The Writers Bar - Raffles Jakarta Hotel

Located within Raffles Hotel, Writers Bar offers one of the most, if not the best, value for money when it comes to afternoon tea in Jakarta.

To make a reservation, you must put a deposit of 300k, but I don’t think that’s necessary as the place was pretty empty when my group arrived. To save up some cash, be sure to check Chope for available voucher.

The Raffles Afternoon Tea set (500k for 2 pax) is enough for 3-4 persons (we were a group of three and couldn’t finish it off), offering full portion sizes of sandwiches, scones, and cakes compared to the bite-sized pieces offered by similar venues in town.

We started with the savoury options, which included the Multigrain Grissini (thin Italian bread sticks) wrapped with smoked salmon and capers cream. Sandwiches portions were quite big, but tasted just like any other tea sandwiches elsewhere. The most interesting offering was definitely the foie gras & raspberry macaroons. The combination of sweetness and umaminess were definitely unusual, though I don’t know if I actually like the taste.

Scones texture were good, though I couldn’t really taste the orange in the scones. The orange flavoured clotted cream was surprisingly good though, with a nice kick of tang that pairs well with the jam. The cakes and tarts were decent, but can get overwhelmingly heavy after a while. Fortunately, the Guava Citrus and Pinacoco Cubes provided enough sweet-sour balance to counteract the sweetness of the other chocolate based cakes.

Tea options were not the most varied, but they had enough options beyond the usual english breakfast and early grey tea.

Ambiance
Place was quiet and cozy. The seats were a bit uncomfortable because they were too plush. Tables were those coffe tables that are too low for you to eat foods.

Service
Servers were friendly, but it can be difficult to get their attention

📍Kuningan, Jakarta Selatan
🐈‍⬛7.5/10

Usai makan siang di Arts Cafe, saya lanjut menghabiskan hari ke the writers bar yang berada di area lobby hotel Raffles.
Interior mewah dengan lighting kekuningan, terkesan hangat. Dinding penuh karya seni juga jendela berkesan yang menambah kesan megah

Saya dan teman pesan Stamford Tower (350k), sajian high tea terbilang unik, piring saji di susun dalam bird cage, posisi teratas diisi scones, piring kedua sweets dan paling bawah aneka kudapan savoury.

Karena saya lebih suka makanan asin, jadi cuma menikmati kudapan savoury saja, semuanya enak, saking enaknya sampai lupa nama masing-masing makanannya hahaha.

On Christmas eve, I spent the afternoon with my friend here.

We love the ambiance, not too crowded, most visitors sat outside at that time. Me and my friend, prefer to sit indoor. The distance between seats is according to the health protocol during this corona pandemic.
We ordered Stamford high tea and get savory and sweet pastries. I like my black tea while my friend loves her earl grey’s tea.

The music playing not too loud, so allowing people to have a nice chit chat, without have to raising our voice.
You can refill the tea for 2 times. But first refill is enough for both of us. And since we were unable to finish the pastry, I asked them to takeaway the rest of them. The packaging is good for us to bring the pastry back home.  

The Writer's Bar terletak di lantai ground hotel Raffles dan menyediakan High Tea mulai pukul 2 - 5 sore. Saya datang bersama teman sekitar jam 3 sore dan ada beberapa tamu namun suasana sangat nyaman. Selain itu ambience terasa mewah dan waiter maupun waitress tidak mondar-mandir sehingga tidak menganggu kenyamanan pengunjung. Bahkan ada meja di area yang sedikit tertutup dimana terpisah tembok dari meja-meja lain sehingga cocok untuk yang ingin menikmati suasana santai dan lebih private.

Kami memutuskan memesan menu high tea yang disajikan dalam waktu 30-35 menit. Penyajian sangat cantik karena disajikan dengan wadah berbentuk sangkar burung yang terpisah dari meja. Untuk teh nya menggunakan teh dari TWG yang disajikan dalam bentuk daun teh serta bisa refill.

