Inge

Suasana resto cukup ramai dg lukisan mural di sisi tembok.  Spesialisasi di nasi hainam dan ayam pacamke.

Nasi Hainam (11 rb).
Rasanya enak, pulen dan berasa aroma rempahnya, ada sedikit rasa asin yg light. Porsi pas untuk cewe, kalo untuk cowo agak kurang dikit.

Ayam Pacamke 1 ekor (150rb), harga promo soft opening jadi 100rb.

Ukuran ayam sedang, rasanya enak bumbunya cukup meresap, di bbrp potongan ada yg agak alot, tp overall ok, disajikan dg side dish sayur asin, lobak dan asinan jahe muda. Sayang disajikannya kurang panas.

Ayam Cabe Garam.
Rasanya agak sedikit asin, pedasnya sih pas, porsinya cukup untuk makan 2 orang.

Jamur Enoki, harga promo jadi 12,5rb
Rasa standard gorengan jamur pada umumnya.

Overall untuk nasi hainam dan ayam pacamke nya ok, menu lainnya lumayan juga, cocok untuk makan keluarga.

Tau tempat ini sudah cukup lama, kebetulan dekat sama rumah, tapi belum pernah cobain. Kemarin order via Go Food.

Cobain yang nasi cumi telor, yang isinya 1 cumi yang agak besar dengan isian telor, serundeng, rempeyek udang dan sambal.

Pelayanannya cukup cepat, saya order gofood, ga sampe 10 menit, makanan sudah sampai ke rumah saya.
1 porsi harganya 43 ribu, ukuran cukup mengenyangkan. Isian mie goreng, cumi, sambal dikemas dalam plastik terpisah. Jadi cukup rapih dan makanan tidak jadi satu.

Rasa mie goreng biasa aja, sedikit pedas, tapi kurang tasty, cuminya sih enak2 aja, tidak amis, tapi tidak terlalu special buat selera saya.

Ini tempat baru buka, tempatnya biasa saja di ruko2, interior dalam tidak terlalu eye catching.

Menu-nya seputar hidangan nusantara, tapi pilihannya tidak terlalu banyak.
Menu yang saya order :
1. Tahu Goreng
Rasanya biasa aja, isi 3 biji. Isian tahu hanya sayuran, tidak berasa protein hewani-nya. Disajikan dengan sambal kacang, yang menurut saya sih terlalu kental sambal kacangnya.

2. Ayam Sambal Matah
Ayam disuwir dan diberikan sambal matah, disajikan dg nasi putih. Rasa ayamnya cukup enak, tapi porsinya tidak terlalu banyak

3. Soto Ayam
Katanya sih ini soto ayam kampung, isinya toge, kentang dan suwiran ayam. Ayamnya tidak terlalu banyak, dan rasa kuah terlalu plain. Emang diberikan garam, jeruk nipis dan sambal sih supaya bisa diracik sendiri.

4. Ikan Goreng Saus Plecing
Ikan dori digoreng tepung, disajikan dengan kangkung yang diberikan sambal plecing. Ikan gorengnya standard, agak sedikit asin tepungnya, tapi paduan dg kangkung plecingnya kurang nyambung sih.

5. Bihun Goreng
Rasanya lumayan lah, tapi tidak terlalu special, porsi sedang.

Overall, penampilan dari makanannya cantik, jadi makanannya naik kelas, tapi secara rasa masih belum terlalu special, perlu diperbaiki lagi mengingat persaingan tempat usaha yang semakin menjamur.

Di sini jual ayam kremes dan juga ayam goreng tepung yg boneless.

Cobain yg ayam bonelessnya, 1 paket 18 rb isi 1 potong ayam, nasi dan sambal bawang.

Rasa ayamnya lumayan enak, tepungnya crispy, cocok jg dicocol dg sambal bawangnya, tp porsi ayamnya agak kecil sih.


Minumannya jg enak, bahan bakunya fresh dan berkualitas.

Tempat ini cukup sepi dibanding tempat sejenis. Menjual menu seputar mie medan dan teman2nya.

Kita order bihun bebek. Disajikan agak lama, dengan ukuran yang cukup besar. Rasanya lumayan enak, kuah kaldunya berasa, dengan potongan daging bebek yang cukup besar.
Di menu tidak ada informasi harga, dan harga ketika membayar berbeda dengan harga yang kita tanya kepada pelayan sebelum memesan.
Overall lumayan lah, tapi tidak special.

Nasi Goreng Kebuli ini cabang Jakarta (yg katanya cukup terkenal). Di lokasi ini sih agak sepi ya, ketika datang cuma terisi 1 meja saja.

Di meja disediakan acar timun, yang rasanya enak (udah jadi acar-nya).
Porsi nasi gorengnya sedang, nasinya pera, aroma rempahnya light, dengan potongan daging kambing kecil2. Kurang berasa sih rasa kambingnya, ya mungkin karena sedikit.
Overall sih rasanya biasa aja. Boleh dijajaki kalo pengen makan nasgor kambing

Ambil paket Australian Special Beef, netnya sekitar 194 ribu untuk dinner time.
Dagingnya cuman dikasih 2 plate, dibanding kompetitor yang all you can Meat, jadi berasa mahal jatohnya, di sisi positive, di sini pilihan kuahnya lumayan banyak.
Cobain yang Japanese Brooth, rasanya ok sih, berasa kaldunya. Yang tom yum menurut saya sih kurang mantap, kurang spicey, cenderung plain.
Menu pilihan shabu-nya seputar bakso2an, udang, ikan, ayam. So far cukup fresh dan baksonya enak. Ada macam2 jamur yang bisa dipilih dan sayuran yang masih segar.
Untuk sambalnya standard sih pilihannya seputar saos asam manis (yang enak), wijen panggang mayo dan saos yg rasanya manis.
Menu lain kentang goreng, chicken pok2, beef croquet, chicken teriyaki dan beef teriyaki, dengan rasa yang cukup enak. Ada juga sushi, dengan pilihan yang minimalis, nasi sushinya sendiri lumayan enak.
Restoran agak sempit, sehingga ruang gerak sedikit terbatas, suasana di dalam resto sih enak buat santai, tapi lampunya terlalu remang2 ya, jadi kurang asik buat ngobrol dan foto2.

Overall cukup puas sih makan di sini, tapi kalo yg kuat makan daging, mungkin pilih another place yang all you can meat, lebih puas.

Resto ini baru buka di Gading Serpong, mampir siang hari jam 1, tidak ada org yg makan, masih sepi.

Menu proteinnya seputar Dori dan Ayam, menjual menu mexico dan indonesia.

Menu mexico nya seputar tacos, nacho.
, dan ada bbrp menu fish and chip dg bbrp topping/saus.

Interiornya cukup lucu, cocok untuk ngobrol.

Menu yg diorder :

Nachos dg dori blackpepper and cheese. (18rb)
Disajikan sekitar 8 potong, topping mayoritas isinya paprika, dorinya cuman bbrp potong kecil. Rasanya cukup enak, tp nachos nya tdk terlalu crispy, ada bbrp bagian yg sedikit alot.

Minumnya 3 layer tea.
Rasanya hampir mirip thai tea, dg aroma karamel. Wangi aromanya, dan tdk terlalu manis. 

Overall cukup lumayan, tp tdk spesial.