerapu Batik Ala Hongkong, dan berbagai macam dimsum.

Di pinggiran jalan Sudirman ada yg menarik perhatian, bangunan kecil dengan design luaran yg terbuat dari kayu tampak unik. Berdiri persis di pintu keluar MRT Bendungan Hilir, depan Sampoerna Strategic Square yg menghadap jalan Sudirman, coffee shop mungil ini punya kopi yg ciamik.

Utk varian es kopi susu ada 2 jenis seharga 18K: Kopi Suka Suka Saya dan Kopi Susu Gula Aren. Keduanya sama memakai gula aren, tapi kalau mau yg lebih creamy harus cobain yg Kopi Suka Suka Saya.
Saya order “Kopi Suka Suka Saya” dan ternyata niqmat euyyy. Teksturnya creamy dgn espresso yg lumayan strong, sekali seruput langsung suka dan ini style es kopi susu favorit saya ❤️

Tempatnya ada indoor dan outdoor utk smoking area. Yg indoor mungkin muat 8 org dgn bangku tinggi yg pemandangannya menghadap jalan raya, di luar ada tenda lengkap dgn meja kursi