Yang dicoba :

1. The Stamford Sensation - IDR 350k

Menu ini terdiri dari aneka ragam sweets & finger sandwiches. Saya mencoba semua sweets & sandwiches.

Sweets :

a. Warm Home Made Scone with Raisin 

Scone disajikan hangat dan cukup mengembang serta memiliki tekstur renyah dengan isian raisin. Rasanya not bad menurutku, kalau dimakan dengan mascarpone cheese terasa lebih enak.

b. Mini Caramel Eclairs

Eclairnya empuk dengan bagian luar yang lumayan renyah serta caramel yang strong di bagian permukaan serta terdapat krim yang manisnya pas.

Kalau kalian menyukai caramel bakal suka sama eclair ini. Sayangnya aku sendiri kurang suka manis dan bagiku eclairnya terlalu manis.

c. Raspberry Financiers

Ini salah satu favoritku dari semua sweets yang kucoba. Raspberry nya memang terasa asam, namun financiers nya sendiri moist serta terdapat sedikit rasa kacang.

Menurutku tingkat kemanisannya pas. Sebaiknya financier dimakan bareng raspberrynya biar nggak terlalu manis.

d. Blueberry Frangipane Tarts

Suka banget sama tartsnya. Tartsnya renyah namun tidak alot sehingga mudah digigit. Selain itu blueberry di toppingnya juga sama sekali tidak asam. Selain itu custardnya tidak oversweet. Ini juga favoritku.

e. Orange Pie (?)

Jujur kurang tau nama menu ini. Menu ini merupakan pie dengan butter cream dengan bagian atas yang di-torch serta disajikan dengan edible flower. Bagian dalam nya merupakan isian jeruk.

Rasa jeruknya cukup terasa dan secara keseluruhan terasa creamy namun juga renyah dan manis asam.

f. Chocolate Topping Pastry (?)

Aku juga kurang tau nama menu ini. Menu ini merupakan pastry dengan tesktur mirip croissant namun bagian dalamnya lebih renyah, berbeda dengan croissant yang cenderung empuk serta terdapat topping coklat.

Rasanya juga enak menurutku. Butter cukup terasa.

Finger Sandwiches :

a. Truffle Egg Bites on Multigrain Pastry

Pastry terasa renyah dan gurih dengan topping telur dan krim yang terasa creamy. Selain itu truffle oilnya juga lumayan wangi.

b. Cucumber and Dill Cream Cheese on Pumpernickel Bread

Merupakan roti dengan timun segar serta cream cheese yang terasa creamy dengan topping berupa fish roe yang crunchy. Aku sendiri suka menu ini karena rasanya yang creamy dan segar serta bisa menetralisir rasa sweets yang manis.

c. Pretzel, Smoked Salmon, Crushed Avocado and Coppers

Yang merupakan highlight dari menu ini bagiku adalah smoked salmon yang terasa aroma smokynya namun masih tetap terasa moist dan lembut di seluruh permukaan. Selain itu salmon nya juga segar.

Secara keseluruhan rasanya cenderung asin gurih dengan salmon sendiri yang sedikit asin, tampaknya sudah ditaburi garam.

d. Chicken, Green Apple & Curry Madas Mayo in Black Vol Au Vent

Vol Au Vent memiliki tektur yang sedikit alot layaknya pastry pada umumnya namun juga renyah dengan mayo curry yang terasa gurih dan unik.

Personally aku suka perpaduan curry dan mayo karena mengurangi rasa mayo yang cenderung meninggalkan after taste sehingga tidak membuat eneg namun tetap terasa creamy.

e. Mini Burger

Sejujurnya menu itu enak. Sayurnya segar dan roast beef nya pun lezat. Terasa meaty dan di-roast dengan tingkat kematangan yang pas sehingga bagian dalam daging tidak terasa mentah.

Meskipun  bun nya cukup empuk, sayangnya rasanya sangat manis sehingga menghancurkan cita rasa secara keseluruhan. 

f. Roast Beef with Baguette Bread

Baguette bread bertekstur renyah dengan roasted beef yang empuk serta terdapat irisan bawang bombai.

