Inge

Salah satu makanan khas Bogor, to be honest, bukan termasuk selera saya. Bisa makan, tp tidak mencari dengan sengaja .

Karena udah lama ga makan boleh lah kita makan lagi.
1 ngo hiong harganya mayan mahal , rasanya enak sih, hanya bukan selera saya, krn taste nya dominan manis (saya lebih suka tipe yg asin soalnya)

Trus disiram kuah kental, yg lagi2 bukan favorite saja 🤣.

Overall sih enak koq, hanya beda selera saja.

Makanan legendaris dari Bogor. Yang enak dan khas di sini adalah kuah dan kacang goreng topping si asinan.

1 Porsi isinya standard, secara rasa cukup mahal sih , tapi perpaduan rasanya emang enak,.
Di asinan sayur ada 1 daun yang khas, itu yg bikin unik, cuman sedikit tapinya hehe.

Serabi khas Sunda.. yang banyak dimodif , well rasanya sih standard, adonan serabinya empuk dan tebal, manisnya pas.

Serabi pisang keju enak, pisangnya sih yang bikin enak, kalo tanpa pisang, rasanya cenderung plain.

Well boleh lah sesekali makan serabi macam gini, tapi buat selera saya lebih cuka tipe serabi tipis yang berkuah kinca santan.
#beda selera 

Pas lagi liburan ke Bogor dan nginep di Hotel Aston, lokasinya ternyata sebrangan sama hotel, cuz meluncur untuk dinner di sana.

Suasananya boleh juga, untuk menikmati suasana alam, tapi saung2nya udah kurang terawat, ya dimengerti sih, maintenancenya kan mahal.

Makanan rasanya standard, harga cukup pricey, krn kan sekalian beli suasana-nya.
Pelayanan lama, order sebelum jam 5, makanan datang hampir jam 6. 

Cocok untuk makan bersama keluarga untuk menikmati suasana outdoor.

Resto ini sudah lama, tapi tetap mempertahankan ciri khasnya, tipe restoran jadul yang biasa aja secara interiornya.

Yang special di sini mie-nya, tapi menjual juga aneka masakan chinese food.

Mie ayamnya enak, mienya lembut, mulur pas dimakan. Ayamnya disuwir kecil (mirip ayam cwie nie), dan ditaburi bawang goreng yang banyak.

Bumbunya minimalis, tapi enak.

Tempat parkirnya kecil, jadi kalo ramai agak susah dapat parkir.

Salah satu bakery yang melegenda di Bogor, masih konsisten menjual roti tanpa pengawet. Selain roti, menjual juga beberapa menu makanan berat.

Saya coba roti ayamnya, karena tipe roti jadul tanpa pengawet, tekstur roti cenderung tidak terlalu lembut, masih ok untuk dinikmati, tidak yang bikin seret.

Isian ayamnya tidak terlalu banyak, taste dominan manis.

So far bagi yang kangen roti jadul, boleh mampir ke tempat ini.

Roti unyil yang cukup melegenda di Bogor, sudah ada beberapa ruko, namun masih tetap ramai aja sih pembelinya, khususnya di weekend. 

Kemarin order via grabfood, memanfaatkan diskonan yang sedang gencar , mayan saya sebagai customer jadi senang2 aja.

Paketan 20, varian isinya 10 macam, ada kacang, krim moca, pisang keju, pisang coklat, smokebeef cheese, abon, ayam, keju manis, croissant polos dan sosis keju.

Rotinya sih sesuai namanya unyil, alias sekali makan langsung, ok lah rotinya, dan isiannya cukup banyak untuk size mini.
Hanya saja, menurut saya udah kurang spesial, dulu makan roti ini berasa enak banget, sekarang cenderung udah biasa rotinya.

Masih ok lah buat oleh2 dari Bogor