Micwengeneral B

HALL DALAM RUKO. ● Angke di Kelapa Gading letaknya di rukonya Mall Of Indonesia. Tempatnya lebar, dan dia ada beberapa lantai seingat saya, banyak function roomnya. Bahkan ballroom.

Kali ini saya memesan brokoli scallop x.o, ayam minyak jahe, mi goreng, ikan tahu tausi, paikut goreng, dan kailan cah sapi. Enak semuanya, namun bagi saya tetap sedikit lebih enakan cabang induknya yang di Ketapang. Walaupun begitu, kailan cah sapinya lebih enak di Angke Kelapa Gading itu.

Sayangnya juga brokoli scallopnya mahal. 360 ribu untuk medium. Namun yang lainnya sih ok lah. Pelayanannya sendiri standar saja, namun saat minta refill teh saya bilang tidak nempel dengan gelas, tetap saja nempel waktu ketiga kali refill.

Overall tempatnya Angke Kelapa Gading superserbaguna. That's why Angke willn't be an isolator.

THERE'S A MAJOR FACELIFT IN AN OLD DOG. ● Beberapa hari yang lalu, saya makan di Kafe Betawi di Central Park. Saya memesan nasi goreng ayam, mi kangkung, dan tahu gejrot.

Lumayan enak! Jauh lebih baik dibandingkan dahulu. Bahkan, saya apresiasi tahu gejrotnya yang tidak bau apek. Major improvement.

Tempatnya sendiri juga baru saja mengalami facelift besar. Kini, dindingnya berwarna putih (atau mungkin penggantian warna pencahayaannya). Mejanya pun terlihat bersih.

Oh ya, di Kafe Betawi tidak ada service charge. Saya suka hal ini, walaupun pelayanannya biasa dan masih agak sedikit mahal menurut saya, nasi gorengnya 50 ribuan.

Dan, yang perlu saya tekankan, there's a major development in Kafe Betawi. Saya agak terkejut mengetahui hal ini.

Kafe Betawi menjadi semakin seperti kafe yang sebenarnya.

TIAO CHIU. ● Teo Chew Palace di Pluit Village bisa langsung masuk di lobby utama. Tempatnya nyaman dan luas. Dimsumnya juga enak - enak, saya juga suka mi wontonnya. Harganya cukup mahal, berempat 500 - 600 ribuan.

Oh ya, tax & servicenya sekitar 15.5 persen, dan tidak ada pembulatan billing di Teo Chew yang biasa suka disebut Tiao Chiu oleh saya hehehe.

MEI = CANTIK (BAKMINYA)? ● Kemarin saya mencoba Bakmi Amei juga selain Soto Kito, di foodcourt Lippo Mall Puri. Saya membeli bakmi chasiunya dan pangsit, harga bakminya 35 ribu.

Bakminya cukup enak, tapi chasiunya sayangnya tidak garing menurut saya. Pangsitnya juga kurang.

Tetap juara bakmi bagi saya yakni Bakmi Lili Pasar Petojo di seberang Pasar Petojo, Jl. A.M. Sangaji. Walaupun demikian, all in all, chasiunya kalau dikembangkan mungkin bisa bermekaran bunga - bunganya, maka bakminya bisa mei alias cantik deh.

Lain kali coba mi ayam biasanya juga, deh.

SOTO KITO BERSAMO? ● Nyaris.

Sotonya Soto Kito, Lippo Mall Puri, cukup enak. Dagingnya empuk, kuahnya cukup tasty, dan pelengkap kentangnya gurih, saya cukup menyukainya. Seporsi soto 35 ribuan, letak Soto Kito ini di foodcourtnya yang Food Avenue.

Kekurangannya adalah sensasi sotonya yang belum bisa mengalahkan Soto Betawi Afung Puri. Walaupun demikian, all in all, saya mendapat semangkuk soto yang kita banget dari Soto Kito.

(CALON) TUAN RUMAH... PIALA DUNIA SHABU - SHABU. ● Shabu - Shabu House, Plaza Indonesia, Thamrin, terletak di belakangnya DVF dan berseberangan dengan Godiva-Swarovski (maaf kalau salah penulisannya hehehe). Tempatnya agak mirip Shaburi namun cukup nyaman berkat penggunaan sofa.

Di Shabu - Shabu House, shabu - shabunya berupa set menu. Set menunya ada reguler dengan beefnya 120 gram, large 180 gram, dan extra large 240 gram, termasuk sayuran. Saya memilih US beef large (235 ribu), fish ball moriawase, dan tambahan mushroom. Kuahnya saya pesan original dan tom yam.

Shabu - shabunya ennnaaakk. Dagingnya haluuuss. Kuah originalnya juga lebih berasa dibandingkan Katsura (tapi Katsura dengan rasa kuah yang tawar, cocok untuk penderita darah tinggi). Tom yamnya juga ennaakk, lebih enak dari Grandma's Suki.

Saya juga mencoba gyozanya, gyozanya cukup legit pula. Dessert ice creamnya juga ennaaaakk, saya sukaaa. Dasar, saya kayak belum pernah makan lagi restoran shabu - shabu keluarga beginian, padahal pernah ke Shaburi, Katsura, dll. Mungkin sudah lama juga, ya.

Sayangnya, Shabu - Shabu House mahal. Bertiga makan di sana bisa 700 ribuan. Lebih mahal dari AYCE di Park Lane. Walaupun tax & servicenya hanya masing - masing 10 persen dan 7.5 persen, dan tertolong juga dengan dessertnya itu yang segunung. Oh ya, di Shabu - Shabu House sepertinya tidak ada pembulatan billing, bagusnya itu.

Dan, yang paling penting, sang pemain sedang mempersiapkan segala caranya untuk menjadi tuan rumah dalam pertandingan piala dunia shabu - shabu.

BAKED TIME, WAKTU YANG TERBUANG PERCUMA. ● Mencoba tartnya BAKE Cheese Tart, Grand Indonesia Mall, menurut saya tartnya mahal. Beli 4 free 2 masih 116 ribu. Segitu tambah sedikit lagi saya bisa beli 9 buah tartnya House of Yuen (House of Yuen per 3 buah 38 ribu + pajak service, dengan kualitas tart yang sudah pasti lebih saya sukai).

Rasa cheese tartnya juga hampir sama saja sebetulnya dengan Tous L*s J*urs. Hanya kulitnya yang lebih crunchy.

Tokonya juga tidak ada tempat duduk, beda dengan Tous L*s J*urs.