Roast beef cenderung manis namun manisnya masih pas menurutku.

2. Follow Me Tea (IDR 65k/person/pot)

Teh yang digunakan merupakan teh TWG dalam bentuk daun teh dan aromanya cukup wangi serta tidak terlalu pekat.

Teh disajikan per pot untuk 1 orang dan bisa refill.

3. Earl Grey Gentleman (IDR 65k/person/pot)

Teh ini merupakan jenis black tea dengan rasa yang strong namun beraroma wangi.

Aku sendiri suka teh yang cenderung pekat dengan rasa yang strong dan suka teh ini.

Bekerjasama dengan Jakarta Culinary Feastival, Raffles Hotel Jakarta menghadirkan Justin Lee dari J.L. Dessert Bar Seoul. Bertempat di The Writers Bar, chef kenamaan asal Korea Selatan ini menyajikan 7 menu sweet dessert yang super duper enak.
The Writers Bar merupakan sebuah kafe dan bar yang terletak di samping lobby utama Raffles Hotel dengan interior yang mewah, memiliki seni rupa berkualitas tinggi khas Indonesia yang memanjakan kamu dengan pelayanan yang ramah dan kenyamanan yang tidak terlupakan.
Exclusive Afternoon Tea with Justin Lee menghadirkan 7 menu sweets dan 5 menu savories dessert:
- Misugaru Macaron: macaron yang terbuat dari misugaru (tepung biji-bijian/multigrain asli Korea yang biasa dibuat minuman yang bernutrisi dan berprotein tinggi). Tekstur macaron yang renyah ditambah dgn filling misugaru yang memiliki rasa khas yang very enjoyable.
- Apple Caramel Choux: krim choux rasa apel berkaramel yang berkarakter dan sangat moist, airy, dan light. Tekstur puff begitu lembut dan tingkat kemanisan krimnya pun pas.
- Daisy Tart: kue lemon berbentuk bunga dengan potongan mangga kecil di bagian atas. Suka banget sama kue yang satu ini, apalagi pie crust nya yang super crunchy.
- Dulcey Verrine: disajikan dalam verrine, kamu akan menikmati kelezatan coklat valrhona dulcey mousse yang sangat rich. Di bagian atasnya dipercantik dengan matcha dan raspberry.
- Olive Oil Bonbon: ga nyangka kalau ini adalah permen dark chocolate berisi campuran coklat putih dan olive oil. Saya suka banget, tekstur filling coklat dan olive oil begitu smooth, berpadu sempurna tanpa menimbulkan rasa eneg, coklatnya pun terasa sangat rich.
- Green Tea Lemon Sable: dessert saya selanjutnya ini juga dibuat dgn bentuk yang cantik menyerupai kuncup bunga yang belum mekar dengan warna hijau dan kuning. Butter cookies dibawahnya super duper enak dan super renyah dengan tekstur sandy dan crumbly.
- Popcorn Meringue: dessert manis terakhir ini adalah meringue dgn caramel popcorn pada toppingnya. Meringue cookie agak kemanisan tapi teksturnya renyah sementara krimnya light.
- Smoke Salmon and Passion Fruit Roll: setelah sweets dessert, saya beralih mencicipi savories dessert alias dessert dgn rasa asin. Ini adalah sushi dgn salmon mentah dan krim putih yang dicampur markisa.
- Chicken & Truffle Puff: jujur nih sampai saya tulis review ini, lezatnya puff buatan Raffles masih terasa di mulut. Aduhhhh super enak banget banget banget. Puff lembut dan empuk banget, filling daging ayamnya juga lembut, sayangnya wangi truffle gak terlalu semerbak, tapi overall harus coba!
- Wagyu Beef Sandwich: sandwich yg dipotong persegi panjang dgn isi daging wagyu dan keju cheddar. Tekstur rotinya kering tapi empuk.
- Foie Gras Crostini: crostini ala Italia dgn topping foie gras yang dipercantik dgn potongan raspberry dan selai. Rotinya renyah, foie gras totally delicious.
- Tomato Gazpacho & Shrimp Taco: pertama kali makan gazpacho, ini adl sup asal negara Spanyol dgn bahan dasar tomat juga bawang putih yang disajikan dingin, sup ini terasa gurih sedikit asin. Sebagai teman makan, ada taco dgn potongan udang goreng tepung yang kriuk.

