Marisa Aryani

Melintasi jalan Cikini, saya pun secara random mengunjungi kawasan Hotel Ibis yang mana terdapat banyak kuliner ‘bertengger’ di sana. Pilihan saya pun jatuh pada AH Café & Resto. Datang di jam makan siang, saya memesan beberapa menu, di antaranya Nasi Goreng Spesial, Ayam Goreng 5 pcs, Beef Burger, Iced Latte, dan Lychee Tea. 

Buat saya, semua makanan yang saya pesan sangat worth it jika dibandingkan dengan harga yang ditawarkan. Belum lagi atmosfer resto yang cukup nyaman untuk berleha-leha. Sebagai pemanis, tak lupa saya memesan sepotong Black Forest yang memanjakan. 

Mengusung konsep buffet, all you can eat, Kintan tak pernah sepi pengunjung. Saya saja harus menunggu 12 nomor antrian untuk menikmati sajian BBQ khas Jepang di Kintan. Setelah kira-kira 20 menit berlalu, saya pun memilih menu reguler. Ada tiga jenis daging yang dihidangkan, antara lain ayam, domba, sapi dengan berbagai bumbu.
Untuk urusan rasa, memang tak perlu diragukan. 

Dagingnya pun empuk dan makin lezat ketika dicocol saus original, garlic, dan spicy miso. Grill sudah disediakan di meja, tingkat kematangan pun bisa dikreasikan diri sesuai selera. Selain daging, santapan lain yang bisa dinikmati antara lain Salad, Chawan Mushi, Japchae, Sushi, Udon, Es Krim, buah-buahan, serta aneka minuman. 

Menyajikan cita rasa Sushi yang khas merupakan komitmen Itacho. Menyambanginya, saya memesan beragam menu Sushi yang sayang untuk dilewatkan. Di antaranya Crab Stick with Caviar Mayo yang memuaskan selera karena kombinasinya. Lalu ada Roasted Squid Leg Sushi dengan sensasi gurih menjadi penguat rasa.

Ingin menu yang lebih mengenyangkan, saya pun memesan Salmon Spring Roll Beef Hamburg dan Salmon Mini Don. Over all, saya suka dengan kenikmatan yang coba diusung oleh Itacho ini. Ditambah, saya pun mendapat 1 porsi Sushi secara cuma-cuma dengan menggunakan G - Card (kartu membership Grand Indonesia). 

Dengan menyematkan warna-warna kalem, J Sparrow memberikan daya tariknya sendiri untuk dikunjungi. Tampilan interiornya yang elegan dan sarat akan kesan mewah selalu memberikan ruang bagi J Sparrow di hati pecinta kuliner. Dari sisi makanan, J Sparrow tidak pernah mengecewakan. Mulai dari Sparrow’s Burger yang hadir dengan cita rasa menawan.

Tekstur daging yang diemban sangat lembut dan tasty. Serta tambahan potato skin fries tak luput membuat sajiannya semakin mengenyangkan. Makanan lain yang tak kalah memukau adalah Churros. Namun kali ini hadir dalam bentuk mirip cronut yang mana di dalamnya diselipkan gelato, oreo, dan chocolate sauce. Sajian dessert ini seolah meleleh di mulut ketika saya menikmatinya. 

Untuk melengkapi kesempurnaan udara dan pemandangan di Armor, saya pun memesan kopi Malabar dengan metode seduh V60. Kompleksitas rasa yang diemban membuat saya begitu menyukainya. Alih-alih pahit, kopi Malabar yang saya nikmati ini tinggi akan kadar acid dengan sedikit sentuhan fruity yang pas di lidah. 

Di kopi kedua saya menambahkan susu kental manis di dalamnya. Sementara metode seduhnya dengan Vietnam Drip. Sederhana namun nikmat. Sebagai camilan pendamping kopi, ada Cireng yang renyah dan super lembut di bagian dalam. Cireng ini juga diberi cocolan bumbu mirip dengan rasa rujak. Kombinasi rasanya adalah pedas, asam, dan manis yang solid.  

Bertandang ke sana, menu yang saya pesan adalah Fish And Chips. Satu porsinya berisi ikan dori goreng tepung yang disandingkan dengan kentang goreng dan salad. Menu kedua adalah Grilled Chicken. Tidak dibutuhkan banyak tenaga untuk mengoyak daging ayam karena teksturnya cukup tender. Disiram dengan saus mushroom, membuat sajian ini semakin kaya akan rasa. 

Sebagai penetralisir, ada Hot Tea di atas meja. Minuman ini tak hanya memanjakan indera pengecap tetapi aromanya juga semerbak. Telebih lagi after taste yang ditawarkan nyaman di mulut. Tak ketinggalan, secangkir Cappuccino hangat pun menjadi penutup yang sempurna. Kompleksitas dari Hot Cappuccino ini membuat saya begitu menikmatinya. 

Skyline menyebut dirinya sebagai “Best View Resto” yang mempertontonkan kota Bandung dari ketinggian. Untuk menu di sana, pertama-tama saya memesan Churros. Sedikit ide dari saya, ada baiknya Anda menikmati Churros ini tanpa lumuran saus cokelat. Karena saus tersebut menurut saya kurang mempresentasikan rasa sesuai dengan ekspektasi. 

Saya pun berlanjut dengan memesan Fried Mushroom. Seolah melekat dengan solid, saus yang dipasangkan dengan jamur ini punya padanan yang pas. Di menu minuman, tentu ada Hot Chocolate dengan sensasi chocolaty yang nyaman di mulut. Selain itu, Marshmallow Caramel menjadi penutup yang sempurna sembari menikmati keindahan Skyline. 

Sempat mendapat pujian lewat media sosial, segera saja saya mengunjungi Braga Art Café. Untuk urusan kopi, di sana saya menikmati Latte yang dilampiaskan dengan sangat baik oleh sang barista. Rasa manis yang indah ‘keluar’ sejak seruputan pertama. Menampilkan kesan yang sebagaimana mestinya. Ah, latte memang selalu menjadi mood-booster yang paling baik.