Foto Profil Micwengeneral B

Micwengeneral B

1087 Review | 1563 Makasih
Alfa 2021 Level 17
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 4.0  
    Liang Sandwich Bar [ Slipi, Snack ]

    Beli Liang Sandwich Di Central Park - Bolognese Periang.

    Di Central Park akhirnya ada juga Liang Sandwich yang berupa kios, sehingga kini saya tidak perlu jauh - jauh membeli sandwich-nya yang periang. Apalagi chicken bolognesenya, saya suka karena karakter saus bolognese yang gurih dan asam tomat, lalu dicampur dengan omelet di dalam rotinya.

    Satunya pun hanya 35 ribuan nett.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    KFC [ Puri ]

    Paket Komplit Ayam Kentucky Di KFC Hypermart Puri.

    Ayam kentucky renyah saya dapatkan di KFC, Hypermart, Puri Indah. Walaupun ayamnya nggak segurih dulu.

    Nggak sampai 100 ribu bisa buat bertiga, dapat sup 2 porsi, dan juga free CD. Meriah ini. Supnya juga ringan.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.0  
    Shihlin [ Senayan, Snack ]

    Beli Nasi Boks Dan Crepes Roll Di Shihlin Senayan City.

    Saya memboyong pula nasi boks dan menjajal sausage crepes roll di Shihlin cabang Senayan City (foodcourt Delicaè). Totalnya 80 ribu nett.

    Hasilnya? Ayam crispy di nasi boksnya itu tidak segurih cabang Central Park maupun Taman Anggrek. Walaupun lebib pedas. Saus kecap di nasinya juga agak lebih berasa tawar.

    Crepesnya? Isi kejunya menyengat... agak sedikit aneh jadinya. Padahal saus crepesnya lumayan... mirip hoisin.

    Overall dari nasi boks dan crepes rollnya itu, saya merasa Shihlin sana nggak lebih better dari cabang lain, jadinya.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    PLAYMAKER [ Menteng, Lounge ]

    Permainan Baru Karya Playmaker.

    Ada tempat bermain yang baru di Kebon Sirih, Menteng. Tepatnya di Sere Manis Building lantai 3, gerainya dinamakan Playmaker.

    Mengapa saya sebut sebagai tempat bermain... karena di Playmaker terdapat permainan bola biliar dengan ketentuan per jamnya 30 ribu, per satu meja biliar.

    Mereka juga menyediakan permainan kartu remi, lalu setiap jumat dan sabtu mereka juga ada live music mulai dinner...

    Namun mungkin mengenai board game semisal catur, domino, dsb., mereka belum menyediakan. Akan lebih mengasyikkan kalau kelak tersedia.

    Bukan hanya bisa bermain biliar di Playmaker, mereka juga punya berbagai hidangan yang cukup membawa semangat lokal, meskipun status mereka sendiri sebagai tempat bermain, dan lounge. Seperti contohnya, mereka memiliki salmon dabu - dabu yang besar sekali, nasi goreng, selain juga beberapa menu barat semisal steak, salad, dll. Bahkan, beberapa kopi lokal juga ada di sana.

    Salmon dabu - dabunya juga fresh. Bumbu dabu - dabunya juga enak. Nasi gorengnya juga banyak dan gurih, namun karena saya bukan penggemar jeroan, jadi saya tidak terlalu suka penambahan hati ampela di nasi gorengnya. Nevertheless, ini bisa direquest, sih. Saladnya juga renyah.

    Mereka juga ada VIP room. Jadi kalau mau mengadakan event 20 - 30 member bisa juga di sana, walaupun mereka sepertinya belum entering Chope. Oh ya, di Playmaker merupakan kawasan bebas minuman alkohol, jadi mirip Padang Merdeka.

    Tapi yang paling penting bagi saya sendiri, saya dijejali permainan baru lagi di Playmaker.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.0  
    Wee Nam Kee [ Slipi, China ]

    Enakan Di Cabang Grand Indonesia, Jadinya.

    Kali ini saya lagi nggak ingin makan di Wee Nam Kee sebetulnya, lagi nggak mood, dan lagi, sedang down karena flu. Namun karena di Central Park dia membuka jaringan barunya, maka mungkin dengan kunjungan ke sana membuat saya tidak perlu lagi ke cabangnya di Grand Indonesia.

    Ternyata nggak. Nggak seenak cabang Grand Indonesia itu. Ayam di cabang central park ini seperti terlalu banyak tulang. Dagingnya juga kurang lembut.

    Udang gulungnya juga agak mirip go hiong, saya kurang suka. Yang enak menurut saya malah pangsitnya.