Namanya juga Afternoon Tea, pasti harus pairing sama teh. Saya mencicipi teh TWG “Raffles Jakarta Tea” yang exclusively cuma ada di The Writers Bar. Teh ini merupakan campuran rempah asli Indonesia yang rasanya tiada duanya.

Jakarta Culinary Feastival @jakartaculinaryfeastival .
Exclusive afternoon tea at the @thewritersbar
with @chefjustinlee_jldessertbar from J.L Dessert Bar, Seoul .
🏠 @raffleshoteljakarta .
📍 ciputra world 1, jalan prof DR. Satrio, jakarta selatan .
Sweets:
❣️ misugaru macaron .
❣️ apple caramel choux .
❣️ daisy tart .
❣️ dulcey verrine .
❣️ olive oil bonbon .
❣️ green tea lemon sable .
❣️ popcorn meringue .
Savories:
❣️ smoke salmon and passion fruit roll .
❣️ chicken & truffle puff .
❣️ wagyu beef sandwich .
❣️ foie gras crostini .
❣️ tomato gazpacho & shrimp taco .

btw tempatnya super PW. terus makanannya overall ENAK SEMUA. gw suka banget dessertnya enak dan gak manis banget😍 unik2 deh pokoknya 👍👍

Datang dengan teman2 untuk acara Exclusive Afternoon Tea dengan Chef Justin Lee owner dari JL Dessert Bar, Seoul. Acara ini bekerja sama dengan Jakarta Culinary Feastival yang setiap tahun diselenggarakan oleh Ismaya Group. Kali ini Chef Justin Lee mengambil alih menu sweet dessert, sedangkan savory dessert tetap menu di Writers Bar. Semua dessert ini tersaji dengan cantik dengan 3 tiers di tempat yang mirip dengan sangkar burung.
Menu Sweet yang di takeover Chef Justin ada 7 macam :
*Misugaru Macaron – tekstur macaronnya bagus dan filling multigrain asli Korea, sepintas rasanya agak mirip sagon atau kue almond cake Macau. Rasanya manis dan gurihnya pas.

*Apple Caramel Choux – choux dengan filling apel caramel. Tekstur chouxnya lembut dan filling apple caramelnya juga tidak terlalu manis.

*Daisy Tart – lemon tart berbentuk bunga dengan topping potongan mangga, enak dengan sensasi asam yang menyegarkan.

*Dulcey Verrine – valrhona chocolate dulcey mousse yang yummy dengan topping bubuk matcha, white chocolate dan raspberry. Disajikan dengan wadah verrine glass yang cute. Suka banget dengan dessert yang satu ini karena perpaduan chocolate mousse yang lembut ini terasa pas dengan raspberry dan sedikit sentuhan matcha taste.

*Olive Oil Bonbon – Permen dark chocolate dengan filling olive oil. Ini menu yang pertama saya ambil, karena unik. Saya suka dark chocolate dan suka juga dengan olive oil untuk masak atau pun salad dressing. Jadi penasaran banget dengan rasanya. Ternyata enak dan unik. Kalau ada yang jual seperti ini pasti saya akan beli deh.

*Green tea lemon sable – sable cookie yang renyah dengan topping cream green tea dan lemon yang bewarna hijau dan kuning. Perpaduan rasanya enak ada sedikit asam dari lemonnya.

*Pop corn meringue – Meringue cookie dengan topping caramel popcorn. Tekstur meringuenya crunchy dan manisnya juga pas. Tampil cute dengan topping caramel popcorn.

