Angie Katarina

Cafe jepang-jepangan yang aku ga pernah dengar namanya to be honest, tapi surprisingly rating nya lumayan tinggi hehe, akhirnya memutuskan untuk cobain since harganya masih okelah.

Berhubung kayaknya signature menu nya adalah takoyaki jadi ku order original takoyaki isi 4pcs dan kuro takoyaki isi 4pcs.
Keduanya sama sih, bedanya cuma di kulit, kalau kuro takoyaki kulitnya warna hitam, rasanya garing dan ada sentuhan spicy nya karena dipakaikan saus sambal hehe.
Isi takoyaki nya bisa pilih ada octopus, cheese, beef atau chicken.

Untuk rasa menurutku just okay, sejujurnya aku expect more sih.
Rasa takoyaki nya agak light menurutku, mereka pun ngasih saus nya kayak sedikit gitu. The best part is ukurannya agak besar hehe.
Another good thing is mereka menyediakan beberapa metode pembayaran cashless.

Area dine in nya ga besar sih, cenderung kecil.

Ada salah satu tenant yang baru nih di kawasan Sahid Food Street, lokasinya ada di area Sahid Sudirman, seberang rumah sakit Sahid Sahirman. Sahid Food Street merupakan food court yang sangat padat pengunjung terutama pas jam makan siang, oleh orang-orang kantor hehe.

Salah satu tenant yang wajib dicoba adalah Krizpi Express. Basically mereka menawarkan rice box yang pastinya praktis juga untuk kamu yang mau take away untuk makan di kantor, karena area food court ini agak sumpek dan panas sih menurutku, jujur kurang nyaman, better take away hihi. 

Harganya menurutku ga mahal tapi ga yang murah juga, pas lah buat kantong karyawan. 
Beberapa yang aku cobain:

- ayam telur asin: saus telur asin nya medok dan gurih. Ayam nya surprisingly gendut-gendut gitu lho haha. Tapi since saus nya ga creamy, jadi agak kering menurutku hehe. Tapi tetap ga mengurangi rasa enaknya sih. Tips dari aku mungkin lebih enak kalau pakai udang atau cumi hehe.

- cumi saus mentega: ini yang katanya best seller hehe. Menurutku rasanya just okay, saus mentega nya manis dan gurih, khas masakan rumah banget, not bad, but not my favorite. 

- udang saus lada hitam: ini juga katanya best seller, and I couldn't agree more. Beuh, ini enak. Saus lada hitam nya strong, tapi ga over. Buat pecinta lada hitam, harus cobain ini, gurih pedasnya pas banget, wangi dan bikin nafsu makan sih. Must try! 
Oh ya, udang nya juga sudah dikupas, jadi praktis. 

- cah toge: rasanya kayak masakan rumah hehe.

*semua lauk yang aku pesan digoreng tepung ya, baik cumi, udang, maupun ayam. Tapi kalau harganya sama/mirip, I suggest you order their shrimp sih hehe
*mereka menyediakan sambal terasi, kalau kebetulan ga dikasih, you can ask them
*porsi pas lah untuk makan siang, eventho I expect more sih (karena aku makannya banyak haha)
*since mereka termasuk restoran cepat saji, beneran cepat sih penyajiannya, disajikan dalam keadaan panas pula, jadi cocok buat kalian yang in a rush hehe

Sejak pertama kali cobain, aku langsung suka banget sama gulu-gulu.
Nah biasanya aku ke cabang grand indonesia tapi kali ini cobain di cabang terbaru nya mereka.

One thing to be noted is menurutku kalau kamu sudah cocok dengan gulu-gulu di salah satu cabang, better selalu kesana, karena ternyata tiap cabang rasanya bisa beda-beda 😂 iya kalau lebih enak, kalau lebih ga enak kan bikin kecewa hehe.

Contohnya pengalamanku pas cobain gulu gulu di mall ambassador. Aku pesan kesukaanku: cheese taiwanese royal milk tea dan cheese umami matcha.
Nah pas aku pesan kayaknya kebetulan saja deh, taiwanese royal milk tea ku agak kurang manis, padahal di cabang GI biasanya manisnya pas banget jadi balance sama keju yang asin. Tetap enak sih, cuma jadi ga kayak biasanya saja hehe.

NAH JUSTRU cheese umami matcha disini rasanya kok enak banget 😍 lebih enak dibandingkan yang aku coba di cabang GI, yang disini matcha nya strong, ga pahit, manisnya pas dan enak banget menyatu dengan cheese cream nya 👍 must try!

