Fore Coffee

Masih penasaran dengan menu2 lain di Fore nih, mumpung masih banyak promo yang bisa saya manfaatkan juga di aplikasinya. Kebetulan pas ada menu baru yang pecan salted caramel gitu, saya suka kacang2an dan suka juga caramel jadi why not ya? Terus sekalian juga beli yang mocha karena belum sempat cobain. Ternyata enakan yang pecan kalau buat saya, soalnya yang mocha cenderung pahit terus cokelatnya ga pekat. Yang paling bikin sedih sih suasananya ga kondusif, berdesakan sana sini gitu karena pembelinya banyak banget bejubel dan ga tertib.

Kalian bisa cobain secara free 1 cup, dengan download aplikasi fore Trus masukin kode federal c3c791

Ini ice sparkling rose, campuran sparkling water sana syrup rose aja gw liat.. so so aja rasanya.

Karena udah cukup malam, mimin pesan kopi yang hangat, dan pilih menu kopi yang ngga terlalu strong, Roasted Latte dan Hanami Latte.

Yang roasted latte rekomendasi dari teman, kalo yang hanami latte pilihan sendiri, oiya mimin pilih 2 menu karena lagi ada potongan di aplikasinya.

Untuk yang roasted latte biasa aja, aromanya juga ngga spesial, dan rasanya terlalu manis🙃Kalo yang hanami latte ada aroma dan rasa bunganya, lebih ke bunga mawar 🌹 manisnya juga pas, paling cocok sama mimin kalo yang hanami di banding yang roasted.

✅Instagram @kulineran_aja

Masih penasaran sama rasa2 lain yang tersedia di Fore nih soalnya unik2 gitu. Kali ini saya coba yang honey dan roasted latte, sama coba juga versi paling standarnya yaitu cafe latte biasa. Untuk yang honey sih buat saya kurang keluar rasa dan aroma madunya ga strong, tapi yang roasted tuh bener2 ada aroma gosong yang mana saya suka banget sih. Sayangnya saya kesini di waktu yang salah, penuh banget dan berisik serta banyak sampah bekas minuman yang tidak dibereskan sendiri. Jadi kesel kan liat attitude orang2nya...

Cabang Fore Coffee pertama di Bandung, ramenya paraaahh banget. Untungnya Fore punya Apps sendiri dan bisa order juga bayar langsung di Appsnya. Ini sih memudahkan customers banget saat mau order, tanpa ngantri, tinggal ambil orderan aja.

Aren Latte, menu Fore pertama yang aku coba. Suka banget dari tegukan pertama, kopinya aman di perutku, ga bikin perih. Kopi, gula aren, susu dan semua komponennya balance banget.

Oiya 1 lagi yang patut di apresiasi, semua packagingnya ramah lingkungan apalagi cupnya bisa dipakai ulang. Mantap!

Buka juga kan Fore ini di Bandung, dan peminatnya lumayan banyak, kenapa? Soalnya banyak promo jadi murah banget harganya, enak juga lagi rasanya.

- Creamy Choco (29k) : Pas suami beliin itu pesen yang panas, tapi aku minum sore-sore dan rasanya masih enak! Creamy banget, pahit tapi ga lebay, semuanya terasa pas. Favorit banget pokoknya.

Packagingnya juga keren banget, berasa seneng aja tiap liat cup nya.

Mungkin karena baru ada satu store Fore di Kota Bandung, store Fore di TSM ini benar-benar overcrowded. Tempatnya sebenarnya lumayan luas serta seat-arrangementnya juga lumayan padat, tapi karena pengunjungnya yang melambung membuat saya agak sulit untuk mendapatkan tempat duduk. Sejujurnya untuk kondisi sekarang, saya kurang merekomendasikan untuk dine-in di tempat ini.

Yang saya salut dari Fore adalah komitmennya untuk menjaga lingkungan seperti penggunaan gelas plastik yang bisa direuse, sedotan serta tissue yang hanya tersedia untuk special request. Selain itu, Fore juga memiliki dedicated mobile apps untuk ordernya, lumayan banget sih untuk membuat antriannya lebih efektif. Mobile app-nya juga bisa dihubungkan dengan berbagai e-wallet—#Industry 4.0 for lyfe, Good Job! Yang menurut saya butuh improvement adalah sistem picking-up minumannya yang masih sangat konservatif dan kurang efisien.

- Ice Shake-Shake Latte (29K)
Menu ini merupakan menu aman saya di Fore karena ngak pernah salah. Untungnya, citarasa Fore cabang Bandung exactly sama dengan citarasa Fore Jakarta. Lattenya tidak terlalu manis, milky, dan creamy. Citarasa kopinya masih relatif kuat. Everything comes in a good composition sih menurut saya.