Menu Savoury (selalu ada di menu Afternoon tea) :
*Smoke salmon and passion fruit roll – bentuknya seperti mini salmon sushi roll dengan passion fruit cream. Sensasi rasa gurih dan asam berpadu dengan sempurna dan memanjakan lidah.

*Wagyu beef sandwich – potongan sandwich sourdough bread yang renyah di luar dan lembut di bagian dalam. Filling wagyu beef dan cheesenya enak dan terasa mewah.

*Foie gras crostini - Appetizer khas Italia dengan berbagai macam topping. Sepintas rasanya agak mirip baguette. Crostini yang berukuran mini ini toppingnya foie gras dengan raspberry dan blueberry jam. Bentuknya memang kecil, tapi rasanya enak banget. Foie grasnya enak, dinikmati dengan buah raspberry dan blueberry jam jadi tambah istimewa.

*Tomato gazpacho & shrimp taco – ini dessert yang unik, jadi tomato gazpacho ini adalah cold tomato soup khas Spanyol. Pernah cobain beberapa gazpacho khas Spanyol tapi belum ada yang cocok dengan lidah saya. Tapi kali ini saya suka karena soupnya terasa dominan tomat, agak asin dan gurih, seperti minuman V8 Juice buatan Campbell. Makannya dipairing dengan taco yang berwarna hitam dengan potongan udang goreng tepung yang enak. Unik dan enak.

*Chicken & truffle puff – roti dengan isian ayam dan campuran truffle. Puffnya empuk sekaligus lembut isian ayamnya juga enak. Aroma trufflenya hampir tidak tercium, tapi untuk rasa enak banget. Ukurannya pun paling besar dan paling mengenyangkan, Sewaktu disajikan masih hangat, jadi langsung saya makan dan lupa foto hahaha.

Untuk minumannya saya pesan:

* Black tea - Raffles Jakarta, black tea dengan spicy overtones, honey dan berries aftertaste, teh ini dibuat khusus oleh TWG untuk Raffles Jakarta Hotel. Recommended.

Sangat puas dengan semua menu dessert yang disajikan dalam acara Exclusive Afternoon Tea kali ini. Saya sangat suka dengan ambiancenya dan service yang diberikan juga sangat baik. Tempat ini highly recommended untuk high tea bersama dengan teman teman atau keluarga. Saya pasti akan kembali lagi bersama keluarga dan teman teman yang lain untuk menikmati tea / coffee time.

Writer's Bar at Raffles Hotel Jakarta had been on my list to go lounge for a long time. Yesterday I got the chance to visit it whilst celebrating my early bday. The interior was a classy modern style with a hint of art that could be spotted all over the place. For my preference, I pretty like the lounge (Writer's Bar). The high ceiling, the color, the ambience, the music played, the sofa, the piano, and everything. The hospitality was also very good as I expected from a 5 star hotel, the waiter and waitress always have a smile on their face which I like it.

Ordered a Coffee Chocolate Tower which consisted of 2 plain scones, 2 chocolates scones, 2 alfajores, 2 palmiers, 2 banana tarts, 2 lapis legit, 2 tiramisus, 2 choux coffee gayo, 2 coffee creme brulee, and also came with a set of chocolate fondue (2 bananas, 2 marshmallows, and 2 strawberries). Let's review it one by one

- Scones (Plain and Chocolate) [5/5 for scones, 2/5 for condiments] : The scones were the best one here, we could taste the butter fragrance inside the scones while the consistency of the scones were just right. It came with 3 condiments : Berry Jam, Clotted Cream, and Lemon Curd. Unfortunately the Clotted Cream was too cloggy which supposed to be smoother, Lemon Curd tasted too eggy for us, and the Berry jam was so-so.