Overall menurutku kayaknya tiap cabang kurang konsisten ya, that’s why pilih outlet gulu gulu terbaik menurutmu, trial and error sih alias coba-coba.

Memang selera lidah itu cocok-cocokan ya. 

Nyobain kamu tea pertama kali dan ga suka sama sekali huhu.

Pas pesan, saya tanya minuman yang ter-best seller disini, dan mereka jawab cheese matcha tea. I have high expectation since rating mereka lumayan tinggi.

Requested for less ice and less sugar.

Begitu dicoba, wah langsung ga suka dari tegukan pertama haha. Rasa matcha nya medok strong pahit gitu (yang menurutku ga ada hubungannya dengan aku minta less sugar ya). Rasa minumannya sendiri hambar dan encer banget, rasa cheese nya juga ga nonjok, malah cenderung flat, wah sampai ga bisa berkata-kata sih.

Aku ga tahu apakah aku lagi ga beruntung aja, kebagian yang ga enak hehe, kok kayaknya reviewer lain doyan-doyan aja. Tapi sekali lagi, ini based on lidahku ya, untuk tahu enak atau ga ya you better get yourself a try aja :) for me nay banget sih. Cukup sekali 

Oh ya, mereka punya beberapa metode pembayaran cashless, lumayan ya supaya bisa dapat diskon.

Sebelumnya, aku sudah pernah ke Kura Sushi, dan jujur aku agak kecewa karena varian sushi roll mereka rasanya kurang enak dan aneh menurutku (yang aku coba adalah maguro mari dan sakura ji, yang katanya adalah best seller) tapi kedatanganku kali ini berakhir memuaskan sih hehe, mungkin yang dulu aku salah pesan menu saja hihi. 

Beberapa menu yang aku pesan adalah:
- salmon yuniku = sushi roll yang disajikan di atas tangga khas nya kura sushi, yang basically menggunakan salmon skin dan salmon slice (selebihnya aku lupa), rasanya lumayan enak, simply unique karena ada sensasi crunchy saat digigit, cobain deh!

- taco salmon aburi cheese = menu kura sushi yang unik. Basically salmon dengan cheese nigiri disajikan dengan taco (semacam crispy tortilla skin gitu, aku ga tahu namanya) dan seaweed, bikin sensasi crunchy saat digigit, salmon aburi nya lembut dengan sentuhan melted cheese, overall renyah, lucu gitu, boleh nih dicoba!

- spicy cheese salmon volcano = not recommended. Menurutku menu yang ini rasanya biasa saja, malah cenderung kurang sih hehe. Di restoran sushi lain, justru menu seperti ini biasanya jadi best seller, disini malah justru a bit fail for me. Disajikan dengan saus mentai gitu, saus nya sih enak asam manis segar, tapi salmon nya sendiri kayak agak aneh tekstur dan rasanya. Bukan ga enak banget sih, tapi below my expectation saja hehe 

- truffle gyudon = one of the best truffle gyu don I've ever tried. Rasanya enak, daging sapi nya lembut dan well seasoned, truffle nya kenceng banget (must try buat pecinta truffle), disajikan dengan sunny side up. Walaupun setelah diaduk, teksturnya jadi kayak basah agak blenyek gitu (mungkin karena nasi nya baru matang(?)), tapi tetap enak! 

- salmon belly aburi mentai = not the best belly aburi mentai I've ever tried, but this one is okay lah, belly nya legit, lembut ga amis, walaupun saus mentai nya agak sedikit menurutku, ukuran juga ga besar hehe. Tapi enak, boleh lah dicoba.

Tempatnya ga terlalu besar, aku kurang merekomendasikan untuk makan ramai-ramai. Pelayan nya cukup ramah hehe.
Untuk harga ya ga beda jauh sama kompetitor lah, ga termasuk murah ya, tapi ya restoran di PIK mana ada yang murah sih  hehe

Pertama kali cobain kopi kalijodo. 

Buat aku yang bukan penggemar kopi, rasanya kurang bisa berkomentar banyak tentang rasanya. 

Aku cobain kalijodo kopi susu, harganya 15rb, a bit cheaper than competitors yang kebanyakan jual 18ribuan hehe.
Rasanya mirip lah sama kebanyakan kopi lain, yang ini strong juga. Aku request less sugar, jadi rasanya agak ke pahit, which kayaknya kalau ga request less sugar aslinya ga terlalu manis juga kok hehe.

Buat kopi-kopi kekinian seperti ini, aku selalu request less ice, karena kalau ngga rasanya cepat hambar