    Ayamnya juga setengah ekor 125 ribu belum biaya tambahan 16.05 persen. Mahal, dengan kualitas ayamnya yang kali ini biasa. Reservasi online manapun juga belum kompatibel dengannya.

    Padahal, tempatnya ramah disabilitas dan bagus, mirip Noble By Zab Thai di Senopati. Keluar juga bisa langsung ke parkiran lewat pintu masuk di Jun Njan.

    Wee Nam Kee kurang optimal di cabang barunya Central Park itu. Lebih better di cabang Grand Indonesia.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Genki Sushi [ Slipi, Jepang ]

    Memang Dasar Sushi Eksekutif... Nggak Bisa Pakai Voucher MAP Saya... (Updated)

    Tadinya saya berpikir, dengan memiliki voucher MAP 400 ribu impresi saya terhadap Genki Sushi cabang Central Park untuk kunjungan kali ini berubah, dan untuk sushi gyuniku spicy rollnya kali ini memang enak mirip - mirip Sushi Go Mal Kelapa Gading...

    Ramennya juga enak halus bening...

    Katsunya juga garing... Egg saladnya banyak pula.

    Tempatnya juga baru diupdate minor...

    Lucu lagi, dengan orderan dengan tablet dan pengantaran makanan dengan kereta...

    Ramah disabilitas pula walaupun kereta bayi harus ditaruh luar...

    Tapi, begitu saya kasih voucher MAP-nya malah ditolak. Nggak bisa di-scan barkode vouchernya kata pelayan sana.

    Heran, begitu saya kasih voucher yang sama ke Pizza Marzano di PIK Avenue yang juga segrup Genki Sushi, malah bisa.

    Aneh... Janggal...

    Jadinya mahal. Totalnya 400 ribuan lagi. Belum lagi ada biaya tambahan 15.5 persen, jadinya 463 ribuan...

    Dan saya nggak dapat promo apa - apa... masih mending kalau bisa Chope maupun Eatigo, tapi Genki sana itu belum kompatibel...

    Memang dasar sushi dengan kereta eksekutif.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Lawless Burgerbar [ Menteng, Barat ]

    Burger Dan Hidangan Tanpa Aturan Yang Baku Alias Lawless Malah Menghasilkan Kesan Kreatif Lebih.

    Karena PergiKuliner, kini saya tahu bahwa Lawless Burgerbar di Menteng yang masih baru seumur jagung ini benar - benar mengesankan, dan kreatif!

    Mengesankan, karena salah satu burger signature mereka The Lemmy menggunakan isi daging burger yang benar - benar tebal dan meaty, ditambah citarasa smoked barbeque, pelengkap fried onion, dan sunny side egg yang cantik sekali. Mengesankan!

    Kreatif, karena di salah satu sudut mereka menyediakan bar berbagai sambal, dan yang mengejutkan, mereka memiliki sambal bajak!

    Wow. Mereka seperti tidak menerapkan aturan baku dalam pembuatan, penyajian, dan bahkan konsep gerai burger mereka. Dari tempatnya saja, diluar bahkan tidak lebih besar daripada beberapa gerai kopi grab & go, namun begitu masuk ke dalam, mereka bahkan ada 2 lantai. Walaupun gelap dan agak berisik.

    Dan dalam penyajiannya, mereka juga bermain dengan coleslaw dalam salah satu burger mereka yang lainnya, bukan kentang goreng seperti biasanya gerai - gerai penjual burger pada umumnya. Walaupun Lawless menyediakaan kentang goreng juga secara terpisah.

    Sampai ke milkshake mereka juga meriah sekali toppingnya, biskuit, stik biskuit, whipped cream juga dimainkan dalam short straw milkshake saya yang manis namun tetap ada rasa stroberinya. Meriah ya.

    Dengan harga 52 - 135 ribu untuk burgernya, belum termasuk biaya tambahan 15.5 persen, all in all, tanpa menerapkan aturan yang baku, Lawless benar - benar menjelma menjadi gerai burger yang kreatif, mengesankan, dan meriah.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 2.8  
    91st Street [ Menteng, Italia ]

    Menjajal 91st Street Di Hotel Akmani, Menteng.

    Kali ini, saya menjajal restoran yang paling kontroversial di 2019, 91st Street di Akmani Hotel, Menteng. Rangkuman berikut ini adalah kronologinya yang saya alami di sana.

    Saya sampai sana saat jam 2 lebih sedikit. Namun, begitu saya sampai sana, restorannya malah terlihat kosong sama sekali, tidak ada satupun pelayan yang standby.

    Akhirnya saya menuju ke toilet sebentar. Barulah ketika kembali ke sana, pelayannya mulai terlihat seorang.