- Alfajores [4/5] : I didn't try this one, but my friends said this one were good enough 

- Palmiers [0/5] : This one was the most terrible one, instead of having sweet flavor, it came out BURNT. So it tasted very very very bitter, even I couldn't even swallow it. I could see that the bottom of the palmier was covered by black burnt color. So I made a complain to the waitress, and she said she would ask the chef for this issue. Luckily they felt responsible for this and changed the palmiers to Lemon Meringue. The chef tried to defend that the bitter flavour came from the coffee used in the palmier, but all of us agreed that it's not coffee bitter, even coffee bean could taste better than that. It was a burnt bitter, it was inedible. 

- Complimentary Lemon Meringue [4/5] : It looked beautiful, with a perfect color of the meringue. Taste wise the lemon was still has that kind of eggy flavour. But I could tolerate it, and it tasted good.

- Banana Tarts [4/5] :  Instead of a tart, it looked more like a slice of cake. The cake itself was soft, the chocolate was good, not too sweet and overwhelming. But I couldn't taste the banana flavour actually.

- Tiramisu [5/5] : I like this one, the tiramisu came inside a shot glass which was unique to me. The cream wasn't too sweet which I like it and then it also came with a coffee jelly on the bottom of the glass. When I combined it all together, it created perfection.

- Lapis Legit [5/5] : It was good because it tasted like a traditional lapis legit. Just stick with the classics.

- Coffee Creme Brulee [5/5] : I like this one, you got to crack the upper layer made of sugar with your spoon and then the creme inside was not too sweet and it was creamy with a hint of coffee flavor.

- Choux Coffee Gayo [5/5] : i love choux, especially when I cut it the cream inside flowed out. Once again I like it because the cream wasn't too sweet and that coffee gayo flavor inside the cream was just right.

- Chocolate Fondue [3/5] : It came out with 2 bananas, 2 strawberries, and 2 marshmallows. The chocolate dip itself was made with Varlhona Chocolate which according to my friend, it has the signature sour, sweet and bitter flavor inside the chocolate, which I found it true. It tasted not bad, but nothing special. 

The package also came with 2 pot of TWG Tea, so we ordered a pot of Lemon Bush Tea and Raffles Jakarta Tea (which is a tea exclusively blended for Raffles Hotel only). All of the teas tasted good for me, as I expected from TWG which is my favorite tea brand. 

 Overall it wasn't a bad experience, we enjoyed all the food served in the package. Maybe I will come here again if I have a chance later.

IG:FOODIOZ

Selain Arts Cafe yang merupakan all day dining restaurant di Raffles Jakarta, kita juga bisa menikmati afternoon tea di Writers Bar. Lounge cantik dengan interior yang warna warni, desain yang elegan serta tersedia sofa yang nyaman untuk menikmati waktu.

Sore hari menjadi moment yang sempurna untuk melakukan afternoon tea dengan pilihan teh berkualitas dan aneka hidangan canape yang cantik serta menggoda tentunya. Penampilan tier yang cantik menyerupai sangkar burung dengan sususan piring 3 tingkat. Setiap tier berisi hidangan canape yang berbeda.

Dimulai dari bawah terdapat scones, jenis pastry yang berasal dari Inggris dengan tekstur yang empuk dan manis yang pas. Dilanjutkan dengan tier dua yang terdapat Strawberry Tart, Lemon Merigue Tart, dan Old English Trifle. Hidangan manis dengan presentasi yang cantik tentu sangat cocok dinikmati bersama dengan secangkir teh hangat.

Selengkapnya di www.foodioz.com

Kedua kalinya kesini, karena suami saya cari tempat smoking abis makan di arts café, dan karena makanan di Arts Café kurang memuaskan dan kita duduk lama disini jadinya saya pesan Arts manggo buat diminum disini dan pesan pizza juga buat cemil cemil.
Arts manggonya enak, mangga nya manis dan cream nya berasa, dan pizza nya juga rasanya enak, dan menurut saya daripada ke arts café kalau lagi di raffles hotel mending makan disini, karena disini makanannya enak2 saya udah 2x kesini dan nggak pernah kecewa, dulu pernah high tea disini semua kue nya enak, dan sekarang coba pizza dan manggo juice disini juga rasanya enak.