    Kemudian saya konfirmasi reservasi saya di sana melalui reservasi online Chope, lalu saya duduk, dan order spageti pesto ayam gulung mereka (102 ribu belum nett), lalu tiramisu (68 ribu belum nett).

    Spagetinya keluar cukup lama, sekitar 20 - 25 menit. Selama menunggu spagetinya, saya amati interiornya, dan menurut saya interiornya tidak begitu menarik. Saya malah sedikit teringat Bakmitopia di Kemanggisan setelah melihatnya.

    Tempatnya juga seperti suatu perkumpulan yang dibelah hanya untuk memberi jalur bagi kepentingan tertentu (arah ke lobby hotel), yang seharusnya jalurnya itu bisa didiversifikasi. Ya, restorannya dipecah 2 tempat. Padahal, tempatnya cukup luas.

    Begitu spagetinya dihidangkan, saya dapati bahwa spageti mereka juga cukup asin. Ayamnya juga kelihatan digoreng, namun ternyata tidak garing.

    Tiramisu mereka malah terbalik dari ayamnya. Tiramisunya lembut dan dihidangan dengan gelas cocktail yang cantik. Nonetheless, tiramisunya masih kalah impresif dari Tiramisu di Pippo, Senayan City.

    Selama saya menyantap spagetinya, restoran malah kembali dalam keadaan kosong, pelayannya bersembunyi di barnya. Sehingga, tampak hanya saya sendiri. Sampai spageti saya habis.

    Lalu, ketika saat saya bayar pun ada lagi yang janggal dari 91st. Walaupun saya bisa menge-scan kupon saya di sana, anehnya, total pembayarannya ditulis manual, bukan di-print secara lengkap di kertas bill. Komputer kasir mereka eror. Meskipun saya akhirnya tahu bahwa biaya tambahan mereka adalah 21 persen, dengan memesan spageti dan tiramisu tersebut plus tehnya yang dihargai 38 ribu (refill), karena totalnya sebelum dipotong kupon adalah 251,68 ribu.

    Dan, suasananya sendiri, walaupun sepi, juga masih jauh lebih suportif dan tenang di Oku, Hotel Indonesia Kempinski, karena memang Oku telah dibuat menyendiri. Dan di Oku, ada beberapa pelayan selalu terlihat dan aktif. Padahal, hidangan Oku lebih nggak enak lagi secara keseluruhan daripada 91st.

    Sepertinya, kekosongan yang terjadi tanpa maksud yang benar di 91st ini, membuat saya berpikir, bahwa tanpa harus menunggu kontroversi 2019 terjadi di 91st, mereka sebetulnya bisa saja sudah membuat perasaan saya tawar, bahkan cenderung adanya keengganan terhadapnya.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Pizza Marzano [ Pantai Indah Kapuk, Italia ]

    Pizza (San) Marzano Di PIK Avenue.

    Pizza Marzano di PIK Avenue berada tepat disamping May Star. Tempatnya kasual namun ada sofa panjang, sayangnya stopkontak mereka tidak bisa dicoloki charger saya.

    Namun, pizza mereka renyah dan meaty, bianca, dan ada potongan kentang. Carbonara dan mushroom dipsnya juga creamy, hot chocolate-nya juga manis enough.

    Hanya lasagnanya yang agak asam. Saus béchamelnya juga kurang banyak. Totalnya 434 ribu belum termasuk biaya tambahan 15.5 persen.

    Walaupun Pizza Marzano sana tidak kompatibel dengan Chope maupun Eatigo, pizza dan pastanya lebih masuk akal daripada salah satu gerai di Menteng yang cukup antiklimarks (91st). Dan, voucher MAP kita masih bisa digunakan di Pizza Marzano sana, berlainan dengan kejadian yang kita alami di Genki Sushi Central Park baru - baru ini.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Platinum [ Grogol, Indonesia,Barat ]

    Two Steps Forward, One Step Back.

    Kini, dengan kunjungan saya ke Platinum cabang Mall Ciputra, Grogol, membuat impresi saya terhadap Platinum agak berbeda sekarang.

    Karena, di cabang itu, hidangannya murah hanya 120 ribuan nett berdua, chicken steaknya pun garing dan gurih. Malah sekarang steaknya dia lebih berkarakter. Bukan hanya chicken steaknya, hal itu berlaku juga untuk daging sirloinnya di sirloin fried rice mereka.

    Namun, nasi gorengnya malah sekarang bland sama sekali. Nggak ada gurihnya maupun pedas, benar - benar netral jadinya. Jadi sekarang steaknya sudah jauh lebih better choice.

    Tempatnya sih luas, nyaman, namun sedikit remang - remang. Dan masih sedikit kurang bersih.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.